Serahkan Diri Usai Colok Mata Icang di Bogor, Kurdono Ngaku Tak Tenang

Jabodetabek

Serahkan Diri Usai Colok Mata Icang di Bogor, Kurdono Ngaku Tak Tenang

Rizky Adha Mahendra - detikJogja
Rabu, 25 Sep 2024 15:09 WIB
Kurdono (42) pelaku colok mata rekan di festival skuter, Gunung Putri, Bogor. (Rizky Adha Mahendra/detikcom)
Foto: Kurdono (42) pelaku colok mata rekan di festival skuter, Gunung Putri, Bogor. (Rizky Adha Mahendra/detikcom)
Jogja -

Kurdono (42) akhirnya menyerahkan diri setelah menyolok mata seorang pria bernama Faisal alias Icang di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Kepada polisi dia mengungkapkan alasannya memutuskan menyerah.

"Karena saya sudah merasa ketakutan dengan ulah saya," kata Kurdono saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Bogor, Rabu (25/9/2024), dilansir detikNews.

Kurdono mengaku dia sempat kabur ke sejumlah wilayah di Semarang dan Sragen, Jawa Tengah. Selama pelariannya, dia mengungkapkan rasa tak tenang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak karuan saya, makanya saya berusaha menghubungi keluarga dan nyerahin diri," ucapnya.

Tak Terima Istrinya Dipukul

Kurdono berkata dia tidak mengenal Icang. Dia mengungkap refleks menganiaya bahkan mencongkel matanya karena istrinya dipukul.

ADVERTISEMENT

"Alasannya karena istri saya dipukul pakai botol, saya refleks nggak terima kalau istri saya dipukul," tuturnya.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara juga menuturkan Kurdono menyerang Icang karena kesal istrinya diganggu. Bahkan, istri Kurdono dipukul pakai botol minuman keras.

"Karena istrinya diganggu dan oleh korban dipukul di bagian muka mengenai pelipis mata sebelah kiri hingga berdarah menggunakan botol minuman keras," ucapnya, Sabtu (21/9).

Kondisi Korban

Polisi kemudian memberikan perkembangan terkait Icang. Disebutkan Icang masih belum bisa melihat dengan baik.

"Kondisi mata korban saat ini kami sudah berhubungan dengan rumah sakit, bahwa mata kiri korban belum bisa untuk melihat," kata Kapolsek Gunung Putri AKP Aulia Robby kepada wartawan.

Robby mengatakan korban hanya bisa melihat setitik cahaya. Dia mengatakan pihak rumah sakit akan melakukan tindakan medis untuk membantu penglihatan korban.

"Hanya melihat satu titik cahaya. Informasinya akan dilakukan tindakan medis," ujarnya.




(apu/cln)

Hide Ads