Apa Itu Inklusif? Pengertian, Manfaat, dan Contohnya di Kehidupan Sehari-hari

Apa Itu Inklusif? Pengertian, Manfaat, dan Contohnya di Kehidupan Sehari-hari

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Jumat, 08 Nov 2024 21:28 WIB
Ilustrasi inklusif
Ilustrasi inklusif. Foto: Freepik
Jogja -

Dalam kehidupan sehari-hari, kita cukup sering mendengar istilah 'inklusif'. Namun, banyak dari kita yang masih belum memahami betul apa itu inklusif, manfaatnya, serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

Inklusif sendiri merupakan lawan kata atau antonim dari eksklusif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, eksklusif sendiri memiliki makna khusus atau terpisah dari yang lain.

Penasaran apa itu inklusif? Untuk mengetahuinya secara mendalam, mari kita simak penjelasan berikut ini, detikers!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Inklusif

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), inklusif diartikan sebagai bersifat inklusi. Sedangkan, inklusi itu sendiri bermakna ketercakupan atau kegiatan mengajar siswa dengan kebutuhan khusus pada kelas reguler.

Sementara dikutip dari laman resmi Universitas airlangga, inklusi berasal dari salah satu istilah bahasa Inggris, yaitu 'include' yang artinya mengikutsertakan. Dari makna kata tersebut, dapat diartikan bahwa inklusif adalah melibatkan semua orang dari berbagai kelompok secara menyeluruh tanpa meninggalkan salah satunya.

ADVERTISEMENT

Kemudian dalam buku Panduan Pelaksanaan Pendidikan Inklusif terbitan Kemendikbud Ristek, inklusi adalah pendekatan untuk membangun lingkungan yang terbuka untuk siapa saja dengan latar belakang dan kondisi yang berbeda-beda, meliputi karakteristik, kondisi fisik, kepribadian, status, suku, budaya, dan lain sebagainya.

Manfaat Sikap Inklusif

Dikutip dari laman New Avenue Foundation, terdapat sejumlah manfaat yang bisa kita peroleh dari sikap inklusif dalam kehidupan sehari-hari. Mari simak penjelasan lengkapnya!

1. Memperkaya Kehidupan Sosial

Inklusi memperkaya kehidupan orang dengan disabilitas karena memberikan kesempatan untuk berinteraksi dan bersosialisasi dalam berbagai kegiatan di lingkungan mereka. Partisipasi ini tidak hanya mengatasi kebutuhan interaksi manusia, tetapi juga membawa kegembiraan dan pengalaman hidup yang lebih berarti bagi mereka, seperti berinteraksi di gereja, toko, atau restoran.

2. Mengembangkan Keterampilan untuk Pekerjaan dan Kehidupan Sehari-hari

Inklusi menyediakan kesempatan bagi setiap individu untuk mengembangkan keterampilan sosial dan keterampilan hidup yang penting. Ketika orang dengan disabilitas terlibat dalam kegiatan sehari-hari di masyarakat, mereka berlatih keterampilan yang berguna untuk bekerja dan untuk aktivitas sehari-hari, yang pada akhirnya meningkatkan kemandirian mereka dan kemampuan untuk berpartisipasi lebih luas di masyarakat.

3. Membangun Dukungan Komunitas yang Berkelanjutan

Inklusi membantu membangun dukungan dalam komunitas, yang dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang. Dukungan sosial dari komunitas bisa menjadi sumber daya yang penting, terutama ketika terjadi pemotongan dana, seperti pada program Medicaid. Dukungan ini mengurangi ketergantungan pada bantuan resmi dan menciptakan ikatan yang kuat di masyarakat.

4. Memberikan Nilai Tambah Bagi Semua Pihak

Agar inklusi berhasil dan bertahan, partisipasi harus memberikan nilai bagi orang dengan disabilitas serta komunitas itu sendiri. Dengan adanya manfaat nyata seperti dukungan sosial dan keterampilan yang diperoleh, inklusi menjadi lebih berkelanjutan dan dihargai oleh semua pihak. Nilai tambah ini penting untuk memastikan inklusi bukan hanya formalitas, tetapi kebutuhan bersama.

Contoh Sikap Inklusif dalam Kehidupan

Lantas, seperti apakah contoh inklusivitas dalam kehidupan sehari-hari? Berikut ini adalah beberapa contohnya yang dikutip dari laman Crafzing.

1. Curb Cuts di Trotoar

Awalnya, curb cuts atau tanjakan di trotoar dibuat untuk pengguna kursi roda agar lebih mudah menyeberang jalan. Namun, desain ini ternyata juga menguntungkan banyak orang lainnya, seperti orang tua yang membawa kereta bayi, anak-anak yang bermain dengan skuter, dan pelancong yang menarik koper beroda. Ini menunjukkan bagaimana aksesibilitas fisik dapat membantu berbagai kelompok di luar pengguna awalnya.

2. Teks atau Caption pada Video

Caption atau teks pada video dirancang untuk membantu mereka yang memiliki gangguan pendengaran, namun kini digunakan oleh banyak orang dalam situasi sehari-hari, misalnya ketika menonton video di tempat umum atau saat harus menjaga ketenangan. Caption juga membantu orang yang belajar bahasa baru atau menonton film berbahasa asing untuk memahami konten dengan lebih mudah. Fitur ini menunjukkan bagaimana aksesibilitas digital juga dapat memperbaiki pengalaman pengguna bagi semua orang.

3. Konten Teks pada Situs Web

Menyediakan konten dalam format teks alih-alih gambar atau PDF membantu orang yang menggunakan pembaca layar (screen reader), tetapi ini juga mempermudah semua orang untuk mencari informasi secara cepat, termasuk saat koneksi internet lambat.

Konten teks mempercepat waktu pemuatan dan meningkatkan performa situs, membuatnya lebih mudah diakses oleh berbagai jenis pengguna, termasuk mesin pencari yang mendukung SEO. Fitur ini adalah contoh bagaimana aksesibilitas digital meningkatkan kenyamanan bagi semua pengguna.

4. Penggunaan Bahasa Sederhana

Bahasa yang jelas dan sederhana, seperti konsep Leichte Sprache di Jerman, membantu orang-orang dengan hambatan kognitif atau yang bukan penutur asli memahami informasi dengan lebih baik. Namun, bahasa sederhana juga disukai oleh banyak orang, termasuk mereka yang lebih berpendidikan. Menggunakan bahasa sederhana membantu lebih banyak orang memahami informasi tanpa perlu kesulitan.

Demikian penjelasan lengkap mengenai pengertian, manfaat, dan contoh inklusif dalam kehidupan. Semoga bermanfaat!




(par/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads