Mako Damkar Godean Kembali Operasional Usai Dirampok, Kini Dijaga Linmas

Mako Damkar Godean Kembali Operasional Usai Dirampok, Kini Dijaga Linmas

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Senin, 07 Okt 2024 14:28 WIB
Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar)Β Godean, Sleman, yang masih tutup usai peristiwa perampokan, Selasa (24/9/2024).
Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Godean, Sleman, saat masih tutup usai peristiwa perampokan, Selasa (24/9/2024). (Foto: dok. Dwi Agus/detikJogja)
Sleman -

Mako Damkar Sleman di Godean kini kembali beroperasi setelah hampir satu bulan tutup. Mako Damkar di Godean ini sempat ditutup usai salah satu petugasnya jadi korban perampokan saat berjaga.

"Iya, hari ini sudah dibuka. Tadi kami sudah doa bersama di sana. Jadi sudah dibuka resmi hari ini," kata Kasatpol PP Kabupaten Sleman Shavitri Nurmala Dewi saat dihubungi wartawan, Senin (7/10/2024).

Wanita yang akrab disapa Evie itu bilang, sebagai langkah antisipasi, pihaknya menambah personel di mako. Terutama saat jaga malam dari personel linmas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penambahan personel ada, tapi bukan Damkar. Jadi menambahkan setiap malam dua linmas yang ikut membantu penjagaan di Mako," jelasnya.

Di sisi lain, pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk melakukan patroli di objek-objek vital.

ADVERTISEMENT

"Kami koordinasi dengan Polsek untuk patroli pada jam-jam tertentu menyambangi aset vital di Godean," ucap dia.

Sementara terkait kasus perampokan di Mako Damkar Sleman beberapa waktu lalu, polisi telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka yang ternyata pegawai Damkar sendiri. Terkait status kepegawaiannya, Evie menyatakan masih menunggu kepastian hukum baru bisa memberikan sanksi.

"Terkait status kepegawaian mereka, surat pemberitahuan (sebagai tersangka) itu kami laporkan ke BKPP. Jadi masih dalam proses ya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi berhasil menangkap delapan orang pelaku perampokan terhadap korban T (45) di Mako Damkar Kabupaten Sleman di Sidoagung, Kapanewon Godean. Sedangkan empat pelaku lainya masih buron.

Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi mengatakan hingga saat ini total 8 orang tersangka yang ditangkap. Adapun para pelaku semuanya laki-laki yakni, PUR (30) warga Berbah, NUG (28) warga Moyudan, DD (31) warga Godean, BGS (26) warga Piyungan.

Selanjutnya, HS (28), RH (28), dan OF (36) ketiganya warga Berbah. Satu lagi yakni DW (26).

Saat ini polisi masih memburu 4 pelaku lain yang belum tertangkap.

Endri mengungkapkan ada motif sakit hati yang mendasari aksi perampokan petugas Damkar Sleman berinisial T (45) beberapa waktu lalu.

Polisi juga menyita satu buah celurit, ponsel milik korban, dan senapan airsoft gun sebagai barang bukti.




(aku/rih)

Hide Ads