Emak-emak Tewas Ditabrak Bus Wisata Ngeblong di Bangjo Jokteng Mantrijeron

Emak-emak Tewas Ditabrak Bus Wisata Ngeblong di Bangjo Jokteng Mantrijeron

Adji G Rinepta - detikJogja
Minggu, 15 Sep 2024 14:40 WIB
Bus wisata penabrak emak-emak di bangjo Jokteng Mantrijeron, Minggu (15/9/2024).
Bus wisata penabrak emak-emak di bangjo Jokteng Mantrijeron, Minggu (15/9/2024). Foto: dok. Polresta Jogja
Jogja -

Seorang ibu berinisial YET (50) meninggal dunia usai ditabrak bus wisata di perempatan pojok beteng (Jokteng) barat, Jalan Bantul, Mantrijeron, Kota Jogja, siang ini. Sopir bus itu diduga hendak ngeblong atau menerobos alat pemberi isyarat lalu lintas (lampu bangjo).

"Benar telah terjadi kecelakaan lalu lintas Kendaraan bus dengan sepeda motor, jam kejadian pukul 10.00 WIB," jelas Kasi Humas Polresta Jogja, AKP Sujarwo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/9/2024).

Sujarwo menerangkan saat kejadian YET tengah diboncengkan anaknya ALV (17). Mereka merupakan warga Bambanglipuro, Bantul. Sedangkan identitas pengemudi bus wisata yakni AD (30), warga Tuban, Jawa Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bus membawa rombongan wisata dari Gresik, Jatim ke destinasi wisata Kota Yogyakarta," ungkap Sujarwo.

"(Kondisi) Penuh penumpang wisata, (usai kejadian) penumpang sudah dipindahkan ke bus lain dan melanjutkan perjalanan," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Adapun kronologi kecelakaan maut ini bermula dari bus wisata yang dikemudikan AD melaju dari arah selatan ke utara di jalan Bantul. Sedangkan YET dan anaknya berboncengan diseruduk saat menunggu lampu merah di lokasi yang sama.

"Sesampainya di simpang 4 pojok beteng barat, menabrak bagian belakang sepeda motor Honda vario yang dikendarai ALV berboncengan dengan YET saat berhenti APILL berwarna merah," paparnya.

Usai kecelakaan, pengemudi bus beserta barang bukti kendaraan yang terlibat diamankan oleh Unit Laka Sat Lantas Polresta Jogja untuk diproses hukum.

"Agar tidak terjadi lagi kasus serupa, maka agar para pengguna jalan selalu taat patuh terhadap rambu lalu lintas atau APILL demi keselamatan kita semuanya," pungkasnya.




(ams/apu)

Hide Ads