Viral Mobil Ayla Diamuk Massa Usai Tabrak Lari 2 Motor di Sleman

Viral Mobil Ayla Diamuk Massa Usai Tabrak Lari 2 Motor di Sleman

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Rabu, 09 Okt 2024 14:04 WIB
Penampakan mobil Ayla yang jadi sasaran amukan warga usai tabrak dua motor di Sleman. Foto diunggahΒ Rabu (9/10/2024).
Penampakan mobil Ayla yang jadi sasaran amukan warga usai tabrak dua motor di Sleman. Foto diunggahΒ Rabu (9/10/2024). Foto: dok. Satlantas Polresta Sleman
Sleman -

Peristiwa tabrak lari terjadi di Jalan Godean, Sleman, DIY, Selasa (8/10) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Peristiwa itu viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, disebutkan tabrakan itu melibatkan satu unit mobil berwarna hitam yang menabrak seorang driver ojek online (ojol). Dalam video mobil itu dikejar oleh warga usai kecelakaan terjadi.

Di video selanjutnya, warga berhasil menghentikan mobil tersebut dan mengamankan pengemudi. Mobil pelaku kemudian dirusak oleh massa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Diamankan di) Jalan Dusun Gumuk, Sidoarum, Godean, Sleman," kata Kanit Laka Satlantas Polresta Sleman AKP Mulyanto kepada wartawan saat dimintai konfirmasi, Rabu (9/10/2024).

Peristiwa kecelakaan itu terjadi ketika pengemudi mobil Ayla berinisial NCA (46) warga Surakarta melaju dari timur ke barat. Mobil tersebut menabrak Honda Beat.

ADVERTISEMENT

"Menabrak Honda Beat yang melaju dari arah timur ke barat, kemudian terus melaju ke arah barat sampai Demak Ijo," jelasnya.

Di simpang Demak Ijo, mobil itu menabrak motor lainnya dan terus melaju.

"Sampai di simpang empat Demak Ijo ke selatan (mobil) membentur sepeda motor Yamaha Gear di Jalan Siliwangi pengendara Yamaha Gear terjatuh," ujarnya.

Kedua pemotor, lanjut Mulyanto, mengalami luka dan menjalani rawat jalan.

"Pengendara Honda Beat yakni YW (42) mengalami luka punggung dan menjalani rawat jalan. Demikian pula pengendara Gear berinisial AM (51) alami sesak napas dan luka di siku kanannya sehingga menjalani rawat jalan," kata Mulyanto.

Pengakuan Sopir

Lebih lanjut, dari keterangan yang diterima pihak kepolisian, NCA tidak ada niatan untuk melarikan diri. NCA mengaku panik setelah mendengar teriakan warga dan melaju mencari kantor polisi terdekat.

"Dari pengakuan driver tidak ada niat melarikan diri, yang dirasakan driver saat itu panik karena melihat dan mendengar ada orang-orang teriak-teriak sehingga driver tetap melaju mencari pos polisi atau kantor polisi terdekat namun karena bukan warga Jogja atau Sleman sehingga hanya bingung muter-muter," ujarnya.

Polisi juga memastikan pengemudi mobil tidak dalam pengaruh minuman keras. "Driver tidak dalam pengaruh miras, hasil urine negatif," lanjutnya.

Mulyanto mengatakan kasus ini masih diselidiki oleh Satlantas Polresta Sleman. "Saat ini masih proses penyelidikan," katanya.




(rih/aku)

Hide Ads