Apes Ojol Sleman Dibegal Pacar Sendiri

Terpopuler Sepekan

Apes Ojol Sleman Dibegal Pacar Sendiri

Tim detikJogja - detikJogja
Sabtu, 14 Sep 2024 08:46 WIB
Ilustrasi Begal
Ilustrasi Begal. Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo
Jogja -

Seorang driver ojek online (ojol), Sumadi, menjadi korban pembegalan saat berhenti di tepi Jalan Kaliurang Km 20, Kabupaten Sleman, akhir Juni lalu. Ternyata pembegal itu ialah suruhan pacarnya sendiri, wanita berinisial L. Begini kisah apes ojol asal Temanggung tersebut.

"Jam 8 (malam) itu saya janjian sama pacar mau main ke Kaliurang, jalan sampai Jakal Km 20 dia minta berhenti di tengah sawah," kata Sumadi kepada wartawan di Mapolda DIY, Depok, Sleman, Selasa (10/9/2024) lalu.

Setelah turun dari motor, pacarnya lalu berjalan agak menjauh untuk menelepon seseorang. Tak lama kemudian muncul pria berinisial C yang membegal korban dengan menodongkan pisau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku nanya dulu. Saya kira itu warga sekitar sedang patroli. (Yang diambil) Barang dua HP, STNK, SIM, KTP, sama uang di dalam dompet. Uangnya di dompet sekitar Rp 200 ribu, kalau yang di ATM sekitar Rp 2,8 juta," ujar Sumadi.

Saat itu Sumadi tak curiga pada pacarnya, L, yang sudah 6 bulan dia kenal dan sama-sama berprofesi sebagai ojol.

ADVERTISEMENT

"Enggak, enggak curiga sih, wong janjian hanya main-main. Sebelum kejadian itu minta cincin tapi enggak ada uang terus ngajak main aja. Sekalian lah," ucapnya.

Terbongkarnya Muslihat Pacar Korban

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, mengatakan korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pakem. Tim gabungan Polsek dan Polresta Sleman kemudian berhasil menangkap pelaku pertama, pria berinisial C.

Kepada polisi, C mengakui ada pelaku lain yang tak lain ialah si pacar korban. Rencana pembegalan itu juga disusun oleh pacar korban.

"Namun dari hasil pemeriksaan terduga pelaku bahwa ada pelaku lain yang melakukan perencanaan atau skenario dari kejadian tersebut yaitu pelakunya pacarnya sendiri," kata Riski, Selasa (10/9/2024).

Riski bilang, kedua pelaku itu berteman karena sama-sama bekerja sebagai ojol.

"L dan C teman. Dimintain tolong, karena memang ada beberapa cekcok antara Sumadi dan pacaranya tersebut terkait masalah finansial. Ada beberapa barang yang diminta sama si pacarnya mungkin Sumadi belum bisa memenuhi, akhirnya si pelaku yaitu pacarnya sendiri melakukan perencanaan," ungkapnya.

Pengakuan Si Pembegal

Sementara itu C mengaku belum lama mengenal L.

"Kenal dengan si L baru satu minggu. Si ceweknya saya enggak kenal. Terus minta tolong ke temen-temen kebetulan dikasih nomor saya. Semua ojol," ujar C.

"Awal mula kan si cewek minta tolong untuk merampas korban ini tadi, pacarnya. Saya diiming-imingi uang Rp 1 juta tapi enggak full, cuma dikasih Rp 700 (ribu) abis itu sudah," sambung dia.

C menambahkan, hanya uang tunai dan ponsel milik korban saja yang dirampas. Ponsel milik korban lalu dijual.

L dan C telah ditangkap polisi. Kedua tersangka terancam Pasal 365 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara. Adapun barang bukti berupa kartu ATM dan satu ponsel telah diserahkan ke korban.




(dil/dil)

Hide Ads