Perampok Bercelurit Satroni Damkar Sleman Kecoh Petugas Pakai Laporan Palsu

Perampok Bercelurit Satroni Damkar Sleman Kecoh Petugas Pakai Laporan Palsu

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Jumat, 13 Sep 2024 17:20 WIB
Garis polisi (police line) dilarang melintas
Ilustrasi. (Foto: Ari Saputra)
Sleman -

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sleman, laki-laki berinisial T (45) menjadi korban perampokan saat berjaga. Polisi mengungkap perampokan yang terjadi di Mako Damkar Sleman pagi tadi berawal dari laporan palsu.

Kapolresta Sleman Kombes Yuswanto Ardi mengungkapkan, awalnya Damkar mendapatkan laporan permintaan evakuasi temuan ular di daerah Kapanewon Minggir, dini hari tadi. Namun ternyata telepon itu merupakan laporan palsu.

"Semula empat orang petugas piket Damkar sekira pukul 04.20 WIB mendapat laporan dari call center terkait adanya ular masuk ke rumah warga di daerah Jomboran, Sendangagung, Minggir, Sleman yang pada akhirnya diketahui laporan palsu," kata Ardi saat dihubungi wartawan, Jumat (13/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai menerima telepon, tiga orang petugas bergegas ke lokasi. Sementara satu orang tersisa berada di Mako Damkar untuk berjaga. Kesempatan itu lah yang kemudian digunakan komplotan perampok untuk melancarkan aksinya.

Polisi menduga laporan ini sengaja dibuat para pelaku untuk mengecoh petugas agar leluasa merampok Damkar Sleman yang tinggal dijaga satu orang. Ardi menyebut pihaknya tengah memastikan soal pembuat laporan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Masih diselidiki apakah ada kaitannya atau tidak. Tapi ada kemungkinan terkait hal tersebut," ujarnya.

"Tidak berapa lama kemudian, kantor Pemadam Kebakaran didatangi oleh enam orang tak dikenal," imbuh Ardi.

Para pelaku itu, lanjut Ardi, langsung mengancam dan menodong korban dengan celurit. Barang-barang milik korban kemudian dirampas.

"Para pelaku tersebut langsung melakukan pengancaman menggunakan senjata tajam jenis celurit sambil meminta tas kerja korban yang berisi dompet serta HP," katanya.

Korban yang ketakutan kemudian menyerahkan barang-barang tersebut. Selain itu, kata Ardi, korban juga sempat dimasukkan ke dalam kamar.

"Selanjutnya karena ketakutan korban menyerahkan tas kerja miliknya dan oleh para pelaku korban dimasukkan ke dalam sebuah kamar," katanya.

Setelah para pelaku pergi, korban baru keluar dan meminta pertolongan. Peristiwa ini pun telah dilaporkan ke Polresta Sleman dan petugas masih melakukan penyelidikan.

"Untuk kondisi korban sehat. Total kerugian sekitar Rp 1,1 juta," ucapnya.

Untuk diketahui, aksi perampokan ini terjadi di Mako Damkar Sleman, Godean pagi tadi. Dalam peristiwa ini satu orang petugas menjadi korban.

Ardi melanjutkan, aksi perampokan terjadi pada Jumat (13/9) pagi sekitar pukul 04.20 WIB. "Kejadian tadi pagi di Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Sleman, Senuko, Sidoagung, Godean, Sleman," kata Ardi.

Sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku. Selain itu petugas juga mengumpulkan bukti berupa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.




(aku/apu)

Hide Ads