- Teks Amanat Upacara Hari Guru 2024 Resmi
- Teks Doa Upacara Hari Guru 2024 Resmi
- Susunan Upacara Hari Guru 2024 Resmi
- Aba-aba Upacara Hari Guru 1. Penghormatan Pasukan kepada Pemimpin 2. Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara 3. Pembina Upacara Mempersilakan Pemimpin Upacara Kembali di Tempat 4. Pengibaran Bendera Sang Merah Putih 5. Hormat kepada Sang Merah Putih 6. Mengheningkan Cipta 7. Penyampaian Amanat oleh Pembina Upacara 8. Pembubaran Barisan 9. Penghormatan kepada Pembina Upacara 10. Penghormatan kepada Pemimpin Upacara
- Lirik Lagu Hymne Guru
Hari Guru Nasional atau Hari Guru 2024 dapat dimaknai dengan menyelenggarakan upacara bendera sesuai dengan apa yang telah dihimbau oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI. Hal tersebut menunjukkan petugas upacara perlu untuk menyiapkan teks amanat, doa, hingga susunan upacara Hari Guru 2024.
Hari Guru merupakan sebuah peringatan nasional yang disambut setiap tahunnya oleh masyarakat Indonesia pada tanggal 25 November. Apabila mengacu dari Pedoman Peringatan Hari Guru Nasional 2024 yang diterbitkan secara resmi oleh Kemendikdasmen RI, disampaikan bahwa Hari Guru 2024 mengusung tema "Guru Hebat, Indonesia Kuat". Melaui peringatan ini akan diadakan upacara bendera yang berlangsung pada hari Senin, 25 November 2024 pukul 08.00 WIB di Kantor Pusat Kemendikdasmen RI.
Namun demikian, dijelaskan dalam Pedoman Pelaksanaan Upacara Bendera resmi Kemendikdasmen RI, upacara peringatan Hari Guru 2024 juga dapat dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama tingkat pusat, instansi dan satuan pendidikan di daerah, hingga kantor perwakilan Indonesia dan satuan pendidikan di luar negeri. Waktu pelaksanaan upacara juga dapat diselenggarakan tanggal 25 November 2024 pada pukul 08.00 waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengingat upacara Hari Guru 2024 akan diselenggarakan serentak, maka petugas upacara atau panitia penyelenggara perlu mempersiapkan hal-hal penting berkaitan dengan kegiatan tersebut. Mulai dari teks amanat, teks doa, hingga susunan acara untuk upacara Hari Guru 2024.
Melalui artikel ini akan dipaparkan secara lengkap rangkuman teks amanat, doa, hingga susunan upacara Hari Guru 2024. Temukan penjelasannya berikut ini.
Teks Amanat Upacara Hari Guru 2024 Resmi
Terkait dengan teks amanat upacara Hari Guru bisanya dapat disampaikan oleh pembina upacara. Teks amanat upacara Hari Guru 2024 yang dibagikan secara resmi oleh Kemendikdasmen RI merupakan pidato yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Abdul Mu'ti. Berikut teks amanat upacara Hari Guru 2024 secara lengkap.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera untuk kita semua.
Saudara-saudara, Bapak dan Ibu Guru yang mulia,
Pertama, marilah kita bersyukur kepada Allah subhanahu wataala, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala nikmat dan karunia yang terlimpahkan kepada kita, keluarga, dan seluruh bangsa Indonesia.
Kedua, saya mengucapkan selamat Hari Guru Nasional 25 November 2024 untuk para guru di seluruh tanah air, baik yang mendidik di kota-kota besar, satuan pendidikan yang ternama, maupun mereka yang mengabdi di pelosok desa, di satuan pendidikan dengan fasilitas, sarana prasarana pendidikan yang terbatas, ala kadarnya. Semuanya merupakan tugas mulia mencerdaskan dan memajukan bangsa.
Saudara-saudara, Bapak dan Ibu Guru yang berbahagia,
Hari Guru tahun ini mengambil tema Guru Hebat Indonesia Kuat. Tema tersebut memiliki tiga makna. Pertama, penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru. Sesuai Undang-undang Guru dan Dosen nomor 14/2005, guru adalah pendidik profesional yang bertugas mengajar, mendidik, membimbing, dan menilai hasil belajar para murid. Kedua, guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. Para guru berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan, dan karakter yang mulia. Ketiga, guru menentukan kualitas sumber daya manusia, generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggung jawab memajukan bangsa dan negara. Guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran, kualitas lulusan, dan kualitas sumber daya manusia.
Sejalan dengan visi pendidikan bermutu untuk semua, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berusaha meningkatkan kualitas para guru melalui tiga program prioritas. Pertama, pemenuhan kualifikasi guru. Terdapat ratusan ribu guru yang belum berpendidikan Diploma IV atau Strata 1. Secara bertahap, kementerian berusaha memberikan kesempatan bagi para guru untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang pendidikan D-IV/S-1. Kedua, meningkatkan kompetensi guru tidak terbatas pada kompetensi akademik, pedagogik, moral, dan sosial tetapi juga kewirausahaan, dan kepemimpinan melalui berbagai pelatihan. Dalam rangka memperkuat pendidikan karakter dan akhlak mulia, kementerian mulai memberikan pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai bagi para guru kelas dan guru bidang studi. Ketiga, kementerian berusaha meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi baik bagi guru ASN PNS dan PPPK, maupun non-ASN. Dengan peningkatan kesejahteraan, para guru diharapkan dapat meningkatkan dedikasi dan kualitas pembelajaran.
Kementerian juga berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun. Gani juga tidak seharusnya melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun. Terkait dengan perlindungan guru, Kemendikdasmen akan menandatangani nota kesepalunun dan perjanjian kerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang di dalamnya memuat kesepakatan agar masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan atau restorative Jace sehingga guru tidak menjadi terpidana.
Terakhir, sekali lagi, saya mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional 2024: Guru Hebat, Indonesia Kuat.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Jakarta, 25 November 2024
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
Abdul Mu'ti
Teks Doa Upacara Hari Guru 2024 Resmi
Tidak hanya teks amanat, terdapat doa yang juga telah disampaikan oleh Kemendikdasmen RI untuk dijadikan sebagai panduan bagi masyarakat dalam penyelenggaran upacara Hari Guru 2024. Berikut teks doa upacara Hari Guru 2024 secara lengkap.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Izinkan kami memandu doa menurut agama Islam, bagi yang beragama lain, kami persilakan berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
Bismillahirrohmanirrohim. Alhamdulillahirobbil 'alamin, hamdan yuwafi ni'amahu wayukafi'u maziidah, ya robbana lakal hamdu wa laka syukru kamaa yanbaghi lijalaali wajhika wa'adzhimi sulthonik.
Allahumma sholli wa sallim ala sayyidina muhammadin wa 'ala alihi wa ashabihi ajma'in
Ya Allah, Dzat yang maha pengasih lagi maha penyayang... Engkaulah al-'Alim, sumber dari segala ilmu pengetahuan....
Pada hari yang penuh khidmat dan kebersamaan ini Kami tundukkan kepala, hati, dan jiwa Memohon kepada Engkau Yang Maha Cinta Agar Engkau sayangi guru-guru kami yang terkasih.
Ya Allah Dzat yang Maha Memberi Rahmat. Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2024, kami berdoa kepadaMu agar guru-guru di tanah air senantiasa mendapatkan rahmat berupa kesejahteraan, kedamaian, dan kebahagiaan, sehingga kualitas kehidupan mereka semakin baik. Ekonominya semakin baik, kompetensinya semakin baik, dan budi pekertinya semakin baik.
Merekalah yang telah berperan sebagai orang tua, mendidik dan membersamai anak-anak Indonesia dalam menemukan minat, bakat, dan potensi terbaiknya.
Jadikanlah profesi guru, sebagai profesi yang semakin bermartabat, terhormat, dan membanggakan di tengah masyarakat.
Ya Allah, Dzat yang menghidupkan hati dengan akhlak terpuji.
Berikanlah para guru kami kekuatan lahir dan batin dalam memberikan layanan pendidikan. Bimbinglah hati nurani mereka agar dapat membimbing generasi bangsa yang berkarakter mulia.
Wahai Dzat yang maha pengampun
Ampuni segala dosa kami,
dosa ayah dan ibu kami, dosa guru-guru kami, dan dosa para pemimpin bangsa kami.
Jadikanlah Hari Guru Nasional Tahun 2024 ini, sebagai momentum bagi kami untuk saling memperbaiki diri, meningkatkan kualitas hidup, dan memperbaiki budi pekerti. Agar guru-guru semakin hebat, agar Indonesia semakin kuat.
