Gunung Merapi memuntahkan awan panas guguran sejauh 1,1 kilometer pada pukul 14.57 WIB tadi. Berikut data aktivitas Merapi 6 jam terakhir.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) merilis data laporan periode pengamatan pukul 12.00-18.00 WIB, Selasa (17/9/2024).
Berdasarkan pengamatan sisi meteorologi, cuaca di Merapi mendung dan cerah. Angin bertiup tenang ke arah barat. Suhu udara 17-21 Β°C, kelembapan udara 60-95.5 %, dan tekanan udara 870.1-918 mmHg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara visual, Gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah nihil. Data kegempaan, awan panas guguran jumlah: 1, amplitudo : 49 mm, durasi: 111.24 detik. Guguran jumlah: 22, amplitudo: 3-32 mm, durasi: 21.76-137.84 detik).
"Teramati 1 kali Awan Panas Guguran ke arah Barat Daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur 1100 meter," tulis BPPTKG dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/9/2024) malam.
Saat ini tingkat aktivitas Gunung Merapi Level III atau Siaga. Berikut rekomendasi dari BPPTKG:
- Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
- Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya.
- Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
- Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
- Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
- Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Baca juga: Gempa M 3 Goyang Laut Bantul Sore Ini |
(rih/apu)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM