26 Orang Diduga Keracunan di Gunungkidul, Sampel Sambel dan Kue Diuji Lab

26 Orang Diduga Keracunan di Gunungkidul, Sampel Sambel dan Kue Diuji Lab

Tim detikJogja - detikJogja
Rabu, 18 Sep 2024 11:51 WIB
Ilustrasi Rumah Sakit
Ilustrasi keracunan makanan. Foto: Getty Images/iStockphoto/gorodenkoff
Jogja -

Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul mengambil sampel makanan dari nasi boks yang diduga menjadi penyebab 26 orang keracunan. Diketahui, puluhan orang mengalami gejala keracunan usai menyantap nasi boks saat kegiatan keagamaan di Trimulyo 1, Kepek, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Ismono, mengatakan pihaknya telah mengambil sampel makanan untuk uji laboratorium. Sampel yang diambil berupa sambel hingga kue.

"Kita belum bisa memastikan itu karena keracunan makanan atau apa. Yang jelas untuk sampel makanan berupa sambel lalapan ayam dan snack kue sudah kita kirim untuk uji laboratorium," kata Ismono kepada wartawan, Selasa (17/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan pula oleh Ismono, acara keagamaan itu diikuti 50 orang. Namun, sebanyak 26 orang mengalami gejala mual, muntah, demam, hingga pusing setelah acara.

"Acara itu dihadiri 50 orang dan 26 di antaranya mengalami gejala," kata Ismono.

ADVERTISEMENT

Rinciannya, sembilan orang sempat menjalani perawatan di RSUD Wonosari, terdiri dari empat orang menjalani observasi, satu orang opname, dan sisanya menjalani rawat jalan.

Kesaksian Peserta Acara

Salah satu peserta bernama Nurdiyanto menjelaskan, awalnya ia dan keluarganya mengikuti sembahyangan di rumah salah satu warga Trimulyo 1, Minggu (15/9) sore. Nurdiyanto lalu mendapatkan nasi boks dan menyantapnya.

"Malam hari itu juga nasi boks saya makan, tapi saya tidak mengalami gejala apa pun," katanya kepada wartawan, Selasa (17/9).

Sedangkan istri dan dua anaknya mengalami gejala diare dan bertambah parah pada Senin (16/9).

"Senin siang itu anak pertama muntah-muntah dan disusul istri. Lalu yang anak kedua," ungkapnya.

Nurdiyanto kemudian membawa istri dan dua anaknya ke RSUD Wonosari.

"Untuk jumlah peserta kegiatan keagamaan itu sekitar 50 orang," ucapnya.




(cln/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads