2 Rumah di Bangunjiwo Bantul Rusak Tertimpa Talut Longsor

2 Rumah di Bangunjiwo Bantul Rusak Tertimpa Talut Longsor

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Rabu, 20 Nov 2024 12:47 WIB
Talut longsor di Donotirto, Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY, dan menimpa dua rumah warga di bawahnya, Rabu (20/11/2024).
Talut longsor di Donotirto, Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY, dan menimpa dua rumah warga di bawahnya, Rabu (20/11/2024). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Bantul -

Talut milik warga Donotirto, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, longsor, dan mengakibatkan dua rumah di bawahnya rusak. Diduga tanah uruk pada talut itu tidak mampu menahan air hujan.

Pantauan detikJogja siang ini, tembok bagian samping rumah warga yang rusak itu penuh dengan tanah. Satu rumah lagi di dekatnya juga mengalami kerusakan di bagian dapur. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Tampak satu unit ekskavator sedang melakukan pembersihan material longsoran. Beberapa petugas juga tampak sedang melakukan asesmen di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Talut longsor di Donotirto, Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY, dan menimpa dua rumah warga di bawahnya, Rabu (20/11/2024).Talut longsor di Donotirto, Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY, dan menimpa dua rumah warga di bawahnya, Rabu (20/11/2024). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja

Warga yang rumahnya di samping talut yang longsor itu, Sarwoko (42), mengatakan kejadian terjadi Selasa (19/11) pukul 20.30 WIB. Saat berada di dalam rumah, dia mendengar suara keras dari luar.

"Saat itu kondisi habis hujan, terus terdengar suara seperti truk menurunkan muatan batu, gruduk-gruduk gitu," katanya kepada detikJogja, Rabu (20/11/2024) siang.

ADVERTISEMENT

Sarwoko langsung keluar rumah untuk mengecek. Ternyata talut di samping rumahnya ambrol.

"Setelah saya keluar rumah ternyata sudah longsor. Terus ada dua bangunan yang tertimpa longsoran, satu bagian dapur dan satunya tembok rumah warga," ucapnya.

Tembok rumah yang rusak itu milik Indro Mediawan (40). Sedangkan dapur yang rusak itu milik Ngadinem (70).

"Tidak ada korban jiwa hanya kerugian materi saja," ujarnya.

Setelah kejadian itu, Sarwoko langsung menghubungi pemilik tanah. Pagi tadi pihak terkait datang ke lokasi dan melakukan pembersihan menggunakan satu unit ekskavator kecil.

"Itu pondasi baru, mungkin karena tanah uruk, kena hujan lalu longsor. Kalau warga yang terdampak masih bisa tidur di rumah, karena tidak semua bagian rumah rusak," ujar Sarwoko.

Salah satu pemilik rumah yang terdampak, Ngadinem (70), mengatakan saat kejadian dirinya sedang tiduran di kamar.

"Lalu terdengar suara seperti gruduk-gruduk, saya takut saat itu. Setelah dengar itu saya dibangunkan cucu saya dan diajak segera keluar rumah," ucap Ngadinem kepada detikJogja.

Ngadinem mengatakan akibat longsor itu dapur rumahnya mengalami kerusakan. Saat ini pemerintah kalurahan telah memberikan bantuan dan pihak terkait telah melakukan pembersihan material longsoran.

"Yang terkena bagian dapur, tapi sudah ada penanganan ini tadi," kata dia.




(dil/ams)

Hide Ads