Aksi sejoli lansia melakukan pencurian uang kembalian di sejumlah toko di kawasan Jalan Godean, Sleman, mencuri perhatian. Aksi sejoli lansia itu terekam CCTV.
Kedua lansia itu diketahui beraksi di Toko Hawa Cosmetics and Skincare di Jalan Godean. Ternyata belakangan diketahui keduanya juga melakukan aksi serupa di toko roti yang berdekatan dengan toko skincare itu.
Fakta-fakta Aksi Lansia Maling Uang Kembalian
Dihimpun detikJogja, berikut fakta-fakta aksi kedua sejoli lansia itu:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Viral di Medsos
Aksi kedua lansia itu ramai dibahas usai diunggah akun Instagram @merapi_uncover. Keduanya tampak mengendarai motor matik dan beraksi di toko skincare.
"Awalnya kan cuma membeli barang seharga 13.400 lalu saya tanya ada uang yang kecil aja pak? Nga nga mb pakai itu aja...uang nya 100rb ya pak tapi dia tu buang muka habis itu kan saya bilng kembalian 86.600 itu pas uangnya mau saya kasih tapi belum lepas dari tangan ku uangnya, dan dia ngecek" kembalian nya terus bilng ngak" mb pakai yang pas aja kalau gitu,pas bilang seperti itu dia (sambil narik kembalian yang 50rb nya lalu uangnya dilipat terus dimasukan dijaketnya) saya bilang nga bisa pak sudah ditransaksikan tapi BPK nya tetep ngeyel minta pakai uang pas dia ngasih uang 14k mau dikembalikan yang 600nya tapi keburu-buru pergi," tulis narasi dalam unggahan tersebut seperti dilihat detikJogja, Kamis (19/9/2024).
detikJogja mendatangi toko yang menjadi korban aksi penipuan. Tepatnya di barat simpang empat Pasar Godean, Sidoluhur, Godean, Sleman.
Kasir toko, Nurmalita, menceritakan kejadian berlangsung pukul 10.14 WIB. Dia menyebut pelaku pria berusia di atas 50 tahun, sedangkan pelaku wanita diduga berusia lebih muda.
"Kalau pelaku paling usianya 50an lebih atau 60an tahun. Kalau ibunya lebih muda, cuma dia pakai helm dan masker selama di dalam toko," kata Nurmalita.
Modus Beli Sampo Keratin
Kasir toko, Nurmalita, menerangkan ibu itu menanyakan produk keratin semacam sampo. Lalu saat hendak membayar di kasir, bapak itu datang.
"Saat ibunya mau transaksi, bapaknya masuk dan sempat tanya cuma ini saja. Ibunya lalu menuju tempat aksesori dan ambil pinset lalu ke aksir. Totalnya habis Rp 13.400 dan bapaknya bayar pakai uang Rp 100 ribu," jelasnya saat ditemui di toko kosmetik di kawasan Sidoluhur, Godean, Sleman, Kamis (19/9).
Kecoh Korban Saat Tanya Uang Kembalian
Nurmalita lalu mengembalikan uang sejumlah Rp 86.600 dari transaksi itu. Namun, pelaku pria menanyakan uang kembaliannya banyak. Dia lalu menawarkan untuk membayar dengan uang receh dan meminta korban mengembalikan uang Rp 100 ribu miliknya.
"Padahal waktu awal bayar saya sudah bilang ada uang pas atau kecil tidak, tapi bapaknya bilang nggak bisa mbak, pakai uang kecil aja, saya punya uang pas kok. Habis itu sambil bilang kayak gitu uangnya yang Rp 50 ribu ditarik dari bawah dan langsung dimasukkan di saku jaket," katanya.
Nurmalita pun baru sadar menjadi korban penipuan saat mengecek uang di kasir. Dia menghitung uang di kasirnya berkurang Rp 50 ribu dan mengecek CCTV untuk memastikannya.
"Setelah cek CCTV ternyata bapaknya benar ambil untuk yang Rp 50 ribunya. Kerugiannya uang Rp 50 ribu dan jumlah barang yang seharga Rp 13.400. Itu kejadiannya jam 10.14 WIB," ujarnya.
Ternyata Beraksi di Sejumlah Toko
Belakangan diketahui, kedua sejoli lansia itu juga beraksi di toko roti yang berdekatan dengan toko kosmetik itu. Keduanya terpantau berhenti di depan toko pukul 10.09 WIB dan pergi ke arah timur.
Kedua sejoli lansia itu datang mengendarai Yamaha Nmax merah AD 2371 AWC. Tak hanya toko roti, belakangan diketahui keduanya juga beraksi di kawasan Jalan Kaliurang.
"Toko sebelah yang Chiffon ternyata juga kena. Lalu ternyata banyak yang komentar bapak itu lagi, tapi lokasinya tidak cuma di Jalan Godean," ujar pemilik toko roti, Syang Gusta SN.
Belum Dilaporkan ke Polisi
Sementara itu, Kapolsek Godean, Kompol Haryanto memastikan belum ada laporan masuk tentang aksi kedua lansia itu. Dia mengimbau agar korban-korban segera melaporkan kejadian, dan meminta pemilik usaha lebih waspada atas modus serupa.
"Sampai saat ini belum ada laporan yang masuk ke kami. Tapi kami imbau agar pemilik usaha waspada dan hati-hati. Tidak jaga toko sendiri dan lengkapi keamanan dengan memasang kamera CCTV," pesan Haryanto.
(ams/cln)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030