Heboh Ibu-ibu Diamankan gegara Hendak Culik Bocah di Bantul, Ini Kata Polisi

Heboh Ibu-ibu Diamankan gegara Hendak Culik Bocah di Bantul, Ini Kata Polisi

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Sabtu, 09 Nov 2024 18:39 WIB
Shadow on lawn of a father, a small child and a baby carriage.
Ilustrasi penculikan anak di Bantul. Foto: iStock
Bantul -

Video yang berisi seorang wanita diduga menculik seorang anak di Nambangan, Seloharjo, Pundong, Bantul ramai di media sosial (Medsos). Perempuan itu kini diamankan di Polsek Pundong.

Video tersebut turut diunggah di akun X @merapi_uncover. Di sana dinarasikan bahwa seorang ibu-ibu diamankan warga karena kedapatan hendak menculik bocah.

"Terjadi penculikan anak kecil beruntung dapat digagalkan warga, lokasi di Nambangan Seloharjo Pundong Bantul, Monggo lebih waspada bagi yang punya anak kecil," kata akun X @merapi_uncover seperti dilihat detikJogja hari ini, Sabtu (9/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry membenarkan peristiwa tersebut. Dia menjelaskan, kejadian itu bermula saat seorang ibu-ibu memaksa anak berusia enam tahun untuk naik ke motornya sore tadi. Ibu-ibu itu beralasan membutuhkan petunjuk arah.

"Anak ini menolak dan menangis tapi tetap dipaksa ibu-ibu itu naik ke motor, dan kemudian diajak sampai Dusun Goak," katanya kepada wartawan hari ini.

ADVERTISEMENT

Beruntung ada warga yang mengetahui kejadian tersebut dan melakukan pengejaran. Adapun jarak antara lokasi kejadian dan Pedukuhan Goak sekitar 1 kilometer.

"Warga kemudian berhasil menangkap ibu-ibu itu dan kemudian dibawa ke TKP awal di Nambangan," ujarnya.

Usai kejadian itu, warga langsung menghubungi Polsek Pundong. Sesampainya di lokasi kejadian, polisi mengamankan ibu-ibu tersebut beserta barang bukti motor.

Ibu-ibu itu berinisial I (43), warga Telagamurni, Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat. Namun saat ini I berdomisili di Gunung Puyuh, Seloharjo, Pundong, Bantul.

"Untuk alamat pelaku di Gunung Puyuh, dekat dengan lokasi kejadian," ucapnya.

Lebih lanjut, kata Jeffry, saat ini pelaku masih berada di Polsek Pundong. Pasalnya keluarga yang bersangkutan akan melaksanakan musyawarah dengan masyarakat.

"Karena informasi dari Pak Dukuh dan dari keluarga terduga pelaku mengaku kalau pelaku mengalami gangguan jiwa," katanya.




(afn/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads