Seorang lansia di Bantul, Supimah (69) tewas setelah tertimpa bangunan rumah yang ditinggalinya. Kondisi rumah kayu itu roboh rata dengan tanah.
Sementara suaminya, Sumadi Purwanto (71) luka dan dilarikan ke rumah sakit. Peristiwa memilukan tersebut terjadi di Dusun Ngrendeng Wetan, Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Sabtu (2/11) malam.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menuturkan kejadian berlangsung sekitar pukul 18.50 WIB. Saat itu sedang terjadi angin kencang di wilayah Dusun Ngrendeng Wetan. Tak berselang lama, rumah kayu yang sedang ditempati pasangan Sumadi dan Supimah tiba-tiba ambruk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadiannya itu semalam, pukul 18.50 WIB. Rumah kayu roboh akibat angin kencang dan menimpa korban atas nama Sumadi (71) dan Supimah (69). Korban Supimah meninggal dunia akibat luka usai tertimpa bangunan," jelas Jeffry saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (3/11/2024).
Jeffry menuturkan, Sumadi dan Supimah ini memang menghuni rumah kayu tersebut. Rumah ini sejatinya adalah milik sang menantu, Sutomo. Hanya saja memang ditempati oleh sepasang pasutri lansia tersebut.
Lebih lanjut, saat kejadian kondisi cuaca sedang angin kencang. Tak berselang lama terdengar suara gemuruh dari arah rumah kayu itu.
"Saksi-saksi yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian mendengar suara bruk dan langsung mendatangi arah suara tersebut dan setelah dicek, melihat rumah kampung kayu sudah dalam keadaan roboh dan menimpa kedua korban," katanya.
Korban Supimah mengalami luka parah karena tertimpa balok kayu. Sementara Sumadi sama-sama tertimpa kayu namun lukanya tidak separah Supimah.
"Untuk yang Bapak Sumadi masih dalam perawatan di rumah sakit PKU Muhammadiyah Bantul. Korban Supimah meninggal dunia di lokasi kejadian dan sudah dimakamkan pagi tadi," pungkas Jeffry.
(rih/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi