Ammar Zoni bercerita perlakuan yang dia dapatkan selama menjalani penahanan di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Sang adik, Aditya Zoni, tidak mampu menyembunyikan rasa sedih dan marahnya.
Kondisi Ammar Zoni itu terungkap saat dia hadir secara zoom dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Aktor yang juga mantan suami Irish Bella itu mengungkap dia hanya diberi waktu satu jam sekali untuk keluar dari sel. Kemudian tangannya diborgol dan matanya ditutup ketika harus berpindah tempat.
"Perasaan seorang adik seperti apa, ya gitulah. Sakit banget, itu pasti," kata Aditya Zoni saat ditemui usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (6/11/2025), dilansir detikHOT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarga Ammar Zoni mengeluhkan, perlakuan itu telah memberikan dampak buruk terhadap kondisi psikis maupun fisik bintang sinetron 7 Manusia Harimau tersebut, yang mulai mengaku merasakan kebas pada kakinya. Pihak keluarga khawatir pada kesehatan mentalnya.
"Itu berdampak kepada fungsi syaraf otaknya itu, dia akan mengalami stres, kecemasan, sampai kepada depresi," tutur ibu angkat Ammar Zoni, Titik Haryanti.
Perjuangan keluarga tak hanya sebatas pada kondisi di dalam lapas. Kuasa hukum Ammar Zoni, Jon Mathias, juga menyoroti adanya dugaan pelanggaran hak di persidangan. Sidang pembacaan eksepsi terpaksa ditunda karena terdakwa tidak difasilitasi alat tulis untuk menyusun nota keberatan pribadinya.
"Ya ada hak ya terdakwa yang tidak diberikan. Contohnya dia mau bikin eksepsi, itu alat tulisnya gak ada," tegas Jon Mathias.
Kini, keluarga dan tim kuasa hukum terus mendesak agar persidangan selanjutnya dapat digelar secara tatap muka sembari berharap Ammar Zoni bisa mendapatkan haknya untuk berbicara secara bebas dan memperoleh keadilan yang semestinya.
(apu/alg)












































Komentar Terbanyak
Apa Bedanya Hamengku Buwono, Paku Alam, Paku Buwono, dan Mangkunegara?
Pandji Pragiwaksono Dituntut 50 Kerbau gegara Candaan Adat Pemakaman Toraja
Ignasius Jonan Ungkap Isi Pertemuan 2 Jam dengan Prabowo