Momen Pilu Bripda Fajri Cek KTP Korban Laka Maut Ternyata Ayah Sendiri

Regional

Momen Pilu Bripda Fajri Cek KTP Korban Laka Maut Ternyata Ayah Sendiri

Tim detikSumbagsel - detikJogja
Senin, 07 Okt 2024 19:03 WIB
Kecelakaan di Lubuklinggau akibatkan Talimin meninggal dunia
Kecelakaan di Lubuklinggau akibatkan Talimin meninggal dunia Foto: Dok. Polres Lubuklinggau
Jogja -

Bripda Muhammad Fajri Gymnastiar, anggota Unit Lantas Polres Lubuklinggau, tak menyangka saat mengevakuasi korban tewas kecelakaan lalu lintas yang ternyata ayahnya sendiri. Fakta sedih itu terungkap saat Fajri mengecek KTP korban.

Dilansir detikSumbagsel, Kasat Lantas Polres Lubuklinggau AKP Marjuni mengungkapkan insiden itu terjadi pada Kamis (3/10). Awalnya, Bripda Fajri yang berjaga menerima laporan adanya kecelakaan di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1, pukul 22.20 WIB.

Kecelakaan itu melibatkan truk yang menyenggol sepeda motor. Tiar, sapaan Bripda Fajri, bergegas ke lokasi bersama dengan rekannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiba di lokasi, mereka mengevakuasi korban yang kondisinya tewas karena terlindas truk. Saat mengecek identitas korban, ia menyadari bahwa jasad yang dievakuasi merupakan ayahnya, Talimin (56).

"Bripda Fajri yang piket laka saat kejadian dan korban yang tewas tersebut memang benar adalah ayahnya. Bripda Fajri mengetahui korban merupakan ayahnya saat mengecek KTP yang ada di dompet korban," tutur Marjuni, Minggu (6/10/2024).

ADVERTISEMENT

Bripda Fajri tak kuasa menahan tangisnya di lokasi kejadian. Ia menyaksikan langsung kondisi ayahnya tewas mengenaskan.

"Setelah korban dievakuasi dan dilakukan visum, korban pun dibawa ke rumah duka yang berada di Kecamatan Jaya Loka, Musi Rawas untuk dimakamkan yang mana Bripda Fajri juga ikut mengantar," ungkap Marjuni.

Marjuni melanjutkan kondisi Bripda Fajri masih syok. "Yang bersangkutan (Tiar) saat ini masih syok setelah kejadian itu. Sekarang ini dia kita beritakan cuti dulu sampai keadaannya membaik untuk bertugas kembali," ujarnya.

Adapun Kanit Gakkum Polres Lubuklinggau Ipda Tedi Indarto menerangkan kasus kecelakaan ini berawal saat Hino Light Truck Tangki bernopol BD 8176 KU yang dikemudikan oleh Irwantoni dengan penumpang Ferizal Ashadi datang dari arah Simpang RCA menuju ke arah Simpang Periuk. Sementara motor jenis Honda BeAT bernopol BG 6235 GL yang dikendarai oleh Talimin juga melaju dari arah yang sama.

"Sesampai di tempat kejadian, terdapat 2 mobil berada di depan mobil truk yang dikendarai Indarto akan berbelok ke arah kanan untuk masuk ke Jalan Junaidi sehingga mobil truk tersebut mengambil jalan ke kiri untuk mendahului kedua mobil tersebut, namun posisi Talimin saat itu berada di sebelah kiri truk," katanya saat dimintai konfirmasi detikSumbagsel, Jumat (4/10).

Pada saat mengambil jalur sebelah kiri, sambung Tedi, truk menyenggol motor yang dikendarai oleh Talimin. Akibatnya, Talimin terjatuh dan terlindas ban truk yang dikendarai Irwantoni.

"Akibatnya Talimin mengalami luka remuk di bagian kepala, patah kedua tangan yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat kejadian," ujar dia.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads