Ular Kucing Apakah Berbisa dan Berbahaya? Mari Kenali Fakta Menariknya!

Ular Kucing Apakah Berbisa dan Berbahaya? Mari Kenali Fakta Menariknya!

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Selasa, 05 Nov 2024 11:19 WIB
Ular kucing atau Boiga cynodon
Ular kucing atau Boiga cynodon. (Foto: Dok. Laman Thai National Parks)
Jogja -

Ular kucing adalah sekelompok ular arboreal atau semi-arboreal dalam keluarga Colubridae, yang dikenal dengan mata mirip kucing dan memiliki pupil berbentuk vertikal. Nama 'ular kucing' berasal dari ciri fisik ini, yang memungkinkan mereka untuk melihat dengan baik dalam gelap.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJogja dari buku Reptilia Tasikmalaya & Sekitarnya oleh Dr Diana Hernawati, serta laman Britannica, AZ Animals, dan Hongkong Snake ID, terdapat banyak spesies ular kucing, yang semuanya memiliki karakteristik fisik dan perilaku yang mirip, tetapi sebutan ular kucing ini identik dengan Boiga cynodon. Ular ini juga dikenal dengan nama lain seperti ular bajing dan ular kucing bergigi anjing.

Boiga cynodon tersebar luas di Asia Tenggara dan terkenal dengan tubuh ramping yang panjang, yang dapat mencapai 2 meter atau lebih. Ular ini hidup di berbagai habitat seperti hutan, rawa, dan bahkan di sekitar pemukiman manusia. Ular kucing ini beradaptasi baik dengan lingkungannya dan sering dijumpai di habitat yang berdekatan dengan sumber air, seperti sungai atau rawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, ular kucing apakah berbisa dan berbahaya bagi manusia? Mari simak penjelasan lengkap dan fakta menariknya!

Ular Kucing Apakah Berbisa?

Ular kucing memiliki bisa yang tergolong lemah dan tidak berbahaya bagi manusia. Bisa mereka termasuk dalam kategori berbisa ringan, yang berarti dapat menimbulkan efek seperti pembengkakan atau rasa pusing pada manusia yang tergigit, tetapi tidak mengancam jiwa.

ADVERTISEMENT

Bisa ini biasanya hanya digunakan untuk melumpuhkan mangsa kecil seperti burung, kadal, atau mamalia kecil. Karena gigi taringnya terletak di bagian belakang rahang, ular kucing jarang berhasil menggigit manusia dengan efektif, sehingga risiko gigitan menjadi sangat rendah.

Secara umum, ular kucing tidak agresif terhadap manusia dan cenderung menghindari interaksi. Mereka lebih suka bersembunyi atau melarikan diri ketika merasa terganggu.

Namun, jika merasa terancam dan tidak ada jalan keluar, beberapa spesies ular kucing dapat menggigit sebagai upaya pertahanan. Meski gigitannya jarang mengakibatkan efek serius, disarankan untuk tetap berhati-hati dan segera membersihkan luka jika terjadi gigitan.

Bisa ular kucing berbeda-beda antar spesies, dan beberapa di antaranya, seperti spesies dari genus Boiga, bisa mengakibatkan reaksi alergi ringan pada manusia. Namun, secara keseluruhan, tidak ada catatan kasus gigitan ular kucing yang menyebabkan kondisi parah atau mematikan.

Oleh karena itu, ular ini tidak dianggap berbahaya dan bukan ancaman serius bagi manusia.

Mengenal Ular Kucing Lebih Dekat

Setelah memahami bahwa ular kucing bukan termasuk kategori ular berbahaya, mari kita kenali lebih dalam mengenai reptil yang satu ini!

1. Perilaku Ular Kucing

Ular kucing adalah hewan yang aktif pada malam hari dan sebagian besar menghabiskan waktunya di pepohonan. Mata mereka yang mirip kucing memiliki pupil vertikal, yang bisa melebar untuk menangkap lebih banyak cahaya saat malam hari dan mengecil saat siang hari.

Ketika merasa terganggu, ular ini biasanya memilih untuk menjauh atau bersembunyi di antara dedaunan, alih-alih melawan. Karena karakteristik ini, ular kucing sering kali sulit ditemui saat siang.

Selain bersembunyi, ular kucing juga jarang menunjukkan perilaku agresif, terutama terhadap manusia. Mereka biasanya bersikap defensif, tidak mencari masalah dan lebih memilih melarikan diri jika memungkinkan. Ini menjadikan ular kucing relatif aman dan jarang menimbulkan bahaya bagi manusia.

2. Makanan Ular Kucing

Makanan utama ular kucing adalah burung kecil, mamalia kecil, kadal, dan telur burung. Mereka memiliki insting berburu yang kuat dan biasanya akan memburu mangsanya pada malam hari, saat penglihatannya yang tajam membantu mereka mengintai di kegelapan.

Selain itu, beberapa jenis ular kucing juga diketahui memakan katak dan bahkan ular lain yang lebih kecil. Dalam perburuannya, ular kucing menggunakan bisa yang ringan untuk melumpuhkan mangsa mereka.

Karena taring bisa mereka terletak di belakang rahang, ular kucing menggigit mangsa yang cukup kecil sehingga bisa tertelan dengan mudah. Bisa yang mereka keluarkan bekerja cepat pada hewan kecil, membuatnya mudah ditelan dalam keadaan tak berdaya.

3. Reproduksi Ular Kucing

Ular kucing berkembang biak dengan bertelur atau dikenal dengan istilah ovipar. Spesies seperti Boiga cynodon menghasilkan antara 6 hingga 23 butir telur dalam satu periode bertelur.

Telur-telur ini akan menetas dalam beberapa bulan, dan induk betina sering kali menjaga sarang hingga anak-anak ular menetas untuk memastikan keamanan telurnya. Pada beberapa spesies, induk betina bahkan dapat mengerami telurnya untuk mempertahankan suhu yang stabil agar embrio dapat berkembang dengan baik.

Proses ini menunjukkan bahwa meskipun ular dianggap sebagai hewan berdarah dingin, beberapa jenis ular kucing memiliki tingkat perhatian yang cukup tinggi terhadap keturunan mereka.

4. Habitat dan Distribusi Ular Kucing

Ular kucing dapat ditemukan di berbagai habitat, mulai dari hutan tropis, semak belukar, hingga area yang dekat dengan pemukiman manusia. Mereka sangat adaptif dan dapat hidup di berbagai lingkungan, asalkan ada cukup makanan dan tempat untuk bersembunyi. Habitat utamanya adalah daerah dengan banyak pohon atau semak, karena mereka lebih suka tinggal di atas pohon.

Secara geografis, ular kucing tersebar luas di berbagai negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, serta beberapa negara di Afrika dan Asia Selatan. Hal ini menjadikan ular kucing salah satu jenis ular dengan jangkauan habitat yang sangat luas.

Demikian penjelasan lengkap mengenai ular kucing yang bisanya cukup lemah dan tidak mengancam jiwa manusia. Semoga bermanfaat, detikers!




(sto/apu)

Hide Ads