Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.
Berdasarkan kalender liturgi 2024 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Jumat 18 Oktober 2024 merupakan Pesta St. Lukas; dengan orang kudus Santo Lukas, Pengarang Injil; dan warna liturgi merah.
Mengangkat tema tentang menjadi pewarta Injil, mari simak renungan harian Katolik Jumat 18 Oktober 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku 'Inspirasi Pagi' oleh Oki Dwihatmanto OFM, Magister Novis OFM. Renungan ini juga dilengkapi dengan bacaan dan doa penutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Renungan Harian Katolik Hari Ini 18 Oktober 2024
Bacaan Hari Ini
2Tim 4:10-17b;
- 2Tim 4:10 karena Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku. Ia telah berangkat ke Tesalonika. Kreskes telah pergi ke Galatia dan Titus ke Dalmatia.
- 2Tim 4:11 Hanya Lukas yang tinggal dengan aku. Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya penting bagiku.
- 2Tim 4:12 Tikhikus telah kukirim ke Efesus.
- 2Tim 4:13 Jika engkau ke mari bawa juga jubah yang kutinggalkan di Troas di rumah Karpus dan juga kitab-kitabku, terutama perkamen itu.
- 2Tim 4:14 Aleksander, tukang tembaga itu, telah banyak berbuat kejahatan terhadap aku. Tuhan akan membalasnya menurut perbuatannya.
- 2Tim 4:15 Hendaklah engkau juga waspada terhadap dia, karena dia sangat menentang ajaran kita.
- 2Tim 4:16 Pada waktu pembelaanku yang pertama tidak seorangpun yang membantu aku, semuanya meninggalkan aku?kiranya hal itu jangan ditanggungkan atas mereka?,
- 2Tim 4:17 tetapi Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya. Dengan demikian aku lepas dari mulut singa.
Mzm 145:10-11.12-13ab.17-18;
- Mzm 145:10 Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau.
- Mzm 145:11 Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu,
- Mzm 145:12 untuk memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan kemuliaan semarak kerajaan-Mu.
- Mzm 145:13 Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. Tuhan setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.
- Mzm 145:17 Tuhan itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.
- Mzm 145:18 Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.
Luk 10:1-9.
- Luk 10:1 Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.
- Luk 10:2 Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.
- Luk 10:3 Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala.
- Luk 10:4 Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapapun selama dalam perjalanan.
- Luk 10:5 Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini.
- Luk 10:6 Dan jikalau di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal atasnya. Tetapi jika tidak, salammu itu kembali kepadamu.
- Luk 10:7 Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah.
- Luk 10:8 Dan jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu,
- Luk 10:9 dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah kepada mereka: Kerajaan Allah sudah dekat padamu.
BcO Kis 9:27-31; 11:19-26
- Kis 9:27 Tetapi Barnabas menerima dia dan membawanya kepada rasul-rasul dan menceriterakan kepada mereka, bagaimana Saulus melihat Tuhan di tengah jalan dan bahwa Tuhan berbicara dengan dia dan bagaimana keberaniannya mengajar di Damsyik dalam nama Yesus.
- Kis 9:28 Dan Saulus tetap bersama-sama dengan mereka di Yerusalem, dan dengan keberanian mengajar dalam nama Tuhan.
- Kis 9:29 Ia juga berbicara dan bersoal jawab dengan orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani, tetapi mereka itu berusaha membunuh dia.
- Kis 9:30 Akan tetapi setelah hal itu diketahui oleh saudara-saudara anggota jemaat, mereka membawa dia ke Kaisarea dan dari situ membantu dia ke Tarsus.
- Kis 9:31 Selama beberapa waktu jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus.
- Kis 11:19 Sementara itu banyak saudara-saudara telah tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang Yahudi saja.
- Kis 11:20 Akan tetapi di antara mereka ada beberapa orang Siprus dan orang Kirene yang tiba di Antiokhia dan berkata-kata juga kepada orang-orang Yunani dan memberitakan Injil, bahwa Yesus adalah Tuhan.
- Kis 11:21 Dan tangan Tuhan menyertai mereka dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan.
- Kis 11:22 Maka sampailah kabar tentang mereka itu kepada jemaat di Yerusalem, lalu jemaat itu mengutus Barnabas ke Antiokhia.
- Kis 11:23 Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan,
- Kis 11:24 karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan.
- Kis 11:25 Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia.
- Kis 11:26 Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.
Renungan Hari Ini
Hari ini adalah Pesta Santo Lukas Penginjil. Lukas adalah seorang tabib yang berasal dari Antiokhia. Ia mengenal Kristus melalui perantaraan Paulus. Ia menjadi teman perjalanan Paulus, sekaligus menjadi rekan kerjanya. Ia menulis dua kitab dalam Alkitab, yaitu Injil Lukas dan Kisah Para Rasul.
Dalam dunia seni, Injil Lukas dilambangkan dengan seekor lembu bersayap, sebab Injil ini dimulai dengan adegan kurban persembahan di Bait Allah yang dilakukan oleh Zakharia. Oleh Gereja, Lukas diangkat sebagai pelindung para dokter.
Melalui pesta ini, kita diajak bukan hanya untuk menghormati Santo Lukas dan bersyukur kepada Allah atas kabar baik yang ditulisnya. Allah menghendaki agar kita pun, dengan cara kita masing-masing, menjadi Lukas di zaman ini.
Tidak peduli apa pekerjaan kita, Allah menghendaki agar kita menjadi utusan-Nya dan menjadi rekan kerja-Nya. Bagaimana caranya? Yakni dengan menjadi pewarta sesuai dan melalui cara hidup kita sehari-hari.
Kita melakukannya melalui percakapan dengan orang-orang di sekitar kita, bisa juga melalui tulisan, surat, artikel, buku, atau status, komen, dan konten di media sosial. Pendek kata, kita bisa menjadi Lukas zaman sekarang dengan sarana dan keadaan yang telah Tuhan berikan kepada kita.
Dalam suatu pewartaan, Allah sudah menetapkan sifat-sifat utama yang harus kita pegang, "Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut." Rasul adalah utusan Allah. Allah berada di atas segalanya.
Seorang rasul hanya bersandar pada Allah yang pasti akan memelihara utusan-utusan-Nya. Seorang rasul juga mempersiapkan jalan bagi Tuhan, yaitu mewartakan damai dengan cara-cara yang damai pula. Bersediakah kita menjadi Lukas, yakni menjadi pewarta Injil, zaman ini?
Doa Penutup
Tuhan Allah, Engkau telah memilih santo Lukas untuk mewartakan dengan lisan dan tulisan rahasia cinta kasihMu terhadap kaum fakir miskin. Semoga kami semua bermegah atas namaMu dan bertekun sehati dan sejiwa, supaya semua bangsa melihat keselamatanMu.
Demi Yesus Kristus, PutraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
Demikian renungan harian Katolik Jumat 18 Oktober 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.
(sto/apu)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa