"Untuk penyebab kebakaran, perkiraan kami akibat korsleting listrik," kata Kepala Disdag Gunungkidul, Kelik Yuniantoro kepada detikJogja, Jumat (6/12/2024).
Menurutnya, siang nanti tim forensik dari kepolisian baru akan datang ke Pasar Trowono. Semua itu untuk mencari penyebab pasti kebakaran tersebut.
"Tapi kalau untuk penyebab pastinya ya menunggu hasil dari forensik kepolisian nanti siang," ujarnya.
Terlepas dari hal tersebut, Kelik mengungkapkan jika ada enam los yang terbakar. Sedangkan jumlah total los di Pasar Trowono mencapai 19 los.
"Satu los itu bisa untuk beberapa pedagang ya. Jadi kalau kita hitung tadi sementara kerugian mencapai sekitar Rp 800 juta," ucapnya.
Karena itu, Kelik mengaku jika Disdag segera melakukan koordinasi dengan Bupati terkait penanganan pasar. Mengingat anggaran tahun 2025 sudah selesai pembahasannya.
"Ya nanti akan dicermati apakah ada kemungkinan pergeseran anggaran," katanya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di Pasar Trowono, Trowono A, Karangasem, Paliyan, Gunungkidul dini hari tadi. Meski beruntung tidak ada korban jiwa, namun puluhan kios habis dilalap si jago merah.
Baca juga: Kronologi Kebakaran Pakuwon Mall Jogja |
Warga sekaligus salah satu saksi, Sri, menuturkan awalnya mendapatkan informasi jika terjadi kebakaran di Pasar Trowono. Mendapat informasi itu, sekitar pukul 01.30 WIB Sri mendatangi Pasar tersebut.
"Karena dekat rumah saya langsung ke Pasar Trowono dan ternyata apinya sudah membesar. Terus sebagian besar los dan kios terbakar," katanya kepada wartawan, Jumat (6/12).
(apu/apl)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa