Kecelakaan beruntun melibatkan 17 kendaraan terjadi Tol Cipularang Km 92, kemarin. Begini kesaksian salah satu korban selamat.
Untuk diketahui, kecelakaan sejumlah kendaraan terjadi di KM 92 Tol Cipularang. Berdasarkan video yang beredar, sejumlah kendaraan terlihat bertumpuk di badan jalan. Beberapa kendaraan ringsek saling bertabrakan.
Beberapa orang terlihat sedang dievakuasi keluar kendaraan. Satu mobil berwarna hitam ringsek keluar jalur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir detikNews, salah satu korban selamat bernama Heri Anwar warga Kota Bekasi. Ia mengaku mobilnya diseruduk truk dari belakang, lalu terpental.
Heri menjelaskan dirinya dan keluarga sedang dalam perjalanan pulang dari Garut menuju Bekasi saat peristiwa itu terjadi, Senin (11/11). Dalam perjalanan itu, Heri bersama istrinya, Fantye Nurlaili Sari (45), serta ketiga anaknya, yakni Tio Fajar Muhtadina (27), Daffa Dwi Juliansyah (21), dan Nazwa Tri Herfani (15).
Ada juga kerabat Daffa, yakni Indah Ladzuardiah (20), dan sopir bernama Nana. Adapun kondisi Tol Cipularang saat itu sedang macet dan cuaca hujan.
"Cuaca hujan, kecepatan lagi kondisi berhenti, macet, karena penyempitan jalan," kata Heri saat dihubungi, Selasa (12/11/2024).
Tak lama berselang, datang sebuah truk dari arah belakang. Heri menjelaskan kondisi jalan di lokasi adalah turunan, dan truk diduga mengalami rem blong.
"Kita di lajur kanan, kita posisi lajur kanan sebelum ujung, di lajur tiga. Nah itu kan dari arah sana turun tuh, truk blong itu, kita semua lagi pada berhenti," ucapnya.
Heri mengatakan mobilnya terpental hingga ke sisi bahu jalan. Mobil yang dia gunakan menabrak pembatas jalan.
Dia mengaku bersyukur, keluarganya tidak ada yang mengalami luka serius. Meski begitu, dia dan keluarga masih menjalani perawatan di rumah sakit di Purwakarta.
"Kan ada yang putih keserempet tuh, nah yang mental ke kiri itu mobil saya, nabrak pembatas. Kalau tidak ada pembatas, kita sudah keluar ke parit atau gimana. Nabrak pembatas kita," jelasnya.
"Alhamdulillah tidak ada yang terlalu serius, apa namanya, luka di kepala sedikitlah, karena ada benturan ya. Kondisi patah tulang atau gimana alhamdulillah tidak sampai terjadi. Alhamdulillah tidak ada mengalami luka serius," ucapnya.
Adapun kondisi mobil yang ditumpangi rusak parah di bagian depan dan belakang. "Kalau kondisi mobil, namanya diseruduk kontainer, ya bagaimana ya, mobil hancur, perkiraan ya tidak bisa dipakai lagi, pasti," jelasnya.
Temuan Korlantas Usai Cek TKP
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengecek langsung TKP tabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 92. Berdasarkan temuan, polisi menyebut kondisi truk diduga gagal melakukan pengereman.
"Setelah kita cek kendaraan tronton, kita cek perseneling ada di gigi 4. Artinya dengan turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine break secara maksimal," ujar Aan kepada wartawan, Senin (11/11/2024), dilansir detikJabar.
Dengan kondisi itu, kata Aan, diduga pengemudi gagal melakukan pengereman. Hal ini juga bisa berakibat rem mengalami blong.
"Jadi menggunakan rem kemungkinan ya bisa gagal rem maupun rem blong," tuturnya.
Meski demikian, pihaknya masih akan menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab pasti tabrakan beruntun tersebut. Pihaknya belum bisa menyimpulkan tabrakan diakibatkan kelalaian sopir.
"Nanti kita selidiki. Faktanya seperti itu, perseneling tinggi artinya di 4 termasuk tinggi, engine break tidak maksimal," katanya.
(rih/dil)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM