Dua orang maling sepeda motor dibekuk polisi di Pangkah, Tirtosari, Kretek, Bantul. Salah satu pelaku disebut masih tetangga dengan korban.
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry menerangkan kasus ini terungkap gegara sandal pelaku yang ketinggalan dan menjadi petunjuk penting kepolisian. Kasus ini berawal saat korban, Sudipratna (59), terbangun pada Minggu (29/9) sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat itu, korban teringat motornya masih terparkir di teras rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itu korban mau memasukkan motor yang sebelumnya di teras. Tapi sampai di depan rumah motornya sudah raib," kata Jeffry kepada wartawan, Selasa (1/10/2024).
Sudipratna sempat mencari keberadaan motornya. Namun, karena tidak ketemu, dia memutuskan untuk melapor ke Polsek Kretek.
Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Mereka lantas menemukan sandal yang jadi petunjuk penting.
"Dari hasil olah TKP didapati sandal yang tertinggal diduga milik pelaku," ujarnya.
Dari temuan tersebut, korban langsung membuat laporan polisi secara resmi pada Senin (30/9) di Polsek Kretek.
"Setelah membuat laporan dan memeriksa saksi serta hasil olah TKP berupa sepasang sandal, didapati petunjuk bahwa pelaku diduga inisial J yang masih tetangga korban," ucapnya.
Polisi kemudian mendatangi J (15) di rumahnya. Saat diperiksa, J mengakui telah mencuri motor tersebut bersama temannya, H (32) warga Caturharjo, Pandak, Bantul.
"Tim Opsnal lalu bergerak mendatangi rumah pelaku H. Dari hasil interogasi diduga pelaku H mengakui telah mencuri motor bersama J," katanya.
Jeffry memaparkan H dan J ditetapkan sebagai pelaku. H telah menjalani penahanan di Polsek Kretek dan untuk J polisi menitipkannya ke Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja (BPRSR) Sleman.
"Karena tersangka J masih di bawah umur dititipkan di BPRSR Sleman dan tersangka H ditahan di Polsek Kretek. Keduanya masih diperiksa secara intensif dan terancam Pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan," ucapnya.
(apu/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu