Pilu Lemon Nyogok Rp 375 Juta biar Menang Ratu Kecantikan, Endingnya Nyesek

Finalis kontes kecantikan (Foto: Dok. Matichon)

Jogja -

Seorang wanita di Thailand merogoh kocek hingga Rp 375 juta karena dijanjikan menang kontes kecantikan. Ternyata, hasilnya tidak sesuai yang ia perkirakan.

Dilansir Wolipop yang mengutip thethaiger, Senin (7/10/2024), perempuan bernama Panicha atau dikenal sebagai Lemon, menuntut keadilan usai salah seorang manajer kontes kecantikan menipunya hingga 800 ribu baht (Rp 375 juta). Ia meminta bantuan organisasi nirlaba Saimal Survive usai ditipu manajer kontes kecantikan terkenal di Provinsi Suphan Buri.

Lemon mengaku sudah menjuarai berbagai kontes kecantikan yang digelar di sejumlah provinsi Thailand. Dia sebenarnya sudah berniat berhenti sejenak dari ajang kontes kecantikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, pada 13 Juli 2023 seorang manajer kontes kecantikan menghubunginya dan membujuknya supaya bersedia 'turun gunung'. Lemon menyebut manajer itu mendesaknya dan memberi iming-iming jaminan gelar juara jika memberi sejumlah uang.

Manajer kontes kecantikan itu pun mengajukan syarat ke Lemon agar membayar 200.000 baht jika ingin menang. Lemon pun menyetujui permintaan manajer itu dan bersedia membayar suap itu secara bertahap selama tiga bulan.

Lemon berdalih jika sebenarnya percaya dengan kemampuannya untuk bisa menang tanpa menyogok. Namun, pada akhirnya dia setuju membayar supaya kemenangannya terjamin.

Kontes pun digelar pada Maret 2024. Si manajer terus mendesak Lemon supaya memberinya uang supaya acaranya berjalan lancar. Bahkan, uang Lemon juga dipinjam dengan dalih untuk mendukung acaranya.

Total, Lemon menghabiskan hingga 800 ribu baht. Namun meski kontribusinya signifikan, di akhir kontes Lemon harus puas menduduki juara kelima. Jauh dari kata juara yang dijanjikan.

Lemon mengaku langsung mempertanyakan alasannya tidak memenangi kontes tersebut. Manajer itu memberikan jawaban seenaknya dengan mengatakan bentuk tubuh dan kemampuan Lemon tidak cukup untuk posisi juara.

Lemon meyakini jika dia bukan korban pertama dari manajer kontes kecantikan tersebut. Oleh karena itu, dia berupaya mencari keadilan bagi dirinya dan korban lainnya. Lemon pun bakal menindaklanjuti masalah ini ke polisi.