Tak Ciut Nyali Bocah Berjibaku Gagalkan Maling Sepeda di Sleman

Tak Ciut Nyali Bocah Berjibaku Gagalkan Maling Sepeda di Sleman

Tim detikJogja - detikJogja
Kamis, 19 Sep 2024 11:48 WIB
Suasana TKP upaya pencurian sepeda pengunjung toko mainan di Jalan Sidoarum-Gamping, Mejing Lor, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Rabu (18/9/2024).
Suasana TKP upaya pencurian sepeda pengunjung toko mainan di Jalan Sidoarum-Gamping, Mejing Lor, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Rabu (18/9/2024). Foto: Dwi Agus/detikJogja
Jogja -

Seorang bocah di Sleman viral usai menggagalkan maling yang mau mencuri sepeda miliknya di depan toko mainan di kawasan Gamping, Sleman. Bocah itu tak ciut nyali meski sempat gemetaran usai merebut sepeda miliknya.

Hal itu diceritakan saksi mata, Murniasri (52), yang rumahnya berseberangan dengan toko mainan. Murni mengaku sempat melihat aksi bocah itu merebut sepedanya dari pria bertopi putih.

"Waktu itu saya lagi nyirami, lalu melihat rebutan sepeda itu dan saya teriaki. Pelaku lari masuk gang itu setelah saya teriaki. Pelakunya pakai topi putih, masker dan perawakannya seperti usia pelajar," kata Murni saat ditemui detikJogja di rumahnya, Rabu (18/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Murni menyebut saat mendengar teriakannya, maling itu langsung kabur ke timur. Sedangkan korban kembali masuk ke toko mainan sambil membawa sepedanya.

Murni menerangkan kondisi korban sempat syok dan gemetaran. Meski begitu, bocah itu dengan gigih berhadapan langsung dengan maling dan berupaya mencuri sepedanya.

ADVERTISEMENT

"Gemetaran habis itu, saya tenangkan sambil mengelus badannya. Ternyata rumahnya perumahan daerah Mejing Wetan. Sempat saya antar sampai dekat gapura perumahannya," ujarnya.

Dia menceritakan bocah itu juga sempat merebut sepedanya di area gang SMK YPKK 1 Sleman yang berada di samping toko. Aksinya pun terekam di CCTV toko mainan.

Menurut Murni, pelaku diduga berusia remaja. Hal itu dilihatnya dari postur tubuh pria itu meski menutupi wajahnya dengan masker.

"Kalau saya lihat bukan orang tua, masih muda usia pelajar. Kalau tidak SMP ya SMA sepantaran dari yang saya lihat. Pakai topi putih terus masker," ujarnya.

Dia menyebut korban mengetahui sepedanya hendak diambil orang karena mendengar sepedanya jatuh. Tepatnya sepeda milik adiknya yang bersandar ke sepeda milik korban. Menurutnya, pelaku menjatuhkan sepeda milik sang adik lalu mengambil sepeda besar milik bocah itu.

"Anaknya (korban) tahu karena mendengar sepedanya adiknya yang warna pink dijatuhin, lalu keluar dan mengejar pelaku, lalu direbut sepedanya. Si pelaku sempat bilang nyilih sepedane dilit, tak gowo rono (pinjam sepedanya sebentar, saya bawa ke sana)," katanya.

Sementara itu, Panit 1 Reskrim Polsek Gamping, Ipda Ari Setiyawan, memastikan pihaknya melakukan penyelidikan atas kasus ini. Timnya juga telah terjun mengumpulkan keterangan saksi.

"Langsung kami cari keterangan saksi dan bukti termasuk rekaman CCTV," kata Ari saat ditemui di TKP toko mainan.




(ams/apl)

Hide Ads