Alat Sinyal Stasiun Rewulu Bantul Kena Petir, 7 Perjalanan KA Sempat Terganggu

Bantul -

Sebanyak tujuh perjalanan kereta api (KA) sempat terganggu akibat gangguan sistem persinyalan di Stasiun Rewulu, Sedayu, Bantul. Penyebabnya adalah sambaran petir yang terjadi dini hari tadi pukul 04.22 WIB.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Jogja, Krisbiyantoro, menuturkan perjalanan KA terpaksa dihentikan. Ini karena persinyalan sempat terganggu sementara waktu.

"Ada 7 perjalanan KA yang sempat berhenti karena gangguan sistem persinyalan di Stasiun Rewulu. Akibat tersambar petir yang berdampak langsung ke alat persinyalan," jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (10/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat sambaran petir ini, panel operator sempat tak berfungsi. Setelahnya berimbas pada sistem persinyalan arus KA. Sehingga terpaksa diambil tindakan berhenti luar biasa (BLB).

"Sambaran listrik berdampak ke meja pelayanan yang merupakan panel untuk operator. Otomatis untuk mengatur perjalanan KA di Stasiun Rewulu tidak berfungsi beberapa saat. Lalu diputuskan untuk melakukan BLB," katanya.

Sejumlah KA yang terdampak di antaranya 3 KA Bandara Yogyakarta International Airport, KA Mataram, KA Singasari, KA Bogowonto dan KA Manahan. Seluruhnya melakukan BLB di sejumlah perlintasan KA maupun stasiun terdekat.

Krisbiyantoro memastikan penerapan BLB tidak berlangsung lama. Teknisi langsung memperbaiki peralatan persinyalan yang rusak. Sehingga seluruh perjalanan KA kembali normal pukul 05.48 WIB.

"Meja pelayanan langsung diperbaiki dan seluruh perjalanan KA beroperasi kembali pada pukul 05.48 WIB," ujarnya.

KA yang mengalami kelambatan bervariatif diantaranya: