Mantan bintang film porno Mia Khalifa menceritakan perasaannya saat terjun ke dunia yang melambungkan namanya itu. Ia mengungkapkan pada awalnya tidak serius menekuni bisnis itu.
Dalam wawancara dengan New York Times, seperti dikutip detikPop Selasa (29/10/2024), dia bercerita bagaimana video porno miliknya mendadak viral. Ia juga menceritakan bagaimana pengaruh terjun ke industri porno dalam kehidupannya.
Mia mengingat saat pertama kali bekerja di industri film dewasa, usianya masih 21 tahun. Perempuan keturunan Lebanon itu mengaku tak paham bagaimana industri tersebut bekerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Brand yang aku bangun di awal karier adalah sesuatu yang di luar kontrolku. Aku menjadi terkenal karena ketidaksengajaan," ungkapnya.
"Aku masuk ke dalam industri film dewasa pada Oktober 2014 dan hanya dalam waktu singkat tiba-tiba saja aku diminta untuk beradegan dalam sebuah video di mana aku adalah seorang wanita Arab yang berhijab. Hal itu bertujuan untuk mendukung fakta bahwa aku adalah keturunan Arab dan bisa berbahasa Arab, aku pun mengiyakannya. Tak lama setelahnya, mungkin hanya beberapa jam setelah video itu dirilis badai mulai muncul," paparnya.
Badai yang dimaksud Mia Khalifa adalah ketenaran yang mengalir deras. Sejumlah situs dewasa sempat menempatkannya sebagai artis porno yang paling banyak dicari.
Mia mengaku kepopuleran tersebut membuatnya menjadi pusat perbincangan. Di kantornya, dia mengaku beberapa pegawai kerap membicarakannya sambil berbisik.
Wanita berusia 31 tahun itu mengaku tak nyaman dengan ketenarannya. Karena itu, ia memutuskan keluar dari pekerjaannya.
Kini, usai pensiun sebagai bintang film porno, Mia Khalifa menjadi model webcam, komentator olahraga, hingga influencer.
"Saat itu aku sadar bahwa ini tak akan kembali lagi (kehidupan masa lalunya), ini tak akan jadi lebih baik. Aku tak suka ketika rekan kerja wanita di kantorku melihatku dengan cara seperti itu, khususnya aku sama sekali tak nyaman atas pandangan para pria seperti aku adalah seekor hewan di kebun binatang," kenangnya.
"Lalu aku membuka media sosial dan memutuskan untuk menjadi influencer saja dan mungkin saja itu adalah takdir yang harus ku tanggung atas perbuatan yang ku lakukan," tambahnya.
Sempat Diteror ISIS
Dampak lain yang dialami Mia Khalifa usai video pornonya rilis adalah dia menerima ancaman dari sejumlah organisasi ekstremis. Salah satunya Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Apalagi setelah namanya berada di jajaran pertama para aktris paling banyak dicari di situs dewasa. Hal ini membuatnya makin ketakutan hingga memutuskan untuk meninggalkan industri tersebut.
"Semua media memberitakan hal itu, semua orang punya opininya masing-masing. Aku sama sekali tak bisa mengontrol pandangan orang terhadapku dan reputasiku. Aku merasa begitu hancur dan seperti gadis murahan yang bisa kalian nikmati dalam (kualitas) 4K," pungkasnya.
(apu/afn)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi