8 Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pahlawan 2024 di Sekolah-Instansi

8 Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pahlawan 2024 di Sekolah-Instansi

Anindya Milagsita - detikJogja
Sabtu, 09 Nov 2024 15:23 WIB
Ilustrasi upacara bendera. (Felicia Gisela Br Sihite/detikSumut)
Ilustrasi upacara Hari Pahlawan. Foto: Ilustrasi upacara bendera. (Felicia Gisela Br Sihite/detikSumut)
Jogja - Pada peringatan Hari Pahlawan biasanya diisi dengan penyelenggaraan upacara, sehingga teks amanat pembina upacara perlu dipersiapkan oleh panitia penyelenggara maupun seseorang yang ditunjuk sebagai pembina. Sebagai referensi, berikut akan dipaparkan kumpulan teks amanat pembina upacara Hari Pahlawan 2024 secara lengkap.

Mengutip dari jurnal 'Karsono (1928-1945): Pejuang Revolusioner dan Peranannya dalam Revolusi Fisik di Surabaya' karya Dwi Toni Wahyudi, disampaikan bahwa Hari Pahlawan yang diperingati pada tanggal 10 November setiap tahunnya ditujukan untuk mengenang perjuangan para pahlawan untuk Indonesia. Namun demikian, Hari Pahlawan berkaitan langsung dengan peristiwa bersejarah yang pernah terjadi di Surabaya pada tanggal 10 November 1945 silam.

Dikatakan bahwa pada saat itu, para pejuang terlibat dalam pertempuran demi melawan tentara negara Sekutu yang berusaha menjajah Indonesia. Tidak hanya itu saja, pada pertempuran Surabaya yang terjadi di masa itu turut menelan banyak korban. Baik yang berasal dari pihak pejuang Indonesia maupun lawan. Inilah yang membuat tanggal 10 November setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Salah satu agenda yang tidak pernah terlewatkan saat peringatan Hari Pahlawan adalah penyelenggaraan upacara bendera. Pada momentum tersebut biasanya diisi dengan penyampaian amanat oleh pembina upacara. Inilah yang membuat teks amanat pembina upacara perlu untuk diketahui. Berikut rangkuman informasinya.

8 Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pahlawan 2024

Dirangkum dalam laman resmi Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Mahkamah Agung RI, hingga buku 'Tematik 4E Pahlawanku Kurikulum 2013 Revisi 2016' oleh Loresta dan Supriyadi, berikut rangkuman teks amanat upacara Hari Pahlawan 2024 singkat untuk dijadikan sebagai referensi.

Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pahlawan #1

Bapak ibu guru dan anak-anakku sekalian,

Setiap tanggal 10 November kita memperingati hari Pahlawan. Sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini kita juga memperingati hari Pahlawan dengan penuh hikmat dan juga semangat, sehingga bisa menggerakkan hati dan pikiran kita untuk bekerja lebih keras lagi dalam mengisi kemerdekaan, yang telah diperjuangkan oleh mereka-mereka yang tercatat sebagai pahlawan nasional.

Berjuang tanpa pamrih merupakan salah satu ciri khas seorang Pahlawan. Dalam berjuang, mereka tidak mengenal lelah.

Sekarang, kalian adalah pelaku sejarah yang akan menyambung tali sejarah untuk masa depan bangsa kita. Di tangan kalian terletak tugas dan tanggung jawab untuk mengambil estafet kepahlawanan nasional. Semangat para pahlawan harus menjadi suri teladan dalam membangun negeri. Berjuang tanpa pamrih dan rela berkorban demi kejayaan bangsa. Lawan semua perilaku korupsi! Hindari perilaku yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa! Jangan pernah berjuang hanya untuk kepentingan kelompok, baik suku, agama, maupun golongan! Ingatlah selalu terhadap semboyan Bhinneka Tunggal Ika! Hanya dengan demikian kalian akan dikenang sebagai pahlawan oleh generasi sesudah kalian.

Kita tidak mungkin dapat membangun negara ini dengan baik dan benar tanpa didukung oleh kekuatan iman dan takwa yang kuat. Dengan iman dan takwa yang kuat, akan lahir generasi muda penerus bangsa yang berkarakter mulia. Tingkah laku terpuji hanya bisa dilahirkan oleh masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Inilah salah satu dasar negara kita yang paling utama yang harus kita perjuangkan bersama-sama. Saya sangat yakin, jika iman dan takwa masyarakat Indonesia meningkat, rahmat dan keberkahan Tuhan akan tercurah secara melimpah ke bumi persada nusantara yang kita cintai ini. Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pahlawan #2

Assalamualaikum wr. wb.
Salam sejahtera bagi kita semua.

Saudara sebangsa dan setanah air yang berbahagia.

Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, bangsa Indonesia pada hari ini memperingati Hari Pahlawan.

Setiap tahun pada tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan untuk mengenang peristiwa pertempuran di Surabaya lebih dari 70 tahun silam yang merupakan perang fisik pertama setelah bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya.

Di bulan November ingatan kolektif bangsa akan tertuju pada keberanian, semangat pantang menyerah serta pengorbanan tanpa pamrih para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Para syuhada bangsa tersebut telah mewariskan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdiri kokoh sampai saat ini dan untuk selamanya.

Saudara sebangsa dan setanah air,

Prosesi peringatan Hari Pahlawan khususnya upacara pengibaran bendera Merah Putih serta mengheningkan cipta secara serentak selama 60 detik seperti yang saat ini kita lakukan, juga dilaksanakan di seluruh pelosok tanah air, bahkan di perwakilan Negara Republik Indonesia di luar negeri. Seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Pahlawan tersebut bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai kepahlawanan, mempertebal rasa cinta tanah air dan meneguhkan semangat pengabdian bagi bangsa dan negara di hati sanubari bangsa Indonesia.

Peringatan Hari Pahlawan bukan semata sebuah acara namun harus sarat makna, bukan hanya sebagai prosesi namun substansi setiap peringatan Hari Pahlawan harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru dalam implementasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini penting karena nilai kepahlawanan bukan bersifat statis namun dinamis, bisa menguat bahkan dapat melemah. Untuk itu, kiranya seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Pahlawan harus menjadi energi dan semangat baru mewarisi nilai kejuangan dan patriotisme dalam membangun bangsa Indonesia.

Hadirin Sekalian,

Peringatan Hari Pahlawan, menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk melakukan introspeksi diri. Sampai seberapa jauh setiap komponen bangsa dapat mewarisi nilai-nilai kepahlawanan, melanjutkan perjuangan, mengisi kemerdekaan demi mencapai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.

Pada hakikatnya setiap perjuangan pasti ada hasilnya namun tidak ada kata akhir/berhenti untuk berjuang. Setiap etape perjuangan berlanjut pada etape perjuangan berikutnya sesuai tuntutan lingkungan strategis. Oleh karenanya peringatan Hari Pahlawan harus melahirkan ide dan gagasan mentransformasikan semangat pahlawan menjadi keuletan dalam melaksanakan pembangunan. Mentransformasikan keberanian melawan penjajah menjadi inspirasi mengusir musuh bersama bangsa saat ini antara lain kemiskinan. Selanjutnya transformasi kecerdikan para pahlawan dalam mengatur strategi, menjadikan inspirasi rakyat Indonesia untuk melakukan inovasi cerdas memperkuat daya saing bangsa dalam pergaulan dunia.

Hadirin yang berbahagia,

Setiap zaman pasti ada pahlawannya dan setiap pahlawan pasti berkiprah di eranya. Terkait dengan hal tersebut, bangsa Indonesia memerlukan pahlawan baru. Indonesia saat ini membutuhkan sosok yang berdedikasi dan berprestasi pada bidangnya untuk memajukan negeri ini.

Terlebih lagi dibutuhkan sosok pemuda Indonesia sebagai generasi penerus yang mempunyai jiwa patriotisme, pantang menyerah, berdisiplin, berkarakter menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidangnya. Sadar bahwa negerinya memiliki beragam agama, suku, adat istiadat namun mampu memanfaatkan keberagaman sebagai modal sosial dipergunakan untuk keunggulan Indonesia dalam pergaulan dunia. Bukan justru untuk memanfaatkan perbedaan demi kepentingan pribadi maupun golongan yang menjadi penghambat bagi kemajuan bangsa.

Negeri ini membutuhkan pemuda yang kokoh dengan jati dirinya, mempunyai karakter lokal yang luhur, percaya diri dan peka terhadap permasalahan sosial sehingga mampu terlibat dalam usaha-usaha kesejahteraan sosial, memberikan pelayanan sosial bagi mereka yang membutuhkan pertolongan sosial.

Negeri ini juga membutuhkan pemuda yang mempunyai pandangan global, mampu berkolaborasi untuk kemajuan bangsa dan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menjadikan Indonesia diperhitungkan dalam bersaing dan bersanding dengan negara lain khususnya ketika negeri ini memasuki era revolusi industry 4.0.

Pada akhirnya melalui momentum Peringatan Hari Pahlawan, saya mengajak marilah kita berbuat yang terbaik bagi bangsa ini. Mari berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Mulai dari yang dapat kita lakukan, mulai dari lingkungan terdekat yang pada akhirnya memberikan kekuatan dan ketahanan bagi bangsa dan negara.

Selamat Hari Pahlawan, kobarkan terus semangat pahlawan di dada, torehkan prestasi yang membawa harum nama bangsa dan negara. Jaga selalu persatuan dan kesatuan dalam jalinan toleransi dan kesetiakawanan sosial. Semoga semangat pahlawan senantiasa mewarnai setiap langkah kita.

Sekian dan terima kasih.

Wassalamualaikum wr. wb.

Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pahlawan #3

Assalamualaikum wr. wb.
Salam sejahtera bagi kita semua
Om swasti astu
Namo buddhaya
Salam kebajikan

Bapak/ibu, sebangsa dan setanah air,

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, pada hari ini di seluruh pelosok tanah air dan perwakilan RI di Luar Negeri, kita dapat melaksanakan upacara bendera dan mengheningkan cipta secara serentak selama 60 detik untuk memperingati Hari Pahlawan dengan khidmat.

Setiap Hari Pahlawan, kita diingatkan kembali kepada peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya sebagai salah satu momen paling bersejarah dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Pada pertempuran tersebut rakyat bersatu padu, berjuang. pantang menyerah melawan penjajah yang ingin menancapkan kembali kekuasaannya di Indonesia.

Peristiwa perang mengingatkan kita bahwa kemerdekaan yang kita rasakan saat ini tidaklah datang begitu saja, namun memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari para pendahulu negeri. Semangat yang ditunjukkan para pahlawan dan pejuang tersebut hendaknya perlu terus ditumbuhkembangkan di dalam hak sanubari segenap insan Warga Negara Indonesia.

Dengan peringatan Hari Pahlawan diharapkan kita akan lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan, sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers kita Bung Karno yang menyatakan bahwa "....hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar....".

Jika dahulu semangat kepahlawanan ditunjukkan melalui pengorbanan tenaga, harta bahkan nyawa, Sekarang, untuk menjadi pahlawan, bukan hanya mereka yang berjuang mengangkat senjata mengusir penjajah, tetapi kita juga bisa, dengan cara menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan, memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, membawa harum nama bangsa di mata Internasional.

Peringatan Hari Pahlawan kiranya dapat meningkatkan kesadaran kita untuk lebih mencintai tanah air dan menjaganya sampai akhir hayat.

Jangan biarkan keutuhan NKRI yang telah dibangun para pendahulu negeri dengan tetesan darah dan air mata menjadi sia-sia. Jangan biarkan tangan-tangan jahil atau pihak yang tidak bertanggungjawab merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan biarkan negeri kita terkoyak, tercerai berai, terprovokasi untuk saling menghasut dan berkonflik satu sama lain. Mari kita maknai Hari Pahlawan ini dengan wujud nyata, bekerja dan bekerja membangun negeri menuju Indonesia Maju.

Saudara sebangsa dan setanah air, Hari Pahlawan kiranya bukan hanya bersifat seremonial semata, tetapi dapat diisi dengan berbagai aktivitas yang dapat menyuburkan rasa nasionalisme dan meningkatkan rasa kepedulian untuk menolong sesama yang membutuhkan.

Dengan menjadikan diri kita sebagai pahlawan masa kini, maka permasalahan yang melanda bangsa dewasa ini dapat teratasi. Untuk itu marilah kita terus menerus berupaya memupuk nilai kepahlawanan agar tumbuh subur dalam hati sanubari segenap insan masyarakat Indonesia.

Selamat Hari Pahlawan, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan kepada bangsa Indonesia agar dapat menjaga keutuhan NKRI yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu negeri. Sekali lagi jadilah Pahlawan Masa Kini yang membanggakan negeri.

Sekian, Terima kasih.

Wassalamu'alaikum wr. wb.

Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pahlawan #4

Bismillahirahmanirahim.

Assalamualaikum wr. wb.
Salam sejahtera bagi kita semua
Om swasti astu
Namo buddhaya
Salam kebajikan

Saudara-saudara peserta upacara yang berbahagia,

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, pada hari ini di seluruh pelosok tanah air dan perwakilan RI di luar negeri, kita dapat melaksanakan upacara bendera dan mengheningkan cipta secara serentak selama 60 detik untuk memperingati Hari Pahlawan dengan khidmat.

Hari Pahlawan kiranya tidak hanya sekedar diingat pada setiap tanggal 10 November saja, namun lebih dari itu perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah mempertaruhkan nyawanya untuk mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia perlu terus dikenang sepanjang masa oleh kita semua.

Apa yang telah dilakukan para pahlawan kiranya dapat menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk meneruskan perjuangan mereka. Kalau dulu kita berjuang dengan mengangkat senjata, maka sekarang kita berjuang melawan berbagai permasalahan bangsa, seperti kemiskinan, bencana alam, narkoba, paham-paham radikal.

Peringatan Hari Pahlawan Tahun diharapkan dapat berlangsung secara khidmat dan tidak kehilangan makna. Bahkan dapat memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.

Nilai-nilai kepahlawanan seperti: percaya kepada Tuhan YME, rela berkorban, pantang menyerah, suka membantu, bergotong royong, perlu terus dirawat dan dipupuk agar dapat tumbuh bersemi di dalam hati sanubari setiap rakyat Indonesia.

Semangat Kepahlawanan yang terus menyala, dapat dijadikan sebagai motor penggerak dalam upaya kita mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan cita-cita para pendiri negeri ini.

Yakinlah apabila setiap anak bangsa Indonesia tertanam semangat dan nilai-nilai kepahlawanan tersebut, maka kita akan dapat menyelesaikan berbagai masalah bangsa.

Mari tunjukkan kontribusi kita kepada bangsa dan negara dengan menjadi pahlawan masa kini yang memiliki empati untuk menolong sesama, saling menghargai dan menghormati satu sama lain.

Saudara-saudara peserta upacara yang berbahagia,

Pada kesempatan ini, saya menghimbau kepada seluruh rakyat Indonesia untuk berpartisipasi memperingati Hari Pahlawan Tahun sebagai salah satu bentuk penghargaan atas jasa para pahlawan. Sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers kita Sukarno yang menyatakan bahwa "...hanya bangsa yang menghargai jasa pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar...".

Kita lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan bersatu, bergotong royong mengisi kemerdekaan membangun negeri. Jangan sia-siakan perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi bumi pertiwi ini.

Kita buktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang tangguh, berdaya saing, penuh dengan daya kreasi yang tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Selamat Hari Pahlawan Tahun, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatanNya kepada bangsa Indonesia.

Sekian, terima kasih.

Wassalamu'alaikum wr. wb.
Shalom
Om shanti shanti shanti om
Namo buddhaya
Salam kebajikan

Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pahlawan #5

Assalamu'alaikum. wr. wb.
Salam sejahtera bagi kita semua
Shalom
Om swastiastu
Namo buddhaya
Salam kebajikan
Rahayu

Saudara-saudara, sebangsa dan setanah air,

Puji syukur marilah kita panjatkan
kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,
karena atas limpahan rahmat dan karuniaNya-lah, pada hari ini tanggal 10 November kita dapat bersama-sama memperingati Hari Pahlawan.

Negeri ini mengalami penjajahan yang panjang dan menyakitkan. Berkali-kali
pemberontakan lokal dikobarkan terhadap penjajah dalam kurun waktu 350 tahun, namun selalu mengalami kegagalan. Ratusan tahun kita terpecah-pecah karena politik devide et impera atau politik adu domba.

Para pendiri bangsa ini menyadarinya dengan membangun identitas bahwa kita semua bersaudara, sebangsa dan setanah air. Inilah pelajaran berharga. Lidi kuat akan sulit dipatahkan jika dalam kesatuan.

Kita sadar bahwa kita berbeda-beda, tetapi jangan sampai terpecah-pecah oleh
perbedaan SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan), karena akan membuat mundur jauh ke era sebelum Sumpah Pemuda 1928.

Kita harus terus menggelorakan semangat Gotong royong serta Persatuan dan Kesatuan Indonesia. Perbedaan justru semakin memperkaya dan memperkuat kita, bangsa Indonesia. Seraya mengembangkan toleransi terhadap perbedaan yang ada, dengan berdasar seloka: Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda namun tetap satu jua.

Saudara-saudara yang saya hormati,

Kita harus lebih maju dari tahun sebelumnya. Kita akan buktikan pada dunia, kalau bersama kita bisa mewujudkan cita-cita para pahlawan. Karena kita bukan bangsa lemah, yang menerima kemerdekaan sebagai hadiah penjajah, secara bersama kita mengalahkan dan mengusir bala tentara terkuat dunia.

Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan ini harus kita contoh, dengan satu tekad, gigih berjuang dan pantang menyerah tanpa mengenal perbedaan apapun, serta tidak pernah peduli akan keterbatasan atau halangan.

Para Pahlawan kita dengan gagah berani memilih melawan bombardir dari kapal perang dan pesawat tempur serta tank dan senjata canggih lainnya walau terkadang hanya dengan bambu runcing dan keyakinan yang tinggi untuk mempertahankan kemerdekaan, yang berbalut semboyan merdeka atau mati, jiwa persatuan yang tidak menanyakan asal-usul dan semangat pantang menyerah inilah yang harus kita resapi dan lestarikan sebagai bangsa dalam menghadapi tantangan dan ancaman apapun. Kita adalah anak dan cucu kandung para pahlawan bangsa.

Semangat, tekad, dan keyakinan pahlawan, harusnya dapat menginspirasi dan menggerakkan kita semua untuk mengemban misi bersejarah "mengalahkan" musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas.

Kita mempunyai potensi besar dalam memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan. Karena Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah dan letak geografis yang strategis. Tantangan terbesar yang dihadapi yakni dibutuhkannya kerja keras secara berkelanjutan dengan didukung inovasi dan daya kreativitas yang tinggi, serta semangat kewirausahaan yang pantang menyerah.

Namun di sisi lain, juga terdapat kecenderungan berkurangnya lapangan pekerjaan yang harus kita antisipasi dengan cerdas dan seksama. Kenyataan ini, harus kita hadapi dengan semangat wirausaha yang sesungguhnya. Kita pasti bisa, karena Tuhan kita Maha Kaya dan Maha Adil.

Hal ini harus menjadi cambuk untuk meneguhkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Kini saatnya kita berdiri dan bergandengan tangan seraya berteriak, kita pasti bisa!!! Tentunya dengan taufik dan hidayah-Nya.

Melalui peringatan Hari Pahlawan, marilah kita bersama-sama bahu membahu dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggungjawab serta penghormatan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan, memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara sesuai kemampuan dan profesi masing-masing.

Apakah manfaat kemerdekaan yang diperjuangkan para Pahlawan, jika kita bukanlah tuan dan nyonya di negeri sendiri?

Oleh karenanya, kita akan membuka kesempatan keluarga para penerima bansos yang berusia muda untuk keluar dari kemiskinan. Untuk itu, kita akan mengupayakan program graduasi yang sesungguhnya, melalui pendidikan vokasi. Serta peningkatan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan berbasis peluang yang ada atau peluang yang bisa diciptakan atau minat dan bakatnya.

Tentunya melalui momentum peringatan Hari Pahlawan tahun ini marilah kita jadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi di setiap langkah yang penuh dengan inovasi dan daya kreasi. Setiap orang bisa menjadi pahlawan di bidang apapun, dan bahkan bisa pula memulai dengan menjadi pahlawan bagi ekonomi keluarganya dan komunitasnya.

Saudara-saudara yang saya hormati,

Selanjutnya sebagai penghormatan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan yang telah mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, marilah kita bersama meluangkan waktu sejenak untuk melakukan hening cipta secara serentak selama 60 detik pada hari ini tanggal 10 November pukul 08.15 waktu setempat di manapun kita berada, seraya berdoa semoga segala amal ibadah yang telah dilakukan para pahlawan mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Aamiin YRA.

Kita dan para pahlawan, tentu ingin anak-anak menjadi pemenang. Untuk itu, izinkan saya berbicara tidak ada yang tidak bisa, asal kita mau atau tidak.

Anak-anak Indonesia dalam apapun keterbatasanmu. Kalian bisa kembangkan talenta apa saja. Selama tidak ada kata menyerah dan putus asa dan tetap bekerja keras di tengah keterbatasan yang ada. Dan teruslah menjadi anak Indonesia yang sebenarnya dengan memahami dan menghormati kesepakatan bersama: Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945. Semoga kita "menjadi Pemenang" dalam era kehidupan normal baru.

Mengakhiri sambutan ini, saya mengajak seluruh warga bangsa untuk menyatukan tekad dan langkah, secara aktif dalam membangun Indonesia lebih baik. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi dan meridhoi kita semua dalam mewujudkan cita-cita para pahlawan.

Kobarkan semangat, tekad, dan keyakinan para pahlawan. Jadikanlah pahlawan sebagai inspirasi di setiap langkah kehidupan kita. Aamiin YRA.

Wassalamu'alaikum wr. wb.
Salam sejahtera bagi kita semua
Shalom
Om shanti shanti shanti om
Namo buddhaya
Salam kebajikan
Rahayu

Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pahlawan #6

Assalamu'alaikum. wr. wb.
Salam sejahtera bagi kita semua
Shalom
Om swastiastu
Namo buddhaya
Salam kebajikan
Rahayu

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat dan karunia-Nya pada hari ini tanggal 10 November kita memperingati Hari Pahlawan seraya memanjatkan doa terbaik bagi seluruh pahlawan bangsa yang gugur di medan laga.

Hari Pahlawan setiap tahun kita peringati dengan renungan yang sungguh-sungguh untuk menemukan kembali jejak para pahlawan dalam hidup kita sebagai bangsa dan negara merdeka. Kita hidupkan kembali dalam benak kita perjuangan para pahlawan bangsa. Dari para pejuang yang gugur dalam palagan pertempuran mempertahankan kemerdekaan, penting kita resapi semangat dan keikhlasannya.

Dengan hanya berbekal bambu runcing pun, para pahlawan dengan semangat bergerak serempak menghadang musuh yang merupakan pemenang Perang Dunia dengan persenjataan terbaiknya. Rakyat bergandeng tangan dengan para tokoh masyarakat dan pemuka agama berikut pengikut dan santrinya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara, semuanya melebur menjadi satu. Merdeka atau mati!

Para pejuang kemerdekaan Indonesia secara gagah berani melawan tentara-tentara musuh yang bersenjata lengkap, tidak akan mau menyerah pada siapapun juga. Para pejuang sepenuhnya percaya bahwa masa depan kita, anak dan cucu kandung Revolusi Indonesia sangat layak untuk diperjuangkan. Para pejuang telah berkorban sampai tetes darah penghabisan untuk Kemerdekaan yang sesungguhnya dan bukan pemberian dari siapapun, melainkan berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa.

Saudara-saudara, sebangsa dan setanah air,

Hari ini pun kita berada dalam perjuangan besar menaklukkan ancaman dan tantangan yang nyata-nyata berada di hadapan kita. Pemanasan global yang memicu beragam bencana alam, serta kelangkaan pangan, energi dan air bersih, kiranya perlu kita persiapkan dengan sungguh-sungguh.

Kita mempunyai semua modal dasar untuk menjadi bangsa pemenang. Marilah kita bergerak bersama dan maju bersama dengan tekad untuk menang. Sekali merdeka, tetap merdeka.

Untuk itu, kita harus meneruskan pengembangan dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan. Melakukan pengembangan sumber pangan berbasiskan potensi dan kearifan lokal, sebagai solusi pemenuhan kebutuhan pangan dan memperkuat keragaman pangan. Mengelola Sumber Daya Air secara bijak untuk menjamin keamanan dan ketahanan Sumber Daya Air yang diharapkan dapat menopang keberlangsungan hidup dan kehidupan generasi kini dan generasi mendatang dengan lebih baik lagi.

Tidak mudah memang tapi pasti bisa. Karena para pahlawan kita telah memberikan teladannya. Mereka pada masanya mengajarkan pada kita beragam nilai untuk kita tiru. Kita warisi dan kita ikuti, sehingga jejak kemenangan niscaya akan berada dalam genggaman.

Dengan senjata, dengan pemikiran, dengan karya-karya nyata, para pahlawan bangsa telah mengajarkan kepada kita bahwa: kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi. Dengan tangan mengepal, dan dada menggelora.

Dari Aceh hingga Papua, saya melihat dan merasakan geliat serta semangat untuk bangkit makin menyala. Masyarakat di mana pun berada menyuarakan gairah untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dalam arti yang luas. Mulai dari meningkatkan pengetahuan, melatih keterampilan, sampai dengan budi daya dan pengelolaan hasil Bumi.

Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi para pejuang muda untuk mengelola kekayaan alam Indonesia yang luar biasa bagi kejayaan bangsa dan negara tercinta. Mari kita merajut kesejahteraan, menjadi pahlawan bangsa di masa depan.

Saudara-saudara, sebangsa dan setanah air,

Teladan dari para pahlawan bangsa yang telah merasuk sukma, kiranya menjadi semangat kita di Peringatan Hari Pahlawan tahun ini. Peringatan Hari Pahlawan diharapkan dapat terus memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu dan membantu sesama tanpa memandang sekat. Janganlah kita mau untuk dipecah belah, ingatlah Seloka Bhinneka Tunggal Ika. Mari kita jadikan momentum peringatan Hari Pahlawan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, saling menghargai satu sama lain. Mengisi kemerdekaan dengan menjadi pahlawan yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar dan seterusnya.

Jadikanlah semangat dan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi dalam setiap langkah hidup dan kehidupan kita bersama. Bersama kita kenang dan hormati perjuangan para pahlawan. Bersama kita bangun ingatan kolektif bangsa agar dapat implementasikan semangat dan nilai-nilai luhur pahlawan. Bersama kita perkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang merupakan amanat pahlawan bangsa.

Ayo kita berantas kebodohan, perangi kemiskinan dan upaya pecah-belah bangsa untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Kita lawan paham radikal, kita tumbuh kembangkan semangat gotong royong untuk menyongsong masa depan yang cerah.

Pahlawan akan menjadi teladan bagi kita mengarungi masa-masa penuh tantangan. Teladan bagi kita menata masa depan dan menjadi Pemenang. Selamat Hari Pahlawan.

Wassalamu'alaikum wr. wb.
Salam sejahtera bagi kita semua
Shalom
Om shanti shanti shanti om
Namo buddhaya
Salam kebajikan
Rahayu

Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pahlawan #7

Assalamu'alaikum. wr. wb.
Salam sejahtera bagi kita semua
Shalom
Om swastyastu
Namo buddhaya
Salam kebajikan
Rahayu

Saudara-saudara, sebangsa, setanah air,

Segala puji bagi Tuhan Semesta Alam, hari ini 10 November kita memperingati Hari Pahlawan, hari yang sangat bermakna bagi kehidupan kita berbangsa dan bernegara.

Melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata, mengingat kita merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur. hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral.

Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara.

Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945. Tidak mudah memang, tapi pasti bisa. Karena Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan. Nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan.

Saudara-saudara, sebangsa, setanah air,

Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri.

Para pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi. Dengan tangan mengepal dan dada menggelora

Dengan hanya berbekal bambu runcing, para pahlawan dalam Pertempuran 10 November menghadapi musuh yang merupakan pemenang Perang Dunia dengan persenjataan erbaiknya. Rakyat bergandeng tangan dengan para tokoh masyarakat dan pemuka agama berikut pengikutnya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara, semuanya melebur menjadi satu. Merdeka atau mati!

Saudara-saudara, sebangsa, setanah air,

Bersyukur saat ini, semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok negeri.

Semangat yang berasal dari nilai perjuangan pahlawan bangsa di tahun 1945. Semangat yang membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan. Menyatukan kita dalam upaya mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Mewujudkan masa depan yang lebih baik.

Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera.

Selamat Hari Pahlawan. Marilah kita panjatkan doa bagi para pahlawan yang telah gugur mendahului kita.

Wassalamu'alaikum wr. wb.
Salam sejahtera bagi kita semua
Shalom
Om shanti shanti shanti om
Namo buddhaya
Salam kebajikan
Rahayu

Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pahlawan #8

Assalamualaikum wr. wb.
Salam sejahtera buat kita semua
Om swastiastu
Namo buddhaya
Salam kebajikan

Kita patut bersyukur karena di Bumi Nusantara ini banyak dilahirkan sosok para pahlawan, para mujahid pemberani dengan segala pengorbanannya berhasil membentuk NKRI. Mereka adalah para patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk mencapai Indonesia merdeka, dan kini mewariskannya kepada kita semua untuk diteruskan demi mencapai cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.

Hadirin sekalian,

Tema Peringatan hari Pahlawan Tahun 2024 adalah: "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu". Tema ini mengandung makna yang dalam. "Teladani Pahlawanmu", berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Adapun "Cintai Negerimu" mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia. Terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi ini maka mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa.

Hadirin sebangsa dan setanah air,

Proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun, hal ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia. Pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya. Ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia. Oleh karenanya semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun berada. Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial.

Terkait perkembangan zaman, apakah pahlawan hanya milik masa lalu? apakah dimungkinkan muncul pahlawan saat ini mengingat koridor perjuangan fisik untuk mendirikan negara telah selesai dengan terbentuknya NKRI? tentunya pertanyaan itu sangat sempit jika dikaitkan bahwa ladang perjuangan hanya pada saat pembentukan negara. Tantangannya ke depan bahwa kita sepakat NKRI adalah untuk masa depan, rumah kita bersama sampai akhir hayat, tentunya ini membuka kesempatan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk berbuat yang terbaik dalam koridor menjadikan NKRI sebagai bangsa yang bermartabat dalam pergaulan global. Siapapun berkesempatan untuk berjuang mempertahankan NKRI dan membangun kemajuan NKRI.

Meski tugas para pahlawan terdahulu telah selesai dan berhasil mewujudkan NKRI, maka berikutnya kita berharap muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan, memberikan harapan dan melakukan tindakan terhormat membawa bangsa Indonesia mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan. Itu semua dapat dilakukan oleh siapapun. Oleh karenanya kita berharap peringatan Hari Pahlawan dari tahun ke tahun tidak sekedar ulang tahun mengulang ulang apa yang rutin kita lakukan, kita berharap pada setiap momen peringatan Hari Pahlawan muncul semangat baru, muncul sosok warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangannya saat ini.

Pada akhirnya jangan pernah lelah untuk berbuat yang terbaik meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan. Mari kita implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat mulai dari diri kita, mulai dari hal yang paling kecil yang dapat dilakukan di sekitar kita untuk kemaslahatan masyarakat.

Demikian sambutan singkat saya dalam rangka peringatan Hari Pahlawan tahun 2024. Semoga kita semua mampu meneladani dan menanamkan nilai-nilai kepahlawanan serta mewariskannya kepada generasi yang akan datang.

Terima kasih.

Wassalamualaikum wr. wb.
Salam sejahtera bagi kita semua
Om shanti-shanti om
Namo buddhaya
Salam kebajikan

Nah, itulah tadi rangkuman teks amanat pembina upacara Hari Pahlawan 2024 yang dapat digunakan di sekolah maupun instansi. Semoga membantu.


(par/par)

Hide Ads