Fakta Sejauh Ini soal Kasus Penusukan-Penganiayaan Santri di Prawirotaman

Fakta Sejauh Ini soal Kasus Penusukan-Penganiayaan Santri di Prawirotaman

Tim detikJogja - detikJogja
Jumat, 25 Okt 2024 18:47 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi kasus penusukan dan penganiayaan di Prawirotaman. Foto: Rachman Haryanto
Jogja -

Peristiwa penusukan dan penganiayaan terjadi di perempatan Jalan Parangtritis-Prawirotaman, Brontokusuman, Kota Jogja, Rabu (23/10) malam. Korban dua orang belakangan diketahui merupakan santri pondok pesantren di Krapyak. Polisi turun tangan dan kini telah mengamankan dua orang.

Berikut sejumlah fakta yang diketahui sejauh ini, dirangkum dari pemberitaan detikJogja.

Peristiwa Penusukan dan Penganiayaan

Kasi Humas Polresta Jogja, AKP Sujarwo, menjelaskan kejadian pada Rabu (23/10) malam itu. Awalnya pukul 21.25 WIB ada rombongan berjumlah sekitar 25 orang tengah nongkrong dan minum minuman keras di sebuah kafe Jalan Parangtritis, Brontokusuman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lokasi di sebelah timur Jalan Parangtritis Kota Jogja," papar Sujarwo, Kamis (24/10/2024).

"Kemudian dari rombongan tersebut ada yang melempar gelas ke jalan dan ada beberapa orang dari rombongan tersebut yang menyeberang ke arah barat tempat orang jualan sate dan terjadilah penusukan dengan senjata tajam terhadap salah seorang pembeli sate," imbuhnya.

ADVERTISEMENT
Kawasan perempatan Jalan Prawirotaman-Parangtritis, Brontokusuman, Kota Jogja, Kamis (24/10/2024). Di kawasan ini merupakan TKP penusukan dan penganiayaan.Kawasan perempatan Jalan Prawirotaman-Parangtritis, Brontokusuman, Kota Jogja, Kamis (24/10/2024). Di kawasan ini merupakan TKP penusukan dan penganiayaan. Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

Korban Santri Krapyak

Gerakan Pemuda (GP) Ansor Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan, korban adalah santri salah satu pondok pesantren di Krapyak, Kapanewon Sewon, Bantul.

"Iya betul (dua korban itu) santri Krapyak," kata Ketua GP Ansor DIY, Abdul Muiz saat dihubungi wartawan, Kamis (24/10/2024).

"Dua orang santri menjadi korban salah sasaran, dan diduga pelaku dalam keadaan mabuk miras (minuman keras)," ujar Abdul.

2 Orang Ditangkap

Kepolisian menangkap dua orang terkait kasus penusukan dan penganiayaan santri Krapyak di perempatan Jalan Parangtritis-Prawirotaman, Brontokusuman, Kota Jogja, Rabu (23/10) malam.

Kasi Humas Polresta Jogja, AKP Sujarwo mengatakan dua orang yang diamankan berjenis kelamin laki-laki.

"Telah mengamankan dua orang laki-laki, berusia 35 tahun, pekerjaan swasta dari warga Indonesia timur," kata Sujarwo saat dihubungi wartawan, Jumat (25/10/2024).

Disebutnya, kedua orang itu kini dalam pemeriksaan Satreskrim. Kasus ini pun masih dalam pendalaman petugas.

"Saat masih dalam pemeriksaan Sat Reskrim Polresta Jogja untuk mengetahui secara jelas rangkaian peristiwa sekaligus untuk mengetahui siapa saja yang terlibat dalam peristiwa tersebut," jelasnya.

Buru Pelaku Lainnya

Saat ini polisi masih memburu terduga pelaku lainnya.

"Intinya sudah kita amankan dua orang, masih dalam pengembangan, mohon doanya untuk bisa kita dapatkan tersangka lain," kata Kapolresta Jogja, Kombes Aditya Surya Darma saat ditemui wartawan di Mapolresta Jogja, Jumat (25/10/2024) siang.




(rih/dil)

Hide Ads