Tragedi lalu lintas terjadi di Thailand. Sebuah bus yang mengangkut rombongan guru dan siswa dilaporkan terbakar, menyebabkan setidaknya 25 orang tewas.
Dilansir detikNews, insiden itu terjadi pada Selasa (1/10). Berdasarkan keterangan petugas penyelamat, bus itu tengah mengangkut rombongan salah satu sekolah di Provinsi Uthai Thani.
Saat berada di jalan raya pinggiran utara Bangkok, salah satu bannya pecah. Membuat bus itu menabrak pembatas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benturan tersebut membuat bus yang menggunakan gas bertekanan itu terbakar hebat. Tabrakan dengan pembatas jalanan itu disebut memicu kobaran api yang diawali pada tangki bahan bakar bus.
Rekaman video yang beredar menunjukkan kobaran api dahsyat melahap badan bus yang terbakar di bawah jalan layang setempat. Kepulan asap hitam pun tampak membubung ke angkasa.
Dikutip dari AFP Selasa (1/10/2024), Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra menyebut ada korban jiwa dalam tragedi itu. Ia juga menyampaikan belasungkawa ke keluarga korban.
"Saya mengetahui kebakaran bus yang membawa para siswa dari Uthai Thani... mengakibatkan kematian dan cedera," tulis Paetongtarn dalam pernyataannya via media sosial X.
"Sebagai seorang ibu, saya ingin menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga korban luka dan korban meninggal dunia," imbuhnya.
Kebakaran bus itu telah berhasil dipadamkan, namun para petugas penyelamat harus menunggu hingga rangka bus menjadi dingin sebelum bisa mencari dan mengevakuasi jenazah di dalamnya.
Bus Angkut 44 Orang
Menteri Transportasi Thailand Suriya Jungrungreangkit menyatakan 25 orang yang tewas itu bukanlah jumlah pasti. Namun dia mengatakan bahwa sebanyak 25 orang yang ada di dalam bus itu berstatus "belum ditemukan" usai kebakaran terjadi.
"Laporan awal menyebut ada 44 orang di dalam bus, yang terdiri atas 38 siswa dan enam guru. Sejauh yang kami ketahui, tiga guru dan 16 siswa berhasil keluar," ucap Suriya saat berbicara kepada wartawan.
"Bagi yang masih hilang, kami belum mendapat kejelasan," imbuhnya.
Thailand merupakan salah satu negara dengan riwayat keselamatan jalan raya terburuk di dunia, dengan kendaraan-kendaraan tidak aman dan cara mengemudi yang buruk berkontribusi terhadap tingginya angka kematian setiap tahunnya.
(apu/rih)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030