Perwira Polda Maluku, Kompol Bambang Surya Wiharga, jadi sorotan usai meninju wajah seorang sopir taksi online di Jakarta. Terungkap, saat kejadian ternyata ia sedang cuti nikah.
"Apapun bentuk itu kan sudah terjadi. Posisinya saat itu si Bambang di Jakarta sedang cuti nikah dan saat kejadian dia bersama calon istrinya," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Aries Aminullah kepada detikSulsel, Senin (4/11/2024).
Aries menjelaskan Kapolda Maluku, Irjen Eddy Sumitro Tambunan, menindak tegas Bambang begitu aksinya menonjok sopir taksi online viral di media sosial. Eddy mencopot Bambang dari jabatannya sebagai Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Maluku dan dipindahkan ke Yanma Polda Maluku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru saja suratnya pencopotan Kompol Bambang keluar. Iya dicopot dari Kasubdit Gakkum, sekarang tidak ada jabatan. Sekarang dia dipindahkan ke bagian Yanma Polda Maluku," kata Aries.
Aries menyebut saat surat pencopotan keluar, posisi Bambang diketahui masih di Jakarta. Namun, anggota Bid Propam Polda Maluku telah berangkat untuk menemuinya.
"Dia (Kompol Bambang) kan lagi nikah di Jakarta. Diproses lah, tapi kan dia belum balik. Tapi sudah ada anggota Bidpropam Polda Maluku Merapat ke Jakarta menemuinya," tambahnya.
Diketahui, pemukulan tersebut terjadi di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (31/10). Meski membenarkan pemukulan itu, namun Kombes Areis enggan menjelaskan lebih jauh kronologi pemukulan.
Korban Laporkan Kompol Bambang
Belakangan, setelah kejadian itu viral, korban rupanya melapor ke polisi. Kasi Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi membenarkan adanya laporan sopir taksi online tersebut.
"Benar, Sabtu (laporannya)," kata Nurma saat dihubungi secara terpisah, seperti dilansir dari detikNews.
Nurma juga membenarkan terlapor adalah oknum polisi. Saat ini laporan tersebut masih diselidiki.
"Betul (terlapor oknum polisi). Saat ini masih diselidiki," pungkas Nurma.
Lihat juga Video 'WN Rusia Coba Rampas Mobil di Gianyar Kantongi KITAS Investor':
(apu/ams)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan