Kenapa Kita Tidak Boleh Membunuh Ular King Cobra? Ini Penyebabnya

Kenapa Kita Tidak Boleh Membunuh Ular King Cobra? Ini Penyebabnya

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Senin, 14 Okt 2024 10:10 WIB
Ular king cobra
Ular king cobra. (Foto: Freepik/kuritafsheen77)
Jogja -

Kenapa kita tidak boleh membunuh ular king kobra jika menjumpainya? Sebelumnya, perlu kita pahami terlebih dahulu bahwa king kobra adalah salah satu ular terbesar di dunia, dapat mencapai panjang hingga 5,6 meter.

Dikutip dari laman Better Planet Education, ular ini aktif siang dan malam dan mereka berburu dengan mencium udara menggunakan lidah bercabang dan menyerang mangsanya dengan gigitan beracun yang kuat. Mereka dapat menelan mangsanya utuh dan tidak perlu makan lagi selama beberapa minggu.

Racun king cobra sangat mematikan dan bisa membunuh gajah India dalam waktu tiga jam. Meskipun dapat terlihat agresif, king cobra lebih memilih untuk melarikan diri daripada menyerang dan tidak suka konfrontasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut adalah penjelasan mengenai mengapa kita tidak boleh membunuh ular berbisa, khususnya king cobra, yang dirangkum dari laman Cebu Daily News, Save The Snakes, Wild Snakes Education and Discussion, serta ABC News. Mari kita simak!

Alasan Kenapa Kita Tidak Boleh Membunuh King Cobra

1. Peran Penting dalam Ekosistem

King cobra, seperti banyak ular lainnya, memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Mereka berfungsi sebagai predator yang mengontrol populasi ular lainnya, termasuk spesies ular berbisa yang lebih kecil.

ADVERTISEMENT

Dengan menjaga populasi ular, king cobra membantu mencegah terjadinya kelebihan populasi yang dapat merusak keseimbangan ekosistem. Jessica Maribojoc, Kepala Department of Veterinary Medicine and Fisheries (DVMF) Kota Cebu, menyatakan bahwa king cobra memiliki "fungsi simbiotik" dalam lingkungan, terutama dalam mengontrol populasi hewan pengerat yang dapat membawa penyakit.

2. Minimalkan Risiko Pertemuan Berbahaya

Banyak orang merasa takut dan cenderung membunuh king cobra ketika melihatnya. Namun, king cobra biasanya sangat pemalu dan lebih memilih untuk menghindari pertemuan dengan manusia.

Penelitian menunjukkan bahwa king cobra lebih sering memasuki pemukiman manusia karena mencari mangsa atau habitat baru, bukan untuk menyerang. Oleh karena itu, membunuh ular tersebut hanya akan memperburuk situasi dan meningkatkan risiko pertemuan berbahaya di masa mendatang.

3. Potensi Pengobatan dari Racun

Racun king cobra memiliki potensi medis yang signifikan. Penelitian telah mengidentifikasi protein unik dalam racun king cobra, yang dikenal sebagai ohanin, yang dapat digunakan untuk mengembangkan obat penghilang rasa sakit yang lebih efektif daripada morfin, tanpa efek samping.

Penemuan ini menunjukkan bahwa racun ular dapat menjadi sumber obat yang berharga untuk penyakit seperti kanker dan diabetes. Oleh karena itu, membunuh king cobra berarti kehilangan potensi pengobatan yang mungkin bermanfaat bagi banyak orang.

4. Status Konservasi yang Terancam

King cobra kini tergolong sebagai spesies yang kritis dan terancam punah. Populasi king cobra telah menurun sekitar 30% dalam 75 tahun terakhir akibat perusakan habitat dan penangkapan liar.

Dengan membunuh king cobra, kita berkontribusi pada penurunan lebih lanjut populasi mereka, yang mengarah pada kemungkinan punahnya spesies ini. Melindungi mereka adalah langkah penting dalam upaya konservasi.

5. Bahaya Bagi Diri Sendiri

Mencoba membunuh king cobra atau ular berbisa lainnya dapat sangat berbahaya bagi diri sendiri. Di Australia, secara statistik, sebagian besar orang yang digigit ular di sana mencoba menangkap atau membunuh ular tersebut pada saat yang bersamaan.

Ini menunjukkan bahwa kebanyakan orang yang digigit ular adalah mereka yang mencoba menangkap atau membunuhnya. Oleh karena itu, menghindari konfrontasi dan membiarkan ular pergi adalah pilihan yang lebih aman.

6. Sanksi Hukum

Di banyak tempat, membunuh ular berbisa adalah tindakan ilegal. Di Northern Territory Australia, misalnya, ada undang-undang yang melindungi semua satwa liar, termasuk ular. Di wilayah tersebut, semua hewan liar dilindungi dan membunuh ular dapat berakibat pada sanksi hukum yang berat.

Sanksi ini mencakup denda besar atau hukuman penjara. Oleh karena itu, membunuh ular bukan hanya tindakan yang berbahaya tetapi juga dapat membawa konsekuensi hukum.

Dengan mempertimbangkan semua alasan ini, sangat penting untuk tidak membunuh king cobra dan ular berbisa lainnya. Sebaliknya, kita harus berusaha untuk memahami dan melindungi mereka demi keseimbangan ekosistem dan kesehatan lingkungan kita.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Bertemu King Cobra?

Lalu, bagaimana sikap kita jika bertemu dengan king cobra secara tidak sengaja? Mari simak tips yang dikutip dari laman resmi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sleman berikut ini!

1. Tetap Tenang dan Jaga Jarak

Saat bertemu king cobra, hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang. Panik hanya akan membuat ular merasa terancam dan lebih agresif.

Jangan mendekati ular dan pastikan semua orang di sekitar kita, termasuk hewan peliharaan, menjaga jarak aman. King cobra memiliki bisa yang berbahaya, jadi penting untuk meminimalkan risiko kontak langsung.

2. Biarkan Ular Pergi dengan Sendirinya

Jika melihat king cobra di luar rumah, beri kesempatan untuk pergi dengan sendirinya. Biarkan ular memiliki jalur untuk melarikan diri.

Jika memungkinkan, hindari mengganggu ular dan biarkan ia menjauh. Ular biasanya akan pergi jika mereka merasa tidak terancam dan menemukan jalan keluar.

3. Gunakan Alat yang Aman untuk Mengarahkan Ular

Jika king cobra masuk ke dalam rumah dan tidak bergerak menuju pintu keluar, kita dapat mencoba mengarahkan ular dengan hati-hati menggunakan alat panjang seperti sapu atau galah.

Lakukan ini perlahan tanpa gerakan mendadak. Jangan berdiri terlalu dekat, karena ular ini dapat menyemburkan bisa ke arah wajah dan mata kita.

4. Gunakan Wewangian Menyengat

King cobra dan banyak ular lainnya sensitif terhadap bau menyengat. Kita bisa menggunakan kapur barus untuk mengusirnya. Taburkan kapur barus di area yang terlihat oleh ular.

Bau yang kuat dapat membuat ular merasa tidak nyaman dan mendorongnya untuk pergi. Pastikan untuk menjaga area tersebut aman dari kontak manusia dan hewan peliharaan, karena kapur barus bisa beracun jika tertelan.

5. Hindari Tempat Persembunyian

Jika kita sering menemukan king cobra di sekitar rumah, pertimbangkan untuk menghilangkan tempat persembunyian yang potensial. Tutup semua lubang atau celah di dinding dan atap.

Selain itu, singkirkan sumber makanan seperti tikus atau hewan kecil lainnya yang dapat menarik ular. Dengan mengurangi daya tarik tersebut, kemungkinan ular datang ke rumah juga akan berkurang.

6. Hubungi Penangkap Ular Profesional

Jika kita merasa tidak aman atau tidak yakin bagaimana cara menangani situasi dengan king cobra, langkah paling aman adalah menghubungi penangkap ular profesional. Mereka memiliki keterampilan dan alat yang diperlukan untuk menangani king cobra dengan aman.

Jangan mencoba menangkap atau membunuh ular sendiri, karena sebagian besar gigitan ular terjadi saat orang mencoba menangani ular secara langsung.

Demikian informasi lengkap mengenai alasan kenapa kita sebaiknya tidak membunuh ular king cobra serta tips untuk menghadapi. Semoga bermanfaat!




(sto/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads