Kobra merupakan salah satu reptil darat yang sangat ditakuti karena memiliki bisa mematikan. Pergerakan reptil satu ini sangat lincah dan mampu membunuh mangsanya dalam sekejap. Kemudian sebuah pertanyaan pun muncul, apakah ular kobra bisa hidup di air?
Dikutip dari dokumen resmi miliki Queensland Government, ular kobra memiliki habitat yang cukup beragam. Ular berbisa ini biasanya hidup di dalam hutan, padang rumput, gurun pasir, serta wilayah sawah dan perkebunan.
Lantas, apakah ular kobra bisa hidup di air? Mari simak pembahasan lengkap yang dihimpun dari laman Animal Diversity, Thai National Parks, Global Biodiversity Information Facility, Britannica, dan AZ Animals berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apakah Ular Kobra Bisa Hidup di Air?
Ular kobra umumnya dikenal sebagai hewan darat, tetapi beberapa spesies menunjukkan kemampuan untuk hidup di dekat atau bahkan di dalam air. Misalnya, beberapa jenis kobra seperti Naja kaouthia, yang merupakan spesies kobra air, dapat ditemukan di dekat badan air dan bisa disebut semi-aquatic. Ular-ular ini sering berburu di area yang memiliki terumbu karang atau hutan mangrove, dan mereka lebih sering ditemukan di perairan dangkal.
Selain itu, ada juga kobra hutan (Naja melanoleuca) yang lebih aktif di daratan, tetapi diketahui juga sering berenang dan kadang-kadang berburu ikan. Namun, tidak semua kobra dapat hidup di air, karena sebagian besar spesies kobra lebih cenderung menghindari lingkungan yang basah dan lebih memilih tempat yang kering dan terlindungi seperti lubang atau tumpukan batu. Kobra lainnya, seperti monocled cobra, biasanya hidup di daratan, tetapi mereka juga dapat ditemukan di habitat yang berdekatan dengan air, seperti daerah persawahan.
Secara umum, meskipun tidak semua spesies kobra dapat hidup di air, ada beberapa yang mengadaptasi diri untuk berburu di perairan dangkal atau lingkungan sekitar yang memiliki kelembapan tinggi.
Jenis-Jenis Kobra yang Bisa Hidup di Air
Penasaran dengan jenis-jenis kobra yang bisa hidup di air? Mari simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!
1. Kobra Hutan (Naja melanoleuca)
Kobra hutan adalah ular kobra terbesar di Afrika, dengan panjang dapat mencapai hingga 3,2 meter. Ular ini sangat mampu berenang dan sering ditemukan di lingkungan perairan. Kobra hutan dikenal sebagai ular semi-akuatik, yang berarti mereka sering berada di dekat air dan mengandalkan sumber daya seperti ikan sebagai bagian dari makanannya. Mereka juga bisa ditemukan di daerah dengan hutan lebat, semak-semak, dan bahkan daerah yang lebih kering.
Selain itu, kobra hutan adalah ular yang agresif dan cepat. Ketika merasa terancam, ular ini akan mengangkat tubuh depan mereka dan membentuk tudung sempit, serta mengeluarkan suara mendesis yang keras. Meskipun lebih jarang menggigit manusia dibandingkan dengan spesies kobra lainnya, gigitan kobra hutan tetap sangat berbahaya dan memerlukan perhatian medis segera.
2. Kobra Monocle (Naja kaouthia)
Kobra monocle adalah spesies ular yang ditemukan di Asia, termasuk India, Bangladesh, dan negara-negara sekitarnya. Ular ini lebih suka habitat yang dekat dengan air, seperti sawah dan rawa-rawa. Mereka memiliki kemampuan untuk berenang dengan baik dan sering ditemukan di lingkungan yang berbasis air, seperti dalam saluran irigasi atau daerah berlumpur. Kobra monocle memiliki tanda khas berbentuk O pada tudungnya, yang memberikan nama kepada spesies ini.
Ular ini adalah predator yang efisien dan memakan berbagai jenis mangsa, seperti mamalia kecil, burung, dan ikan. Kobra monocle juga dikenal memiliki kemampuan untuk menyemprotkan racun mereka jika merasa terancam. Saat terancam, mereka akan mengangkat tubuh bagian depan mereka, membentuk tudung besar, dan menyemprotkan racun untuk mempertahankan diri dari ancaman. Meskipun lebih sering menghindari konfrontasi langsung, mereka bisa menjadi sangat agresif jika merasa terpojok.
3. Kobra Mozambik (Naja mossambica)
Kobra Mozambik adalah ular yang berasal dari Afrika bagian selatan dan timur, terutama di Mozambik. Ular ini terkenal karena kemampuannya untuk meludah racun dengan akurat pada jarak jauh, namun selain itu, mereka juga bisa bersembunyi di dalam air untuk menghindari bahaya. Kobra Mozambik sering ditemukan di sekitar daerah berair, seperti rawa, sungai, dan danau, di mana mereka dapat berenang dengan cepat dan aman.
Sebagai predator, kobra Mozambik memakan berbagai jenis mangsa, seperti tikus, burung, dan bahkan ular lain. Ular ini juga memiliki kebiasaan untuk berpura-pura mati jika merasa terancam oleh predator yang lebih besar. Ketika terpojok, selain meludah racun, mereka akan menggunakan teknik bertahan hidup lainnya untuk melarikan diri, termasuk menyelam ke dalam air dan bersembunyi.
4. Ular Laut (Sea Snakes)
Ular laut yang termasuk dalam keluarga Elapidae dibagi menjadi dua kelompok utama, yaitu ular laut sejati (Hydrophiinae) dan sea kraits (Laticaudinae). Kedua kelompok ini berhubungan erat dengan kobra, meskipun mereka hidup di lingkungan laut.
Ular laut sejati lebih teradaptasi untuk hidup sepenuhnya di air, dengan tubuh datar dan ekor berbentuk dayung, yang membantu mereka berenang dengan efisien. Mereka tinggal di perairan dangkal, seperti terumbu karang dan mangrove, serta berburu ikan dan telur ikan sebagai makanan utama mereka.
Meskipun sea kraits juga termasuk dalam keluarga Elapidae dan memiliki kemampuan untuk hidup di air, tubuh dan keahliannya hidup di air tidak sehebat ular laut sejati. Sea kraits seperti Laticauda colubrina memiliki tubuh silindris dan ekor yang agak pipih, tetapi mereka masih bisa merayap di darat. Mereka berburu terutama di malam hari, mengkonsumsi ikan dan biasanya kembali ke darat untuk bertelur di gua-gua atau celah batu. Walaupun keduanya memiliki bisa yang sangat berbahaya, ular laut ini umumnya tidak agresif terhadap manusia, dan jumlah gigitan fatal jarang terjadi.
Demikian tadi penjelasan lengkap mengenai ular kobra yang bisa hidup di air. Semoga bermanfaat!
(par/apu)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Penegasan Polda DIY soal Penangkapan Pembobol Situs Judol Bukan Titipan Bandar