Sarang ular ternyata bisa diketahui dengan melihat tanda-tanda tertentu yang justru ditinggalkan oleh hewan reptil yang satu ini. Berikut 8 ciri ada sarang ular di halaman ular rumah yang patut diketahui oleh manusia di sekitar mereka.
Seperti diketahui, keberadaan ular menjadi salah satu hal yang ditakutkan oleh manusia. Hal tersebut dikarenakan ular termasuk hewan reptil yang berbahaya, bahkan beberapa di antara mereka memiliki bisa dengan racun mematikan. Inilah yang membuat tidak sedikit orang memberikan perhatiannya terhadap keberadaan sarang ular di sekitar, tidak terkecuali yang ada di halaman rumah.
Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk mengetahui sarang ular di halaman rumah adalah dengan memperhatikan ciri-ciri maupun tanda yang ditinggalkan oleh reptil tersebut. Lantas seperti apa ciri-ciri ada sarang ular di halaman rumah? Ternyata ada sejumlah tanda yang dapat dicermati. Simak ciri-cirinya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
8 Ciri Ada Sarang Ular di Halaman Rumah
1. Lubang yang Berongga
Ciri ada sarang ular di halaman rumah pertama yang dapat dicermati oleh manusia adalah adanya lubang yang berongga. Seperti diungkap dalam buku 'Ular dan Reptilia Lain' karya Steve Setford, bahwa ular cenderung membuat sarang untuk dijadikan sebagai tempat menghabiskan waktu selama berhibernasi. Biasanya ular akan menjadikan celah bebatuan, batang pohon berongga, hingga sarang ular atau hewan lain yang telah ditinggalkan sebagai tempat mereka tinggal. Hal inilah yang membuat saat menjumpai lubang yang berongga pada tempat-tempat tersebut, para manusia perlu berhati-hati saat menjumpai lubang berongga di sekitar halaman atau sudut rumah lainnya.
2. Terdapat Bekas Kulit
Selanjutnya ada terdapat bekas kulit ular yang mungkin menandakan adanya sarang ular di sekitar rumah. Masih mengutip dari buku yang sama dijelaskan bahwa ular cenderung menanggalkan kulitnya secara rutin. Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan kulit yang baru. Cara ular mengganti kulitnya adalah dengan menggosok-gosokkan di permukaan yang kasar. Inilah yang membuat sisa kulit ular menandakan keberadaan mereka di sekitar lokasi tersebut.
3. Pola Liukan
Seperti diketahui, ular termasuk hewan melata yang berjalan dengan cara meliuk-liukan tubuhnya. Hal ini secara tidak langsung dapat menunjukkan ular tersebut melewati area tersebut. Menurut laman Tom's Guide, saat ular merayap di tanah tidak jarang mereka meninggalkan pola liukan yang membentuk lintasan tertentu. Tidak hanya sebagai tanda keberadaan mereka, pola liukan yang dihasilkan juga dapat dicermati untuk menentukan ukuran ular dan kecepatan mereka merayap di tanah.
4. Kotoran Ular
Serupa dengan hewan liar lainnya, ular juga cenderung buang kotoran secara sembarangan. Inilah yang dapat menjadi salah satu ciri adanya ular di sekitar kita. Masih mengacu dari sumber yang sama, kotoran ular dapat dijumpai pada lubang-lubang terbuka yang menjadi sarang bagi mereka tinggal maupun sekadar berhibernasi. Ular yang masih tinggal di sarangnya, cenderung akan meninggalkan bekas kulit atau kotorannya begitu saja.
5. Berkurangnya Hewan Kecil
Halaman rumah menjadi salah satu tempat bagi para hewan kecil tinggal dan kerap disadari oleh manusia di sekitarnya. Misalnya saja adanya tikus, serangga, siput, hingga burung-burung liar. Namun demikian, saat populasi hewan kecil tersebut semakin berkurang, justru dapat menjadi pertanda adanya ular yang tinggal di sekitar lokasi tersebut. Ada kemungkinan hewan-hewan tersebut telah dimangsa oleh ular, sehingga populasinya justru berkurang dari hari ke hari.
6. Tumpukan Dedaunan
Meskipun terdengar biasa saja, ternyata tumpukan dedaunan juga dapat menjadi tanda adanya sarang ular di halaman rumah. Mengapa? Hal ini dikarenakan beberapa jenis ular justru membangun sarang dari tumpukan dedaunan. Nathan Rusli dalam bukunya 'Panduan Bergambar Ular Jawa', king cobra dengan nama ilmiah Ophiophagus hannah memiliki kecenderungan membangun sarang dari dedaunan. Sarang tersebut nantinya akan dipakai untuk menyimpan telur-telurnya. Tidak hanya itu saja, jenis reptil yang satu ini justru menjaga sarang dedaunan tersebut dengan sangat ketat, sehingga perlu kehati-hatian bagi setiap orang saat menjumpai tumpukan dedaunan yang tidak biasa.
7. Suara Gemerisik yang Tak Biasa
Suara gemerisik yang tidak seperti biasanya ternyata dapat menjadi salah satu ciri adanya sarang ular di halaman rumah. Diungkap dalam laman Nature Guard, suara gemerisik yang berasal dari halaman rumah atau lokasi lain di sekitar rumah bisa menjadi salah satu tanda adanya ular. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk memasang jebakan ular di area tersebut. Selain mengurangi kekhawatiran, jebakan ular yang dipasang di halaman rumah diharapkan dapat menjadi langkah preventif untuk menangkap reptil ini.
8. Sisik Ular
Tidak hanya kulit ular yang terlepas, ternyata ditemukannya sisik ular juga dapat menandakan adanya ular di sekitar lokasi tersebut. Mengutip dari jurnal 'Inventarisasi dan Sebaran Spasial Spesies Ular di Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (Kphl) Batu Tegi' karya Duta Aditya Putra Pradana, dkk., disampaikan bahwa sisik ular yang ditemukan tidak jarang menandakan adanya aktivitas reptil ini di lokasi tersebut. Tidak jarang, sisik ular justru dijumpai di dekat sarang mereka. Sementara itu, dijelaskan dalam buku 'Buku Pintar Hewan' oleh Jumanta, sisik ular biasanya akan berganti lapisan selama beberapa hari sekali. Biasanya sisik ular juga cenderung memiliki kesinambungan satu sama lain.
Demikian tadi rangkuman mengenai ciri-ciri ada sarang ular di halaman rumah. Semoga informasi ini membantu.
(par/rih)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030