Viral KA Terlambat gegara Rombongan Ibu-ibu di Stasiun Lempuyangan

Jogja -

Postingan bernarasi keberangkatan kereta api (KA) di Stasiun Lempuyangan, Kota Jogja, terlambat akibat rombongan ibu-ibu menjadi perhatian di media sosial. PT KAI Daop 6 Jogja pun memberi penjelasan.

Dalam postingan berupa video yang diposting akun TikTok @mastooya itu memperlihatkan rombongan ibu-ibu tengah mengantre di peron untuk masuk ke KA.

"Kereta Api Kahuripan telat diberangkatkan akibat ibu-ibu masuk di satu pintu," tulis keterangan dalam postingan tersebut dilihat detikJogja, Jumat (15/11/2024) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Postingan itu mendapat ribuan like dan ratusan komentar netizen.

Saat dimintai konfirmasi, Manager Humas KAI Daop 6 Jogja, Krisbiyantoro membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (14/11) malam. Adapun KA terdampak adalah KA Kahuripan tujuan akhir Kiaracondong Bandung.

"Berhenti transit di Stasiun Lempuyangan dengan waktu 4 menit, KA Kahuripan pada malam itu datang pukul 21.38 tepat dan berangkat pukul 21.44 atau lambat 2 menit. Kelambatan waktu 2 menit ini untuk pelayanan penumpang KA," paparnya saat dihubungi wartawan, Jumat (15/11) siang.

Krisbi menyebut kondisi harian KA Kahuripan memang cukup banyak penumpang yang naik maupun turun di Stasiun Lempuyangan. Saat kejadian itu jumlah penumpang naik 519 dan penumpang turun 160.

Meski begitu menurutnya para penumpang KA Kahuripan saat itu tidak ada yang ketinggalan di Stasiun Lempuyangan.

"Pelayanan kami untuk mengatur flow penumpang KA-KA yang berhenti transit, dengan cara diutamakan terlebih dahulu penumpang yang turun, barulah kemudian penumpang naik diperbolehkan masuk ke dalam Kereta," ungkapnya.

Krisbi menambahkan, pada saat kejadian petugas stasiun sudah membantu mengatur dan mengarahkan para penumpang untuk lewat di pintu yang sudah siap.

"Rombongan sejumlah ibu-ibu tersebut di kereta 6 dan kereta 7," tutur Krisbi.

"Tiap kereta ada 2 pintu, depan dan belakang. Jadi penumpang bisa saja menggunakan pintu yang lain untuk masuk, dan kemudian menyesuaikan tempat duduknya di dalam KA," pungkasnya.