Ya Allah...kabulkan segala doa kami
Rabbana atina fiddunya hasanah wasil akhiroti hasanah wagina adzabannar washollallahu ala sayyidina wa maulana Muhammad wa ala alihi wa shahbihi wa salam... Walhamdulillahi Robbil alamin...
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Susunan Upacara Hari Guru 2024 Resmi
Pada penyelenggaraan upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Guru 2024, diperlukannya juga sebuah susunan acara yang dapat digunakan sebagai acuan bagi pembawa acara. Terkait dengan hal ini, Kemendikdasmen RI juga telah membagikan format susunan upacara untuk digunakan oleh masyarakat. Berikut rangkumannya.
- Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara.
- Pembina upacara tiba di tempat upacara.
- Penghormatan kepada pembina upacara.
- Laporan pemimpin upacara.
- Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh korsik/paduan suara.
- Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara.
- Pembacaan teks Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara.
- Pembacaan naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.
- Penganugerahan Tanda Kehormatan Satya Lancana Pendidikan (jika ada).
- Menyanyikan lagu Hymne Guru.
- Amanat pembina upacara (Pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah).
- Menyanyikan lagu Terima Kasih Guruku.
- Pembacaan doa.
- Laporan pemimpin upacara.
- Penghormatan kepada pembina upacara.
- Pembina upacara meninggalkan mimbar upacara.
- Upacara selesai, barisan dibubarkan.
Aba-aba Upacara Hari Guru
Pada setiap upacara bendera, tak terkecuali upacara Hari Guru, biasanya pemimpin, pembina, hingga petugas upacara mengucapkan aba-aba tertentu yang berkaitan dengan susunan acara. Hal ini perlu dicermati, karena aba-aba dapat menjadi panduan tentang apa yang harus dilakukan.
Terkait dengan aba-aba upacara bendera dapat merujuk pada 'Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2018' tentang Pedoman Upacara Bendera Di Sekolah. Kemudian di dalam buku 'Taklukkan Syarat-Syarat Kecakapan Umum' karya Ubet Zubaidi juga dipaparkan sekilas mengenai aba-aba upacara bendera. Sebagai gambaran, berikut rangkumannya.
1. Penghormatan Pasukan kepada Pemimpin
Saat pemimpin upacara hendak memasuki lapangan upacara, biasanya pasukan perlu memberikan penghormatan yang dipimpin oleh ketua barisan yang paling kanan. Adapun aba-aba yang diucapkan adalah "Kepada pemimpin upacara, hormat, grak". Selanjutnya setelah memberikan penghormatan, disusul dengan aba-aba, "Tegak, grak".
2. Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara
Selanjutnya ada aba-aba yang disampaikan oleh pemimpin upacara kepada pembina upacara yang menyampaikan tentang upacara sudah siap dilakukan. Biasanya pemimpin upacara menyampaikan, "Lapor upacara bendera (sebutkan nama peringatan) siap dimulai. Laporan selesai." Hal ini juga berlaku saat upacara selesai. Pemimpin upacara akan berkata, "Lapor upacara bendera (sebutkan nama peringatan) telah selesai. Laporan selesai."
3. Pembina Upacara Mempersilakan Pemimpin Upacara Kembali di Tempat
Setelah menerima laporan bahwa upacara bendera sudah siap dimulai maupun selesai dilaksanakan, biasanya pembina upacara akan mempersilakannya untuk kembali ke tempat. Adapun frasa yang disampaikan adalah "Kembali ke tempat." Kemudian pemimpin upacara akan mengulangi frasa yang sama dan segera kembali ke tempatnya semula.
4. Pengibaran Bendera Sang Merah Putih
Tidak hanya pembina atau pemimpin upacara, petugas bendera juga perlu memberikan aba-aba sesaat sebelum bendera dikibarkan. Salah satu petugas akan mengatakan, "Bendera siap". Hal tersebut menandakan Sang Merah Putih siap dikibarkan dengan diiringi lagu Indonesia Raya.
5. Hormat kepada Sang Merah Putih
Setelah menerima aba-aba pengibaran bendera siap dilakukan, pemimpin upacara akan memberikan aba-aba kepada pasukan untuk memberikan penghormatan. Pemimpin upacara akan mengatakan, "Hormat, grak". Saat bendera sudah selesai dikibarkan, pemimpin upacara kembali memberikan aba-aba untuk menyudahi penghormatan dengan mengatakan, "Tegak, grak".
6. Mengheningkan Cipta
Mengheningkan cipta menjadi salah satu tahapan acara dalam upacara bendera yang tak pernah dilewatkan. Biasanya sebelum melakukan hening cipta, pembina upacara akan memberikan aba-aba kepada peserta upacara. Aba-aba yang dimaksud berbunyi, "Mengheningkan cipta dimulai."
7. Penyampaian Amanat oleh Pembina Upacara
Kemudian sebelum pembina upacara dipersilakan menyampaikan amanat, pemimpin upacara akan memberikan aba-aba kepada pasukannya untuk mengambil sikap istirahat di tempat. Kalimat yang diucapkan adalah "Istirahat di tempat, grak." Setelah amanat selesai disampaikan oleh pembina upacara, dilanjutkan dengan pemberian aba-aba untuk menyudahi sikap istirahat di tempat. Pemimpin upacara akan mengatakan, "Siap, grak".
8. Pembubaran Barisan
Setelah menerima laporan bahwa upacara selesai dilaksanakan, ada aba-aba yang disampaikan oleh pembina upacara. Aba-aba tersebut memberikan perintah agar barisan dibubarkan. Pembina upacara akan mengatakan, "Bubarkan". Kemudian dijawab oleh pemimpin upacara dengan kata yang sama yaitu "Bubarkan".
9. Penghormatan kepada Pembina Upacara
Tepat sebelum barisan dibubarkan, pemimpin upacara akan memberikan aba-aba kepada pasukannya untuk memberikan penghormatan terlebih dahulu kepada pembina upacara. Adapun aba-aba yang diucapkan adalah "Kepada pemimpin upacara, hormat, grak". Selanjutnya setelah memberikan penghormatan, disusul dengan aba-aba, "Tegak, grak".
10. Penghormatan kepada Pemimpin Upacara
Setelah pembina upacara meninggalkan tempat upacara, pemimpin upacara juga akan dipersilakan. Namun, sebelum pemimpin upacara hendak meninggalkan lapangan upacara, biasanya pasukan perlu memberikan penghormatan yang dipimpin oleh ketua barisan yang paling kanan. Adapun aba-aba yang diucapkan adalah "Kepada pemimpin upacara, hormat, grak". Selanjutnya setelah memberikan penghormatan, disusul dengan aba-aba, "Tegak, grak".
Lirik Lagu Hymne Guru
Merujuk dari susunan upacara yang telah dipaparkan sebelumnya, dapat diketahui bahwa terdapat lagu Hymne Guru yang akan dinyanyikan bersama-sama. Perlu diketahui terdapat dua versi lirik lagu Hymne Guru yaitu sebelum dan sesudah diubah liriknya. Lirik lagu Hymne Guru mengalami perubahan pada frasa terakhir. Dikutip dari buku 'Kumpulan Lagu Wajib Nasional, Tradisional, & Anak Terpopuler' karya Hani Widiatmoko dan Dicky Maulana, berikut lirik lagu Hymne Guru versi lama:
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup
Dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir
Di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa tanpa tanda jasa
Selanjutnya terdapat lirik lagu Hymne Guru versi terbaru yang mengalami perubahan lirik pada bagian terakhir yaitu "tanpa tanda jasa" menjadi "pembangun insan cendekia". Merujuk dari buku ''Untukmu Indonesia: Memelihara Harapan, Menguatkan Kemauan, Menggerakkan Perubahan' karya Iwan Syahril bahwa perubahan frasa terakhir dimaksudkan karena sebelumnya "tanpa tanda jasa" dianggap oleh sebagian orang cenderung menunjukkan pembenaran terhadap rendahnya kondisi kesejahteraan guru yang ada di Indonesia.
Hal tersebut membuat Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tahun 2007 mengubah frasa "tanpa tanda jasa" menjadi "pembangun insan cendekia". Berikut lirik lagu Hymne Guru versi terbaru yang dirangkum dari pedoman resmi Kemendikdasmen RI.
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup
Dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir
Di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa pembangun insan cendekia
Nah, itulah tadi rangkuman penjelasan mengenai teks amanat, doa, sekaligus susunan upacara Hari Guru 2024 yang resmi diterbitkan oleh Kemendikdasmen RI sebagai panduan bagi masyarakat. Semoga informasi ini membantu.
(par/par)
Komentar Terbanyak
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Siasat Anggun Sopir Bank Pencuri Rp 10 M Hilangkan Jejak Selama Buron
Detik-detik Pembuat Mural 'Awas Intel' di Jokteng Wetan Didatangi Polisi