Sepasang pria dan wanita lanjut usia (lansia) melakukan pencurian uang kembalian di toko wilayah Godean, Sleman. Begini ciri-ciri pelaku seperti penuturan korban.
"Kalau pelaku paling usianya 50-an lebih atau 60-an tahun. Kalau ibunya lebih muda, cuma dia pakai helm dan masker selama di dalam toko," kata kasir toko, Nurmalita saat ditemui di toko kosmetik tempatnya bekerja, kawasan Jalan Godean, Sidoluhur, Godean, Kamis (19/9/2024).
Nurmalita menceritakan, awalnya sudah menaruh curiga saat pasangan lansia masuk ke toko. Berawal dari pelaku perempuan yang mencari sampo keratin ukuran saset. Saat ditawarkan ukuran lebih besar, pelaku perempuan mengaku sudah punya di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan pelaku perempuan, lanjutnya, sudah menunjukkan keanehan. Jika sudah memiliki sampo keratin ukuran besar pasti tidak mencari ukuran yang lebih kecil. Namun Nurmalita tetap melayani pelaku sebagai pembeli di toko kosmetik tempatnya bekerja.
Belum habis kecurigaan Nurmalita, pelaku pria masuk ke toko. Nurmalita mengaku saat itu fokus konsentrasinya terbagi. Hingga akhirnya memilih untuk kembali ke meja kasir.
Keputusan ini diambil karena Nurmalita saat itu sedang berjaga sendiri. Sehingga dia juga fokus untuk menjaga meja kasir sebagai antisipasi. Hingga akhirnya tiba waktu untuk membayar barang yang dibeli kedua pelaku.
"Bapaknya tanya (ke pelaku perempuan) bilang mau apa lagi, terus ibunya menuju ke tempat aksesoris dan ambil pinset. Habis itu ke depan kasir untuk transaksi dan saya transaksikan dengan harga jumlah Rp 13.400," katanya.
Kecurigaan Nurmalita kembali muncul saat pelaku pria memberikan uangnya tanpa melihat nominal uang. Kedua pelaku justru melihat tulisan yang terpasang di meja kasir. Bersamaan pula pelaku pria memberikan uang Rp 100 ribu.
Setelah masuk mesin kasir, Nurmalita lalu mencetak nota pembayaran. Tertuliskan belanja sejumlah Rp 13.400 dan uang kembali Rp 86.600. Saat dia memberikan uang kembalian, pelaku pria kembali berusaha mengalihkan perhatiannya.
"Bapaknya malah bilang kok banyak kembaliannya, lalu dia meminta kembali uang Rp 100 ribunya untuk diganti bayar dengan uang pas. Saya bilang tidak bisa, karena sudah tercetak transaksinya tapi bapaknya langsung menaruh uang Rp 86.600 ke meja kasir," ujarnya.
Pada awalnya Nurmalita tak menaruh curiga dan mengikuti keinginan pelaku pria. Ternyata sebelum meletakkan uang kembalian ke meja, pelaku sempat mengambil uang Rp 50 ribu. Dengan cepat pelaku mengambil lalu melipat uang tersebut dan memasukkan ke kantong jaket.
Aksi yang tak disadari oleh Nurmalita ini terekam kamera CCTV. Pelaku seakan membuat bingung Nurmalita yang sedang berjaga sendiri. Hingga akhirnya memasukkan uang Rp 50 ribu ke dalam kantong jaketnya.
"Uang Rp 100 ribu diminta, lalu yang Rp 36.600 ditaruh meja dan Rp 50 ribu masuk kantong. Lalu dia mengeluarkan uang pas Rp 13 ribu untuk membayar," katanya.
Saat proses ini, Nurmalita menuturkan pelaku pria sudah terlihat grusa-grusu (terburu-buru). Sementara pelaku perempuan sudah berada di halaman parkir. Uniknya pelaku perempuan memutar arah motornya ke arah jalan raya.
"Saat bayar Rp 13 ribu itu saya bilang kalau uangnya kurang. Lalu bapaknya ngasih uang Rp 1000 yang diminta dari ibu-ibunya, saat saya mau kasih kembalian ternyata bapaknya tidak mau dan langsung pergi," ujarnya.
Nurmalita merasa ada kejanggalan saat kedua pelaku telah pergi. Dia lalu memeriksa laci tempat penyimpanan uang. Setelah dihitung ternyata hilang Rp 50 ribu.
Kecurigaannya terbukti saat dia memeriksa rekaman CCTV tokonya. Terlihat bahwa pelaku pria memasukkan uang Rp 50 ribu ke saku jaketnya. Berlangsung bersamaan saat pelaku meletakkan uang Rp 86.600 ke meja kasir.
"Kalau kerugian ya uang Rp 50 ribu sama produknya itu," katanya.
Saat dihubungi terpisah, kemarin, Kapolsek Godean Kompol Haryanto memastikan belum ada laporan masuk. Dia mengimbau agar korban-korban segera melaporkan kejadian ke jajarannya.
"Sampai saat ini belum ada laporan yang masuk ke kami. Tapi kami imbau agar pemilik usaha waspada dan hati-hati. Tidak jaga toko sendiri dan lengkapi keamanan dengan memasang kamera CCTV," pesannya.
(rih/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas