Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.
Berdasarkan kalender liturgi 2024 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Jumat 15 November 2024 merupakan hari biasa; dengan orang kudus Santo Albertus Agung, Uskup dan Pujangga Gereja; dan warna liturgi hijau.
Mengangkat tema tentang Kematian, mari simak renungan harian Katolik Jumat 15 November 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku 'Inspirasi Pagi' oleh Paulus Erwin Sasmito Pr, Staf Seminari Tinggi St. Paulus, Kentungan, Yogyakarta. Renungan berikut juga dilengkapi dengan bacaan hari ini dan doa penutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Renungan Harian Katolik Hari Ini 15 November 2024
Bacaan Hari Ini
2Yoh 4-9;
- 2Yoh 1:4 Aku sangat bersukacita, bahwa aku mendapati, bahwa separuh dari anak-anakmu hidup dalam kebenaran sesuai dengan perintah yang telah kita terima dari Bapa.
- 2Yoh 1:5 Dan sekarang aku minta kepadamu, Ibu, bukan seolah-olah aku menuliskan perintah baru bagimu, tetapi menurut perintah yang sudah ada pada kita dari mulanya supaya kita saling mengasihi.
- 2Yoh 1:6 Dan inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus hidup di dalam kasih, sebagaimana telah kamu dengar dari mulanya.
- 2Yoh 1:7 Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus.
- 2Yoh 1:8 Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya.
- 2Yoh 1:9 Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak.
Mzm 119:1.2.10.11.17.18;
- Mzm 119:1 Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat Tuhan.
- Mzm 119:2 Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati,
- Mzm 119:10 Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu.
- Mzm 119:11 Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.
- Mzm 119:17 Lakukanlah kebajikan kepada hamba-Mu ini, supaya aku hidup, dan aku hendak berpegang pada firman-Mu.
- Mzm 119:18 Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu.
Luk 17:26-37.
- Luk 17:26 Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia:
- Luk 17:27 mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua.
- Luk 17:28 Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot: mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun.
- Luk 17:29 Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua.
- Luk 17:30 Demikianlah halnya kelak pada hari, di mana Anak Manusia menyatakan diri-Nya.
- Luk 17:31 Barangsiapa pada hari itu sedang di peranginan di atas rumah dan barang-barangnya ada di dalam rumah, janganlah ia turun untuk mengambilnya, dan demikian juga orang yang sedang di ladang, janganlah ia kembali.
- Luk 17:32 Ingatlah akan isteri Lot!
- Luk 17:33 Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya.
- Luk 17:34 Aku berkata kepadamu: Pada malam itu ada dua orang di atas satu tempat tidur, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.
- Luk 17:35 Ada dua orang perempuan bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan."
- Luk 17:36 (Kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.)
- Luk 17:37 Kata mereka kepada Yesus: "Di mana, Tuhan?" Kata-Nya kepada mereka: "Di mana ada mayat, di situ berkerumun burung nasar."
BcO 1Mak 2:1.15-28.42-50.65-70
- 1Mak 2:1 Pada waktu itu Matatias bin Yohanes bin Simeon, seorang imam dari keluarga Yoarib, berangkat dari Yerusalem dan menetap di kota Modein.
- 1Mak 2:15 Kemudian para pegawai raja yang bertugas memaksa orang-orang Yahudi murtad datang ke kota Modein untuk menuntut pengorbanan.
- 1Mak 2:16 Banyak orang Israel datang kepada mereka. Adapun Matatias serta anak-anaknya berhimpun pula.
- 1Mak 2:17 Pegawai raja itu angkat bicara dan berkata kepada Matatias: "Saudara adalah seorang pemimpin, orang terhormat dan pembesar di kota ini dan lagi didukung oleh anak-anak serta kaum kerabat saudara.
- 1Mak 2:18 Baiklah saudara sekarang juga maju ke depan sebagai orang pertama untuk memenuhi penetapan raja, sebagaimana telah dilakukan semua bangsa, bahkan orang-orang Yehuda dan mereka yang masih tertinggal di Yerusalem. Kalau demikian, niscaya saudara serta anak-anak saudara termasuk ke dalam kalangan sahabat-sahabat raja dan akan dihormati dengan perak, emas dan banyak hadiah!"
- 1Mak 2:19 Tetapi Matatias menjawab dengan suara lantang: "Kalaupun segala bangsa di lingkungan wilayah raja mematuhi seri baginda dan masing-masing murtad dari ibadah nenek moyangnya serta menyesuaikan diri dengan perintah-perintah seri baginda,
- 1Mak 2:20 namun aku serta anak-anak dan kaum kerabatku terus hendak hidup menurut perjanjian nenek moyang kami.
- 1Mak 2:21 Semoga Tuhan mencegah bahwa kami meninggalkan hukum Taurat serta peraturan-peraturan Tuhan.
- 1Mak 2:22 Titah raja itu tidak dapat kami taati dan kami tidak dapat menyimpang dari ibadah kami baik ke kanan maupun ke kiri!"
- 1Mak 2:23 Matatias belum lagi selesai mengucapkan perkataan tadi maka seorang Yahudi sudah tampil ke muka di depan umum untuk mempersembahkan korban di atas perkorbanan di kota Modein menurut penetapan raja.
- 1Mak 2:24 Melihat itu Matatias naik darah dan gentarlah hatinya serta meluap-luaplah geramnya yang tepat. Disergapnya orang Yahudi itu dan digoroknya di dekat perkorbanan itu.
- 1Mak 2:25 Petugas raja yang memaksakan korban itu dibunuhnya pula pada saat itu juga. Kemudian perkorbanan itu dirobohkannya.
- 1Mak 2:26 Serupalah kerajinannya untuk hukum Taurat itu dengan apa yang telah dilakukan dahulu oleh Pinehas kepada Zimri bin Salom.
- 1Mak 2:27 Lalu berteriaklah Matatias dengan suara lantang di kota Modein: "Siapa saja yang rindu memegang hukum Taurat dan berpaut pada perjanjian hendaknya ia mengikuti aku!"
- 1Mak 2:28 Kemudian Matatias serta anak-anaknya melarikan diri ke pegunungan. Segala harta miliknya di kota ditinggalkannya.
- 1Mak 2:42 Kemudian menggabungkan diri dengan Matatias dan anak buahnya Kaum Mursid, orang-orang gagah perkasa dari Israel, dan barangsiapa yang berbakti kepada Taurat.
- 1Mak 2:43 Demikian pun datang mendapatkan mereka serta menjadi dukungannya semua orang yang melarikan diri karena penindasan.
- 1Mak 2:44 Kemudian Matatias membentuk sebuah tentara dan dihantamnya orang berdosa dalam marahnya dan para penjahat dalam geramnya. Lain-lainnya melarikan diri kepada bangsa lain untuk menyelamatkan dirinya.
- 1Mak 2:45 Adapun Matatias serta sahabat-sahabatnya berkeliling dan mereka robohkan semua perkorbanan.
- 1Mak 2:46 Mereka pun memaksa pula orang menyunatkan anak-anak yang belum bersunat sebanyak yang ditemukan di dalam wilayah Israel.
- 1Mak 2:47 Orang-orang yang congkak mereka usir dan usaha itu berhasil baik.
- 1Mak 2:48 Taurat direbut dari tangan orang asing dan dari tangan para raja dan tidaklah mereka biarkan orang berdosa itu berkuasa.
- 1Mak 2:49 Ketika waktu meninggal sudah mendekat maka berkatalah Matatias kepada anak-anaknya: "Kini kecongkakan dan pernistaan telah menjadi kuat, kini masa runtuhan dan geram.
- 1Mak 2:50 Sekarang, anak-anakku, hendaklah giat untuk hukum Taurat dan mempertaruhkan hidupmu demi perjanjian nenek moyang kita.
- 1Mak 2:65 Di sini ada Simeon, kakakmu. Aku tahu bahwa dia itu seorang yang berbudi. Hendaklah senantiasa mendengarkan dia. Hendaknya ia menjadi bapa kamu.
- 1Mak 2:66 Yudas Makabe adalah gagah perkasa sejak masa mudanya. Maka ia harus menjadi panglima kamu dan pemimpin dalam peperangan dengan bangsa-bangsa lain.
- 1Mak 2:67 Hendaklah kamu menghimpun di keliling kamu semua orang yang memenuhi hukum Taurat. Kamu harus membalas dendam untuk bangsamu.
- 1Mak 2:68 Kembalikanlah kepada orang-orang asing segenap kejahatannya, tetapi hendaklah mengindahkan segala ketetapan Taurat."
- 1Mak 2:69 Lalu Matatias memberkati anak-anaknya dan dipersatukan dengan nenek moyangnya.
- 1Mak 2:70 Ia meninggal dalam tahun seratus empat puluh enam dan dikubur dalam makam nenek moyangnya di kota Modein. Ia sangat diratapi oleh seluruh Israel.
Renungan Hari Ini
Menjelang akhir tahun liturgi, bacaan-bacaan dalam perayaan Ekaristi berbicara tentang datangnya Kerajaan Allah. Itulah juga yang menjadi tema bacaan Injil hari ini, yang mana Yesus mengingatkan kita semua untuk siap sedia menyongsong momen tersebut.
Kedatangan Kerajaan Allah digambarkan sebagai saat Anak Manusia menyatakan diri-Nya. Ketika saatnya tiba, manusia tidak akan bisa mengelak, apalagi menolaknya. Semua sudah harus siap sedia, tidak ada waktu lagi untuk bersiap-siap.
Kapan Kerajaan Allah akan datang? Kitab Suci hanya menggambarkan tanda-tandanya, tetapi mengenai waktunya, itu akan selalu menjadi misteri. Banyak kelompok mencoba membuat ramalan kapan akhir zaman akan terjadi, tetapi selalu tidak pernah pas. Yang tahu akan hal itu memang hanya Tuhan.
Meskipun demikian, setiap orang sebenarnya mempunyai akhir zamannya masing-masing, yaitu hari kematiannya. Kematian sudah pasti akan dialami oleh kita semua, hanya mengenai kapan dan bagaimananya, itulah yang menjadi misteri.
Kematian tidak mengenal usia, bisa terjadi kapan pun sejauh Tuhan menghendakinya. Karena kematian bisa datang secara tiba-tiba, apa yang harus kita lakukan? Tidak lain dan tidak bukan, kita harus selalu siap sedia.
Saudara-saudari yang terkasih, apakah kita sudah mempersiapkan diri? Ataukah kita bersikap tidak peduli? Untuk membantu kita agar selalu siap sedia, seorang bijak mengajarkan agar kita membayangkan bahwa hari ini adalah hari terakhir hidup kita.
Dengan itu, kita akan terdorong untuk tidak menyia-nyiakan satu detik pun waktu hidup kita. Kita akan berupaya agar hidup kita tidak berlalu begitu saja, tetapi memiliki makna.
Karena itu, mari kita bersiap menyambut kedatangan Tuhan dengan bertanya, "Seandainya hari ini adalah hari terakhir hidup kita, apa yang akan kita lakukan?"
Doa Penutup
Ya Tuhan, dengan rendah hati kami mohon kepadaMu, limpahkanlah rahmatMu kepada kami dan doronglah kami selalu untuk menjalankan perintahMu. Semoga kami Kauhibur selama kehidupan sekarang, dan Kauzinkan menikmati kebahagiaan yang akan datang.
Demi Yesus Kristus, PutraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
Demikian renungan harian Katolik Jumat 15 November 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.
(sto/apu)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan