Motif Sunarwan Tembaki Mobil di Demak, Polisi: Kesal Tak Bisa Nyalip

Regional

Motif Sunarwan Tembaki Mobil di Demak, Polisi: Kesal Tak Bisa Nyalip

Mochamad Saifudin - detikJogja
Jumat, 20 Sep 2024 12:57 WIB
Korban saat menunjukkan bekas tembakan di ban mobilnya di Demak, Kamis (19/9/2024).
Korban saat menunjukkan bekas tembakan di ban mobilnya di Demak, Kamis (19/9/2024). Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng.
Jogja - Aksi bak koboi Sunarwan (60) menembaki ban mobil pengendara lain di Jalan Trengguli, Kecamatan Wonosalam, Demak ramai di media sosial. Polisi menyebut aksi nekat Sunarwan dilakukan lantaran dia emosi tak bisa menyalip kendaraan.

Kasi Humas Polres Demak, AKP Jarno, mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara diketahui jika pelaku saat itu kesal lantaran tidak bisa menyalip kendaraan yang ada di depannya.

"Karena kesal mau nyalip tidak bisa," terang Jarno saat dimintai konfirmasi di Polres Demak, Kamis (19/9/2024) malam dilansir detikJateng.

Jarno menjelaskan aksi koboi itu dilakukan Sunarwan sekitar pukul pukul 13.00 WIB. Saat itu, pelaku dan korban melintas di jalan yang tengah diperbaiki.

"Betul terjadi penembakan di jalan raya wilayah Trengguli tadi siang, tepatnya di jalan penyempitan perbaikan jalan. Untuk pelaku dan korban masing-masing menggunakan mobil," kata Jarno.

Adanya penyempitan jalan, kata Jarno, pelaku melintas di bahu jalan. Sementara korban melaju di jalan yang sudah benar. Tetapi, pelaku berniat menyalip mobil korban yang ada di depannya. Hanya saja, upaya pelaku tidak berhasil akhirnya emosi dan mengeluarkan senjata api.

"Dan pelaku menggunakan mobil berada di bahu jalan dan korban berada di jalur yang benar. Karena pelaku mau nyalip tidak bisa akhirnya pelaku emosi dan mengeluarkan senjata api," sambungnya.

Pelaku 2 Kali Tembak Mobil Korban

Ia menyampaikan pelaku melakukan penembakan sekitar dua kali. Akibatnya ban mobil korban belakang tembus dan ban depannya pecah.

"Iya sempat melakukan penembakan dua kali, mengenai ban depan dan belakang sampai bocor," tuturnya.

Pelaku Kabur ke Kudus

Ia menjelaskan polisi sempat melakukan pengejaran terhadap pelaku hingga tertangkap di Kudus. Pelaku kabur dari Trengguli menuju Kecamatan Karanganyar hingga ke Kudus.

"Iya sempat kabur dari wilayah Polsek Karanganyar dilakukan pengejaran tertangkap di Kudus, tepatnya di depan Hotel Gripta," terangnya.

Barang Bukti Diamankan

Ia mengatakan pelaku merupakan warga asal Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal bernama Sunarwan (60). Sementara barang bukti pistol berjenis glock dan mobil pelaku telah diamankan di Polres Demak.

"Barang bukti yang diamankan senjata dan mobil pelaku. Pistol jenis glock, iya peluru tajam," terangnya.

"Pasal yang disangkakan Pasal 460 KUHP tentang perusakan dengan ancaman penjara 2 tahun 6 bulan, dan Pasal 335 tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman 1 tahun penjara," imbuhnya.

Cerita Korban Penembakan

Korban penembakan, Ahmad Laili Dimyati (40), menyampaikan awalnya, dia bersama istrinya melaju dari Semarang hendak takziah ke Pati. Kemudian dia melihat pelaku sempat mengeluarkan pistol ke pengendara mobil di belakangnya.

"Sudah sempet mau berantem sama mobil di belakang, kan ada mobil Xenia. (sama) Mobil Xenia itu sudah mau mengeluarkan pistol, saya lihat, istri saya tak suruh untuk memvideo, karena posisinya terlalu cepat itu kan nggak kekejar video, akhirnya Xenia-nya kayaknya mundur nggak berani. Saya jalan terus karena saya di depannya Xenia jadi saya tahu," ujar Ahmad di Polres Demak, Kamis (19/9).

"Iya, diancam, dia ngeluarin gini (senjata ke atas sambil menyetir), terus ditutup lagi," sambungnya.

Ahmad melanjutkan, usai berhasil menyalip kendaraan di belakangnya, pelaku kembali mengancam korban yang berada di depannya layaknya seorang koboi. Pelaku juga mengancam korban lantaran tidak bisa menyalip dan sadar sempat divideokan oleh korban.

"Akhirnya saya jalan terus, dia tetap masih di bahu jalan, dia mau motong. Ada klakson kan saya nggak begitu dengar, saya tahu setelah ada suara penembakan itu," terangnya.

"Nah, dia kayak nggak terima, akhirnya dia mengeluarkan pistol itu saya nggak tahu. Setahu saya itu cuman kedengeran dor dor dor gitu, kaget kan saya, saya kira itu airsoft gun, yaudah saya jalan aja. Jalan itu masih ditembak lagi dor dor dor. Terus akhirnya posisi pelaku ada di belakang, saya biarin aja saya nggak mau turun takut saya itu," imbuhnya.

Setelah melintasi antrean kendaraan tersebut akhirnya korban sedikit lega lantaran menemukan pos polisi. Kemudian melaporkan kejadian tersebut.


(apl/ams)

Hide Ads