Aplikasi Temu telah resmi diblokir oleh Kominfo. Pemerintah juga telah bersurat ke Google untuk penghapusan aplikasi asal China ini.
"Iya sudah bersurat ke playstore juga ke apps store. Seperti dijelaskan oleh Pak Menteri, blokir Temu itu guna menyelamatkan produk lokal, produk UMKM kita," kata Wamenkominfo Nezar Patria saat ditemui wartawan di UGM, Jumat (11/10/2024).
Saat ini, kata Nezar, pemerintah masih menunggu sikap Google terkait permintaan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kita tunggu respons Google. Ya kita masih menunggu," ujarnya.
Nezar melanjutkan, pemblokiran dilakukan untuk menciptakan iklim transaksi yang sehat. Sebab, aplikasi Temu ini menjual barang langsung dari pabrik sehingga harga yang ditawarkan lebih murah.
"Jadi itu dilakukan agar adanya transaksi yang lebih sehat. Karena selama ini di Temu kenali bahwa Temu ini langsung dari pabrik jualnya ke konsumen. Sehingga dia bisa memberikan harga yang sangat murah yang membuat produk-produk lokal yang sejenis tidak bisa bersaing," ujarnya.
Dengan diblokirnya Temu, Nezar berharap ada iklim persaingan usaha yang lebih sehat.
"Oleh karena itu kita mengingat daya tahan dari produk-produk lokal kita bersaing dengan global sehingga kita menginginkan persaingan produk yang lebih sehat, dan temu ini kelihatannya tidak mendukung iklim persaingan sehat," bebernya.
Dilansir detikNews, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan Kementerian Kominfo memblokir aplikasi Temu karena tidak terdaftar sebagai penyelenggara sistem elektronik (PSE) di Indonesia. Aplikasi tersebut sempat viral karena dinilai dapat merugikan UMKM.
"Kami men-take down Temu sebagai respons cepat keresahan masyarakat, terutama para pelaku UMKM. Apalagi Temu tidak terdaftar sebagai PSE," kata Menkominfo Budi Arie Setiadi, berdasarkan keterangan tertulisnya, Rabu, (9/10).
Pemblokiran itu dilakukan demi melindungi para pelaku UMKM dalam negeri dari serbuan produk asing. Saat ini produk asing mengancam produk UMKM, baik melalui penjualan daring maupun luring.
(aku/dil)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Reunian Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM demi Meredam Isu Ijazah Palsu