Gercep! Bocah Berhasil Gagalkan Maling Sepedanya di Gamping Sleman

Gercep! Bocah Berhasil Gagalkan Maling Sepedanya di Gamping Sleman

Dwi Agus - detikJogja
Rabu, 18 Sep 2024 16:03 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi percobaan pencurian sepeda di Sleman. Foto: Rachman Haryanto
Sleman - Upaya pencurian sepeda kayuh atau sepeda ontel berhasil digagalkan pemiliknya yang masih bocah. Kejadian ini berlangsung di sebuah toko mainan di kawasan Mejing Lor, Ambarketawang, Gamping, Sleman.

Viral di Medsos

Kejadian ini terekam dua kamera CCTV toko mainan tersebut. Videonya pun beredar di media sosial. Seperti yang diunggah di akun Instagram @merapi_uncover.

Dituliskan kejadian berlangsung pukul 13.44 WIB, Selasa (17/9). Berawal dari dua anak-anak yang masuk toko mainan dan memarkirkan sepedanya di halaman parkir.

"Kejadin kmrin tgl 17 sep 24 sktar pukul 13.44 di jalan gamping-sidoarum ruko mejing wetan. Terdapat anak2 yg mau beli mainan markirin sepeda dan malah mau di curi org sepedanya. Alhmdllh adeknya berani merebut spdnya Igi. Buat yg knal ciri2 mas e atau mas e ndelok postingan iki. Tlg mas isih enom kerjo halal, sakke adik e kui sampe ndredeg gk brani pulang akhirnya kita antar. Waspada dan hati2 smua...," tulis narasi dalam unggahan tersebut, dilihat detikJogja.

detikJogja mendatangi lokasi kejadian pencurian sepeda tersebut.

Penjelasan Pemilik Toko

Pemilik toko mainan, Dyonisius Alviano Marcell Elyonardo, mengonfirmasi adanya kejadian tersebut. Aksi ini terekam kamera CCTV miliknya pada pukul 13.44 WIB. Pelaku dengan postur pria mengenakan topi putih dan berperawakan sedang.

"Jadi awalnya ada dua anak kecil cewek cowok masuk toko mau beli mainan. Lalu tiba-tiba yang cowok keluar dan ibu-ibu yang di seberang toko mainan juga teriak-teriak. Ternyata sepedanya anak cowok mau diambil orang," jelasnya saat ditemui di toko mainan miliknya, Rabu (18/9/2024).

Suasana TKP upaya pencurian sepeda pengunjung toko mainan di Jalan Sidoarum-Gamping, Mejing Lor, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Rabu (18/9/2024).Suasana TKP upaya pencurian sepeda pengunjung toko mainan di Jalan Sidoarum-Gamping, Mejing Lor, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Rabu (18/9/2024). Foto: Dwi Agus/detikJogja

Pada awalnya Alviano tidak mengetahui detail kronologi. Hingga akhirnya dia membuka rekaman CCTV. Dari dua kamera CCTV yang terpasang, terlihat sosok pelaku beraksi setelah kedua anak kecil masuk toko mainan.

Berawal saat kedua anak tersebut memarkirkan sepeda kayuh di depan toko mainan. Tak berselang lama, dalam hitungan detik pelaku langsung mengambil salah satu sepeda kayuh. Saat masuk gang SMK YPKK 1 Sleman terjadi aksi saling rebut sepeda antara korban dan pelaku.

"Aksinya terekam CCTV semua, termasuk saat anak kecil yang cowok merebut sepeda miliknya. Setelah berhasil diambil lagi, anak cowok balik lagi ke toko mainan. Waktu itu tidak nangis tapi kelihatan kalau syok," katanya.

Kesaksian Warga

detikJogja lalu mendatangi warung kupat tahu yang berada di seberang toko mainan. Pemilik warung, Murniasri (52), melihat langsung kejadian tersebut. Berawal saat korban merebut sepeda yang dinaiki pelaku masuk ke gang SMK YPKK 1 Sleman.

Murni menuturkan korban merupakan warga sekitar. Waktu itu korban sedang membeli mainan bersama adiknya. Murni juga sempat meneriaki pelaku saat terjadi perebutan sepeda maupun saat kabur.

"Waktu itu saya lagi nyirami, lalu melihat rebutan sepeda itu dan saya teriaki. Pelaku lari masuk gang itu setelah saya teriaki. Pelakunya pakai topi putih, masker dan perawakannya seperti usia pelajar," ujarnya.

Murni mengaku melihat langsung pelaku beraksi. Berawal saat kedua anak-anak masuk toko mainan dan memarkirkan sepedanya. Tak sampai 20 detik, pelaku langsung membawa sepeda kayuh besar milik anak laki-laki.

Murni langsung berteriak saat aksi saling rebut sepeda terjadi. Hingga akhirnya pelaku kabur lari ke arah timur menuju Mejing Wetan. Sementara itu dia menenangkan korban yang sempat panik.

"Sepertinya sudah diikuti karena jedanya cepat sekali. Kata anak (korban) si pelaku sempat bilang nyilih sepedane dilit, tak gowo rono (pinjam sepedanya sebentar, saya bawa ke sana). Tapi korban tetap merebut sepedanya," katanya.

Murni menuturkan korban gemetar usai kejadian. Murni dan tetangganya berusaha menenangkan korban. Bahkan sempat mengantarkan pulang hingga depan gapura perumahan.

Kepada Murni, korban juga menuturkan mengetahui jika sepedanya diambil. Berawal dari suara sepeda jatuh. Ternyata ini milik adiknya yang dijatuhkan oleh pelaku sebelum mengambil sepeda korban. Aksi ini juga terekam dalam kamera CCTV.

"Anaknya (korban) tahu karena mendengar sepedanya adiknya yang warna pink dijatuhin, lalu keluar dan mengejar pelaku, lalu direbut sepedanya," ujarnya.

Polisi Selidiki

Terpisah, Panit 1 Reskrim Polsek Gamping Ipda Ari Setiyawan memastikan pihaknya melakukan penyidikan atas kasus ini. Timnya juga telah terjun mengumpulkan keterangan saksi dan bukti. Termasuk rekaman CCTV dari toko mainan.

Keterangan saksi yang berhasil dihimpun dari pemilik toko mainan dan saksi depan toko mainan. Hasilnya didapatkan kronologi pencurian sepeda. Selanjutnya adalah melacak keberadaan pelaku berdasarkan keterangan saksi dan bukti.

"Langsung kami cari keterangan saksi dan bukti termasuk rekaman CCTV. Kamu imbau agar warga berhati-hati terutama dalam meletakkan barang berharga. Lalu pasang kamera keamanan untuk memantau keadaan sekitar lingkungannya," katanya saat ditemui di lokasi kejadian, hari ini.


(rih/cln)

Hide Ads