Peristiwa ular masuk rumah adalah hal yang umum terjadi Indonesia. Ular dengan warna hitam sering kali jadi aktor utama peristiwa ini sehingga menimbulkan tanda tanya masyarakat. Apa jenis ular hitam yang masuk ke rumah mereka? Pasalnya, ular dengan warna hitam jenisnya banyak.
Dirujuk dari laman resmi Badan Riset dan Inovasi Nasional, pada 2022 lalu, Indonesia tercatat punya 349 jenis ular. Dari jumlah tersebut, hanya 77 jenis saja yang punya racun. Namun, tidak menutup kemungkinan ditemukannya jenis ular baru pada tahun-tahun mendatang.
Ketika detikers menyadari ada ular masuk rumah, pengetahuan seputar jenisnya memegang peranan penting. Berbekal informasi mengenai ular tersebut, kamu jadi bisa mengambil tindakan tepat untuk menanganinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, jenis ular hitam yang sering masuk rumah ada apa saja? Berikut ini beberapa tipe ular hitam yang berpotensi masuk rumah. Ternyata bukan hanya ular kobra jawa!
Jenis-jenis Ular Hitam yang Sering Masuk Rumah
Sejatinya, berbicara tentang sering atau tidaknya suatu tipe ular masuk rumah cukup sulit didefinisikan. Namun, beberapa ular yang habitatnya dekat manusia punya probabilitas paling besar. Nah, di bawah ini beberapa jenis ular berwarna hitam yang kadang kala masuk rumah:
1. Ular Kobra Jawa (Naja sputatrix)
Dikutip dari situs resmi Departemen Biologi Institut Pertanian Bogor (ITB), kobra jawa termasuk tipe ular dengan bisa tinggi. Racun bersifat hemotoksin, yang artinya bekerja dengan cara merusak sel darah. Selain itu, racun Naja sputatrix juga bersifat neurotoksik (merusak sel saraf).
Lebih lanjut, disadur dari Inaturalist, kobra jawa punya ukuran rata-rata 1,3 meter untuk spesimen dewasanya. Warnanya cukup bervariasi tergantung tempat asalnya. Namun, biasanya, warna kobra jawa adalah hitam, cokelat, atau kekuningan.
2. Ular King Kobra (Ophiophagus hannah)
Spesies kedua ular berwarna hitam adalah king kobra alias Ophiophagus hannah. Dirujuk dari Smithsonian's National Zoo & Conservation Biology Institute, ular satu ini adalah hewan asli Asia Tenggara, termasuk Indonesia salah satunya.
Hewan melata ini suka tinggal di hutan lebat, rumpun bambu, daerah pertanian, rawa bakau, maupun area sekitar sungai. Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan king kobra menyelinap masuk perumahan warga, utamanya di dekat sungai.
King kobra dewasa punya warna dasar hitam dengan kombinasi warna lain, seperti kuning atau putih. Sementara itu, king kobra muda berwarna hitam legam dengan garis kuning dan putih yang melintang di badan serta ekornya.
3. Ular Weling (Bungarus candidus)
Berikutnya adalah ular weling yang punya warna belang hitam-putih. Berdasar informasi dari Thai National Parks, ular weling atau malayan krait ini bisa punya panjang mencapai 108 sentimeter.
Mengenali ular weling adalah hal yang mudah. Pasalnya, warna ikonik selang-seling putih hitamnya membuat ular satu ini tampak berbeda. Kendati penampilannya menarik, jangan sampai tertipu, ular weling punya bisa yang mematikan sehingga berbahaya bagi manusia.
4. Ular Welang (Bungarus fasciatus)
Bisa dibilang sebagai 'saudara' ular weling, welang adalah ular dengan pola warna hitam-kuning di sekujur tubuhnya. Kendati umumnya dianggap pemalu dan jinak, racun neurotoksik miliknya berbahaya dan berpotensi mematikan untuk manusia.
Sama seperti ular weling, ular welang mudah dikenali dengan garis hitam-kuning sepanjang tubuh. Biasanya ular ini punya ukuran sepanjang 1,8 meter. Namun, spesimen terbesar yang tercatat punya panjang mencapai 2,25 meter.
Habitat tempat tinggal ular satu ini cukup bervariasi. Mulai dari hutan hingga lahan pertanian sehingga pertemuan dengannya adalah hal yang mungkin saja terjadi. Berhubung mangsanya adalah tikus yang kerap ada di rumah-rumah manusia, ular welang sering kali juga tinggal di area pemukiman.
5. Ular Kadut/Air Belang (Homalopsis buccata)
Merupakan spesies yang bisa dijumpai di Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia, ular kadut punya warna cokelat dengan garis-garis hitam. Tubuhnya kekar dan agak pipih dengan kepala lebar sebagaimana informasi dari laman Reptiles and Amphibians of Thailand.
Sesuai namanya, ular satu ini bisa ditemukan di wilayah-wilayah yang punya banyak air. Misalnya saja, area rawa, sungai, hingga persawahan. Hewan satu ini punya kemampuan adaptasi yang bagus sehingga tak jarang ditemukan hidup dekat area rumah manusia.
Kendati warnanya seram karena sekilas tampak seperti saudara kembar mematikan (welang & weling), ular kadut tidak berbahaya bagi manusia. Namun tidak menutup kemungkinan binatang ini menggigit pengganggunya.
6. Ular Kawat (Indotyphlops braminus)
Sering dianggap cacing, ular kawat punya warna hitam legam. Tak heran jika masyarakat sering salah menganggapnya sebagai cacing. Pasalnya, ular kawat dewasa hanya punya ukuran panjang 5 sampai 10 sentimeter.
Selain itu, leher dan kepalanya juga tampak serupa sehingga sulit dibedakan. Menurut informasi dari laman Thai National Parks, ular satu ini hidup di daerah perkotaan dan pertanian. Oleh karena itu detikers jangan kaget ketika melihatnya di dalam rumah, ya!
Nah, itulah 6 jenis ular hitam yang sering masuk rumah. Semoga pembahasannya bermanfaat, ya!
(sto/dil)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM