Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.
Berdasarkan kalender liturgi 2024 yang disusun oleh KomisiLiturgiKWI, hari ini Jumat 25 Oktober 2024 merupakan hari biasa; dengan orang kudus Santo Gaudensius, Uskup dan Pengaku Iman. Santa Margaretha, Martir; dan warna liturgi hijau.
Mengangkat tema tentang ketidakpastian, mari simak renungan harian Katolik Jumat 25 Oktober 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku 'Inspirasi Pagi' oleh Ays Laratmase MSC, Mahasiswa Magister Pendidikan di UNY. Renungan berikut juga dilengkapi dengan bacaan hari ini dan doa penutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Renungan Harian Katolik Hari Ini 25 Oktober 2024
Bacaan Hari Ini
Ef 4:1-6;
- Ef 4:1 Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.
- Ef 4:2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.
- Ef 4:3 Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:
- Ef 4:4 satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,
- Ef 4:5 satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,
- Ef 4:6 satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.
Mzm 24:1-2.3-4ab.5-6;
- Mzm 24:1 Mazmur Daud. Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.
- Mzm 24:2 Sebab Dialah yang mendasarkannya di atas lautan dan menegakkannya di atas sungai-sungai.
- Mzm 24:3 "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
- Mzm 24:4 "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.
- Mzm 24:5 Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.
- Mzm 24:6 Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub." Sela
Luk 12:54-59.
- Luk 12:54 Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Apabila kamu melihat awan naik di sebelah barat, segera kamu berkata: Akan datang hujan, dan hal itu memang terjadi.
- Luk 12:55 Dan apabila kamu melihat angin selatan bertiup, kamu berkata: Hari akan panas terik, dan hal itu memang terjadi.
- Luk 12:56 Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini?
- Luk 12:57 Dan mengapakah engkau juga tidak memutuskan sendiri apa yang benar?
- Luk 12:58 Sebab, jikalau engkau dengan lawanmu pergi menghadap pemerintah, berusahalah berdamai dengan dia selama di tengah jalan, supaya jangan engkau diseretnya kepada hakim dan hakim menyerahkan engkau kepada pembantunya dan pembantu itu melemparkan engkau ke dalam penjara.
- Luk 12:59 Aku berkata kepadamu: Engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas."
BcO Sir 42:15-25; 43:27-33
- Sir 42:15 Dengan kebesaran-Nya la menebalkan awan-awan, dan terpecahlah batu-batu es.
- Sir 42:17 Kepada orang-orang-Nya yang kudus Tuhan tidak memberikan kemampuan untuk menceritakan segala buatan-Nya yang mengagumkan, yang telah ditentukan Tuhan alam semesta, supaya jagat raya didukung dengan kemuliaan-Nya.
- Sir 42:18 Bagaikan garam embun beku ditaburkan Tuhan, yang menjadi mata duri karena kedinginan.
- Sir 42:19 Yang sudah-sudah diberitahukan-Nya dan juga apa yang datang, dan bekas dari apa yang tersembunyipun disingkapkan-Nya.
- Sir 42:20 Bertiuplah angin utara yang dingin, dan di atas air terbentuklah es, Duduklah ia di atas setiap kumpulan air yang dilapisi seolah-olah dengan baju zirah.
- Sir 42:21 Angin utara menelan gunung-gemunung dan menghanguskan padang gurun, dan perumputan dimakannya seperti nyala api.
- Sir 42:22 Semuanya cepat disembuhkan oleh kabut, dan sesudah panas terik semua disegarkan embun.
- Sir 42:23 Samudera raya diteduhkan oleh Tuhan dengan pikiran-Nya, dan di dalamnya pulau-pulau ditanam oleh-Nya.
- Sir 42:24 Oleh Tuhan maka pesuruh-Nya berhasil, dan karena firman-Nya semuanya rapih teratur.
- Sir 42:25 Yang satu menguatkan kebaikan dari yang lain, dan siapa gerangan pernah kenyang-kenyang memandang kemuliaan Tuhan? Kebanggaan langit yang tinggi ialah cakrayala terang-benderang, dan langit kelihatan sebagai tontonan yang mulia.
- Sir 43:27 Masih banyak dapat kami katakan, tapi tidak akan sampai berakhir dan ringkasan segala perkataan ialah: "Dialah segala-galanya."
- Sir 43:28 Bagaimana gerangan kami mampu memuliakan Dia, sebab Dia adalah Yang Besar melampaui segala buatan-Nya.
- Sir 43:29 Tuhan mendahsyatkan dan teramat besar, dan ajaiblah kekuasaan-Nya.
- Sir 43:30 Manakala kamu memuliakan Tuhan luhurkanlah Dia sedapat-dapatnya, meskipun la tetap melebihinya. Apabila kamu memasyhurkan Dia hendaklah dengan segenap tenagamu, dan jangan jemu-jemu, sebab tidak dapat kamu cukupkan.
- Sir 43:31 Siapakah yang melihat Dia sehingga dapat mehceritakan-Nya, dan siapakah dapat membesarkan Dia sebagaimana la adanya?
- Sir 43:32 Banyak hal lebih hebat dari pada yang tadi masih tersembunyi, sebab cuma sedikitlah dari pekerjaan-Nya yang telah kami lihat.
- Sir 43:33 Sebab segala-galanya diciptakan oleh Tuhan, dan orang yang bertakwa dianugerahi-Nya dengan kebijaksanaan.
Renungan Hari Ini
Kita berada di era digital. Salah satu ciri khas era ini adalah ketidakpastian yang disebabkan oleh perubahan yang cepat dan tidak terduga, yang dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit dikontrol.
Kita perlu berpikir kritis dan kreatif agar tidak berada dalam kebimbangan dan ketidakpastian. Kita juga perlu bersikap fleksibel dan adaptif sebagai upaya menghadapi perubahan yang cepat.
Sudah sejak dahulu, Yesus menghendaki agar para murid-Nya peka dan mampu membaca tanda-tanda zaman. Yang dimaksud bukan hanya tanda-tanda alam, melainkan juga tanda-tanda sosial.
Hal ini terkandung dalam pertanyaan kritis Yesus, "Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini?" Yesus tidak menghendaki bahwa para murid bimbang dan tergerus oleh waktu.
Mereka harus mampu beradaptasi dan bersikap kreatif. Pesan ini terkandung dalam cerita yang disampaikan-Nya tentang usaha berdamai.
Membaca tanda-tanda zaman membutuhkan kemampuan berefleksi yang tidak hanya bersifat kognitif, tetapi juga spiritual. Hendaknya kita tidak sekadar menganalisis situasi sosial, tetapi juga berusaha untuk menemukan kehendak ilahi yang tersembunyi di balik realitas yang kompleks.
Hal ini membutuhkan kedalaman berpikir dan kedalaman iman. Karena itu, marilah kita membuka diri pada bimbingan Roh Kudus. Semoga hati dan budi kita diterangi, sehingga kita memiliki pengenalan yang benar dan mampu bersikap dengan tepat. Tuhan memberkati kita.
Doa Penutup
Ya Allah, dengan cahaya sabdaMu telah Kauhalaukan kegelapan budi kami. Teguhkanlah kiranya kurnia iman dalam-hati kami, supaya api yang Kaukobarkan dengan rahmatMu tidak padam dalam godaan manapun juga.
Demi Yesus Kristus, PutraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
Demikian renungan harian Katolik Jumat 25 Oktober 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.
(sto/dil)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Reunian Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM demi Meredam Isu Ijazah Palsu