Fakta di Balik Kesalahpahaman Wanita Nikahi Wanita di Pohuwato Gorontalo

Fakta di Balik Kesalahpahaman Wanita Nikahi Wanita di Pohuwato Gorontalo

Apris Nawu - detikSulsel
Selasa, 29 Okt 2024 07:42 WIB
Foto pernikahan wanita dengan wanita di Pohuwato, Gorontalo. Dokumen Istimewa
Foto: Foto pernikahan wanita dengan wanita di Pohuwato, Gorontalo. Dokumen Istimewa
Pohuwato -

Wanita bernama Dela Kasim dan Imelsa Mohammad di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, membuat kesalahpahaman usai mengunggah foto pernikahan sesama jenis di media sosial (medsos). Faktanya kedua wanita itu hanya membuat konten dengan menggunakan baju adat pernikahan Gorontalo.

Kedua wanita itu membuat konten foto pernikahan di Desa Marisa Utara, Kecamatan Marisa, Pohuwato pada Minggu (27/10). Keduanya lalu mengunggah 5 foto di Facebook hingga viral lantaran diduga pernikahan sesama jenis.

"Iya, jadi ceritanya mereka hanya buat konten foto pernikahan. Mereka foto bersama pakai pakaian adat pernikahan Gorontalo," ujar Kepala Kemenag Pohuwato Rais Abaidata kepada detikcom, Senin (28/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan mereka ini perempuan dua-duanya, satu memakai pakaian adat pria dan satu perempuan. Baru mereka upload ini foto di Facebook 5 dan viral di media sosial," lanjut Rais.

Rais mengaku pihaknya terkejut setelah mendengar informasi terjadi pernikahan wanita dengan wanita. Pihaknya lalu melakukan penelusuran dan memanggil kedua wanita tersebut.

ADVERTISEMENT

"Jujur saya pertama kaget mendengar informasi ini, saya kira nikah betul mereka ini ternyata tidak, saat itu saya langsung hubungi semua Kepala Kantor Urusan Agama (KUA)," katanya.

"Mereka juga sudah diundang dimintai klarifikasi, mereka sampaikan bahwa yang mana foto beredar pernikahan itu hanya buat konten foto saja," tambahnya.

Dela Kasim dan Imelsa Mohammad.Dela Kasim dan Imelsa Mohammad. (dok. istimewa)

Konten Baju Adat Gorontalo

Dela Kasim dan Imelsa Mohammad pun memberikan klarifikasi usai fotonya memakai pakaian pengantin dengan baju adat Gorontalo viral. Imelsa menegaskan foto keduanya hanya konten.

"Kami di sini ingin mengklarifikasi atas postingan kami menggunakan baju adat Gorontalo yang memperlihatkan sepasang suami istri padahal kami hanya sepasang perempuan dan kami melakukan pemotretan tersebut hanya sekedar berfoto saja, tidak ada maksud lain," ujar Imelsa kepada detikcom, Senin (28/10).

Imelsa mengaku sengaja mengunggah foto tersebut di media sosial setelah pemotretan. Dia pun mengaku salah karena konten mereka menimbulkan kegaduhan lantaran diduga pernikahan sesama jenis.

"Jadi kami hanya buat konten tidak ada hal lain. Kami tidak benar itu menikah. Kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat Gorontalo dan pihak-pihak yang terkait atas perilaku kami tidak baik dan kami berjanji tidak akan mengulangi kesalahan kami tersebut," jelasnya.




(hsr/ata)

Hide Ads