Heboh Kabar Wanita Nikahi Wanita di Gorontalo, Ternyata Begini Faktanya

Foto: Foto pernikahan wanita dengan wanita di Pohuwato, Gorontalo. Dokumen Istimewa

Jogja -

Dua wanita bernama Dela Kasim dan Imelsa Mohammad sempat membuat heboh publik di Pohuwato, Gorontalo. Pasalnya, mereka mengunggah foto-foto di mana mereka mengenakan pakaian adat pernikahan, sehingga muncul kabar bahwa mereka melakukan pernikahan sesama jenis.

Dilansir detikSulsel Selasa (29/10/2024), terdapat lima foto di Facebook yang kemudian viral menunjukkan mereka memakai baju adat pernikahan Gorontalo. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pohuwato, Rais Abaidata, meluruskan isu itu dengan menyatakan dua perempuan tersebut tengah membuat konten pernikahan.

"Iya, jadi ceritanya mereka hanya buat konten foto pernikahan. Mereka foto bersama pakai pakaian adat pernikahan Gorontalo," tutur Rais, Senin (28/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan mereka ini perempuan dua-duanya, satu memakai pakaian adat pria dan satu perempuan. Baru mereka upload ini foto di Facebook 5 dan viral di media sosial," lanjut Rais.

Ia mengaku kaget saat muncul viral narasi pernikahan sesama wanita. Dia langsung melakukan penelusuran dan memanggil kedua perempuan itu.

"Jujur saya pertama kaget mendengar informasi ini, saya kira nikah betul mereka ini ternyata tidak, saat itu saya langsung hubungi semua Kepala Kantor Urusan Agama (KUA)," katanya.

"Mereka juga sudah diundang dimintai klarifikasi, mereka sampaikan bahwa yang mana foto beredar pernikahan itu hanya buat konten foto saja," tambahnya.

Dela Kasim dan Imelsa Mohammad. Foto: Dela Kasim dan Imelsa Mohammad. (dok. istimewa)

Dela dan Imelsa Minta Maaf

Dela serta Imelsa lantas juga membuat klarifikasi. Imelsa menegaskan bahwa mereka tengah membuat konten saat memakai pakaian pengantin.

"Kami di sini ingin mengklarifikasi atas postingan kami menggunakan baju adat Gorontalo yang memperlihatkan sepasang suami istri padahal kami hanya sepasang perempuan dan kami melakukan pemotretan tersebut hanya sekedar berfoto saja, tidak ada maksud lain," ujar Imelsa kepada detikcom, Senin (28/10).

Imelsa mengaku sengaja mengunggah foto tersebut di media sosial setelah pemotretan. Dia pun mengaku salah karena konten mereka menimbulkan kegaduhan lantaran diduga pernikahan sesama jenis.

"Jadi kami hanya buat konten tidak ada hal lain. Kami tidak benar itu menikah. Kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat Gorontalo dan pihak-pihak yang terkait atas perilaku kami tidak baik dan kami berjanji tidak akan mengulangi kesalahan kami tersebut," jelasnya.