Gempa bumi bermagnitudo 4,5 terjadi di Gunungkidul siang ini. Kantor Stasiun Geofisika BMKG Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Gamping, Sleman, mencatat aktivitas kegempaan itu berasal dari laut selatan Gunungkidul.
BMKG mencatat gempa terjadi pada pukul 10.25 WIB tadi. Episentrum gempa tektonik ini berada pada koordinat 8,72Β° Lintang Selatan, 110,25Β° Bujur Timur.
"Tepatnya di laut pada jarak 90 kilometer arah Barat Daya Gunungkidul dengan kedalaman 30 kilometer," jelas Kepala Stasiun Geofisika BMKG DIY Setyoajie Prayodhie melalui telepon, Kamis (12/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setyoajie menuturkan gempa ini masih serangkaian dengan gempa Gunungkidul, pada tanggal 26 Agustus 2024 pukul 19.57 WIB lalu. Kala itu gempa tektonik tercatat dengan kekuatan magnitudo 5,8.
Letak episentrum gempa terkini, lanjutnya, masih berdekatan dengan gempa awal. Hal ini menandakan titik episentrum maupun penyebab gempa masih sama, yakni berupa pergerakan subduksi lempeng benua Indo Australia dengan lempeng benua Eurasia.
"Hasil monitoring BMKG menunjukkan gempa bumi ini merupakan bagian rangkaian gempa bumi Gunungkidul Magnitudo 5,8 yang terjadi pada hari Senin tanggal 26 Agustus 2024 pukul 19.57 WIB. Saat ini telah tercatat adanya 258 kali gempa bumi susulan sejak Agustus itu," katanya.
Berdasarkan data, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa ini terjadi akibat kontak antarlempeng atau megathrust.
"Dari data kami, gempanya tergolong gempa bumi dangkal. Diakibatkan deformasi batuan antarlempeng atau megathrust, ini mengacu pada lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya," jelasnya.
Sementara dampak dari gempa bumi ini terasa hingga sejumlah wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tepatnya kawasan Pacitan dan Wonogiri dengan kategori II MMI, yakni getaran ini dirasakan sedikit orang dan menyebabkan benda yang bergelantungan di langit Eternit bergoyang.
"Dari laporan yang kami terima juga terasa di wilayah Gunungkidul dan Bantul. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ujarnya.
(ams/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang