Polisi menemukan 80 unit sepeda motor dan satu mobil pikap di salah satu rumah kosong di Kapanewon Kasihan, Bantul. Temuan itu bermula dari penanganan kasus penggelapan motor dengan modus ketilang.
Berikut kronologinya.
19 Oktober 2024
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menjelaskan, bahwa awalnya seorang warga Serang, Banten, mengaku motor pinjaman milik temannya ketilang dan berujung ditahan di Polres Bantul, Sabtu (19/10/2024). Setelah pengecekan, ternyata motor tersebut telah digadaikan tanpa izin pemiliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
25 Oktober 2024
Korban kemudian membuat laporan resmi ke Polres Bantul terkait penggelapan motor miliknya, Jumat (25/10/2024). Menindaklanjuti laporan itu, polisi langsung melakukan penyelidikan.
"Dari kasus ini Polres Bantul cari kendaraan yang digadaikan sesuai keterangan pelaku," kata Jeffry kepada detikJogja, Kamis (14/11/2024).
Di hari yang sama, polisi mendatangi salah satu rumah di Padokan Lor, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul. Hasilnya, ada puluhan kendaraan bermotor di dalam rumah tersebut.
"Didapatlah lokasi di wilayah Kasihan, dan di lokasi ada 80 motor dan satu pikap," ucapnya.
Selanjutnya polisi membawa puluhan kendaraan bermotor itu ke Polres Bantul.
13 November 2024
Jeffry melanjutkan, hingga kemarin sudah ada puluhan motor yang diambil pemiliknya.
"Sampai kemarin ada 21 kendaraan yang sudah diambil pemiliknya. Untuk mengambil motor itu pemilik melunasi pinjaman sesuai kesepakatan (dengan pihak penggadai) dan mengambil kendaraan dengan menunjukkan surat-surat aslinya," ujarnya.
Hasil pemeriksaan awal, kendaraan bermotor itu merupakan hasil gadai tanpa surat-surat kendaraan.
"Karena saat ditelusuri keberadaan kendaraan di tempat gadai motor ditemukan puluhan kendaraan lainnya yang diduga digadaikan tanpa dilengkapi surat yang sah," imbuhnya.
Sementara itu terkait kasus penggelapan yang menjadi awal ditemukannya puluhan kendaraan itu, saat ini masih dalam pemeriksaan kepolisian.
(rih/apu)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu