Nasib ABG Bercelurit di Bantul Diciduk Warga gegara Motor Kehabisan Bensin

Celurit yang dibawa remaja inisial ASM (17) di Jalan Salakan, Potorono, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Selasa (19/11/2024). Foto: dok. Polres Bantul

Jogja -

Seorang remaja berinsiial ASM (17) diciduk warga di Jalan Salakan Potorono, Banguntapan, Bantul, karena membawa celurit. Begini nasibnya.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menerangkan ASM tidak ditahan mengingat statusnya adalah anak di bawah umur.

"Meski tidak ditahan tapi tetap diproses, karena Polres Bantul tegas dalam menindak pelaku kejahatan terutama pelaku usia remaja," kata Jeffry, Selasa (19/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jeffry berujar ABG itu diamankan warga pada Selasa dini hari. Seorang saksi yang bernama Karyanto (50) mengungkapkan, sekitar pukul 00.30 WIB ada kerumunan massa. Dia mendengar ada pelaku klitih tertangkap.

"Kemudian saksi mendatangi dan warga sudah mengamankan seorang remaja yang bawa celurit," tuturnya.

Setelah diringkus warga, remaja tersebut dibawa ke Polsek Banguntapan. Saat diperiksa, terungkaplah alasannya membawa celurit.

"Dari keterangan awal, remaja ini mengaku bawa celurit karena mau berkelahi dengan seseorang," ungkap Jeffry.

Di tengah perjalanan untuk duel menggunakan senjata tajam itu, motor ASM ternyata kehabisan bensin. Dia lantas berhenti di Jalan Salakan. Saat itu, ada warga yang kebetulan melihat ASM berusaha menyembunyikan celurit di balik jaketnya.

"Belum sampai lokasi (perkelahian) motornya kehabisan bensin, kemudian celurit yang diselipkan di jaket ketahuan warga dan berlanjut diamankan," terang Jeffry.