Mayat Bayi di Sungai Gajah Wong Bantul Sempat Dikira Boneka

Mayat Bayi di Sungai Gajah Wong Bantul Sempat Dikira Boneka

Tim detikJogja - detikJogja
Minggu, 08 Des 2024 12:13 WIB
Evakuasi mayat bayi di sungai Gajah Wong, Sareman, Singosaren, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Sabtu (7/12/2024).
Evakuasi mayat bayi di sungai Gajah Wong, Sareman, Singosaren, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Sabtu (7/12/2024). Foto: dok. Polres Bantul.
Jogja -

Sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di Sungai Gajah Wong wilauah Sareman, Singosaren, Banguntapan, Bantul. Jasad itu sempat dikira boneka.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menerangkan jenazah korban ditemukan oleh seorang bocah berinisial F (14) yang tengah memancing pada Sabtu (7/12) pukul 06.30 WIB. Saat itu, F melihat benda seperti boneka menyangkut pada akar pohon di aliran sungai.

"Setelah dicek ternyata bukan boneka melainkan mayat bayi dengan kondisi sudah membusuk dan dihinggapi lalat," katanya kepada wartawan, Sabtu (7/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

F lantas mengabarkan temuan memilukan tersebut kepada warga sekitar, yang meneruskannya kepada Polsek Banguntapan. Polisi dan petugas medis dari Puskesmas Banguntapan mendatangi lokasi temuan mayat bayi itu.

"Dari pemeriksaan petugas medis, bayi berjenis kelamin laki-laki dengan tali pusar sudah terputus. Untuk panjang mayat bayi 48 sentimeter dan jaringan tubuh, mata, testis mayat bayi sudah terisi air," ujar Jeffry.

ADVERTISEMENT

Jeffry menjelaskan berdasarkan pemeriksaan, tidak ditemukan adanya luka akibat bekas penganiayaan pada korban. Terkait bekas memar pada dahi mayat bayi tersebut, diduga karena benturan dengan batu di Sungai Gajah Wong.

"Menurut keterangan medis, diperkirakan mayat bayi sudah meninggal lebih dari 1x24 jam. Sedangkan umur bayi diperkirakan satu minggu," ucapnya.

Jeffry menambahkan, saat ini mayat bayi telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Untuk penemuan mayat bayi masih dalam penyelidikan," pungkasnya.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads