Satpol PP Kota Jogja mengamankan belasan manusia silver di Kota Jogja sepanjang tahun ini. Dari pengakuan mereka, pendapatan yang dikantongi hanya dalam beberapa jam beraksi tergolong fantastis!
"Rata-rata mungkin bisa sekitar manusia silver pada umumnya yang pernah kita amankan, itu sekitar 300-600 ribu ya. Itu range-nya yang pernah kita amankan," papar Kepala seksi pengendalian operasional Satpol PP Kota Jogja, Yudho Bangun Pamungkas, saat dihubungi wartawan, Senin (30/9/2024).
"Dulu di seputaran (jalan) Taman Siswa (Wirogunan) itu ada dua-tiga orang, per orang Rp 400 ribu dan itu sebelum diamankan Satpol PP baru bekerja sekitar 3-4 jam-an," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yudho menerangkan, penertiban manusia silver itu dilakukan dalam rangka patroli rutin maupun aduan masyarakat. Hingga September 2024 ini, ada 18 manusia silver yang diamankan.
"Khusus manusia silver sudah kita jaring 18 pelanggaran, per tahun ini sampai dengan bulan September ini," jelasnya.
"Jadi kalau Satpol PP bertindak berdasarkan beberapa aspek, pertama karena memang patroli rutin, kedua ada aduan dari masyarakat, maupun viral di medsos itu tetap kita tangani semua," imbuh Yudho.
Yudha menyebut para manusia silver tersebut mayoritas berasal dari luar Kota Jogja, meski ada juga yang merupakan warga Kota Jogja. Mereka sering mangkal di titik-titik strategis Kota Jogja.
"Sepeturan (jalan) Kleringan Abu Bakar Ali sama jalan Mataram, kalau tempat lain di perempatan Jlagran itu juga sering, lalu seputaran SGM sudah beberapa kali juga," ujarnya.
Yudho menyebut tak jarang ada manusia silver yang tetap ngeyel mangkal meski sudah pernah ditangkap. Dia menyebut Satpol PP tidak bisa berbuat banyak terkait sanksi lantaran kewenangan berada di Camp Assesment Dinsos DIY.
"Kalau yang kayak mengulang, itu ada. Sudah dua kali ada, ada yang pindah (lokasi), ini yang kemarin termasuk sudah mengulangi dua kali, salah satu orang," ujarnya.
"Kalau dari kami sebatas penertiban dibawa ke camp assessment, nanti pola pembinaannya seperti apa di sana kurang paham saya," sambung Yudho.
Menurut Yudho, mayoritas motif para manusia silver ini lantaran faktor ekonomi.
"Yang jelas (motifnya) cuma ekonomi karena kalau dari pendapatan jelas itu, sangat-sangat banyak (pendapatannya) kalau tolak ukurnya," pungkasnya.
(ams/cln)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Penegasan Polda DIY soal Penangkapan Pembobol Situs Judol Bukan Titipan Bandar