Polisi menyebut pria inisial P yang ditemukan tewas di lantai dua ruko yang baru dibangun di Jalan Colombo, Sleman, merupakan korban penganiayaan. Hal itu terungkap dari hasil autopsi terhadap jasad warga Samirono itu.
Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, mengatakan dari hasil autopsi yang dilakukan tadi malam, terungkap ada beberapa luka yang disebabkan dari tindakan kekerasan.
"Abis autopsi memang ada beberapa luka yang dianggap itu hasil dari kekerasan. Baik benda tumpul maupun ada injakan juga itu," kata Adrian saat dihubungi wartawan, Selasa (3/12/2024).
Adrian bilang, selain hasil autopsi, dugaan kematian akibat penganiayaan diperkuat dengan keterangan para saksi. Termasuk penyisiran CCTV di sekitar lokasi. Polisi menduga, penganiayaan itu dilakukan saat malam hari.
"Dari dasar tersebut kita analisa CCTV dan dapat para saksi ya diduga kuat ini akibat kekerasan, penganiayaan," tegasnya.
Saat ini polisi masih terus mengejar para pelaku yang diduga lebih dari satu orang. Adrian menyebut identitas para pelaku juga telah dikantongi.
"Saat ini sedang mengejar terduga para pelaku, untuk identitas sudah kami kantongi," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, pria inisial P warga Samirono, Caturtunggal, Sleman, ditemukan tewas di lantai dua ruko yang baru dibangun di Jalan Colombo, kemarin. Dari hasil pemeriksaan luar ditemukan luka di tubuh korban.
"Betul (ada luka). Sebagian ada di wajah," kata Kapolsek Bulaksumur Kompol Tjatur Atmoko saat dihubungi wartawan, Selasa (3/12).
"Sementara baru kita dalami ya, nanti mohon waktu kita baru mintai keterangan saksi-saksi," imbuhnya.
Adapun jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY kemarin dan dilakukan autopsi.
"Sudah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara sudah di autopsi, mohon waktu ya," ujarnya.
(apl/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
Ponsel Diplomat Kemlu yang Tewas Misterius Ternyata Hilang