Motif Wanita Nekat Otaki Pembegalan Ojol Kekasihnya di Sleman

Motif Wanita Nekat Otaki Pembegalan Ojol Kekasihnya di Sleman

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Selasa, 10 Sep 2024 16:22 WIB
Wanita otak pembegalan terhadap kekasihnya di Sleman, Selasa (10/9/2024).
Wanita otak pembegalan terhadap kekasihnya di Sleman, Selasa (10/9/2024). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja.
Sleman -

Seorang wanita di Sleman berinisial L nekat membuat skenario pembegalan terhadap kekasihnya sendiri Sumadi warga Temanggung. Polisi pun mengungkap motif L hingga menyuruh seorang kenalannya seorang pria inisial C untuk melakukan aksi pembegalan kepada Sumadi yang bekerja sebagai driver ojek online (ojol).

"Ada beberapa cekcok antara Sumadi dan pacarnya tersebut terkait masalah finansial. Ada beberapa barang yang diminta sama si pacarnya mungkin Sumadi belum bisa memenuhi, akhirnya si pelaku yaitu pacarnya sendiri melakukan perencanaan," kata Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, ditemui di Mapolda DIY, Sleman, DIY, Selasa (10/9/2024).

Adrian bilang aksi pembegalan itu terjadi di akhir Juni 2024 di daerah Jalan Kaliurang (Jakal) Km 20, Pakem, Sleman. Usai dibegal, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pakem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari penyelidikan yang dilakukan oleh tim gabungan Polsek dan Polresta Sleman, kemudian ditangkap pelaku pertama, pria inisial C.

"Dari serangkaian penyelidikan akhirnya kita menemukan terduga pelaku," kata Adrian.

ADVERTISEMENT

Berdasar pemeriksaan yang dilakukan terhadap C, ternyata ada pelaku lain yang tak lain merupakan pacar korban, L. Rencana pembegalan ini pun juga disusun oleh pacar korban.

"Namun dari hasil pemeriksaan terduga pelaku bahwa ada pelaku lain yang melakukan perencanaan atau skenario dari kejadian tersebut yaitu pelakunya pacarnya sendiri," katanya.

Lebih lanjut, kedua pelaku disebut hanya berteman karena sama-sama bekerja sebagai ojol.

"L dan C teman. (Pelaku C) Dimintain tolong (oleh pelaku L)," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, nasib sial dialami Sumadi, warga Temanggung yang bekerja sebagai ojol di Jogja. Niat hati ingin wisata bareng kekasih ke Kaliurang, dia justru menjadi korban begal yang tidak lain adalah suruhan pacarnya.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar akhir Juni 2024. Awalnya dia bersama pacarnya, wanita berinisial L, membuat janji untuk bertemu dan main ke Kaliurang.

"Jam 8 (malam) itu saya janjian sama pacar mau main ke Kaliurang, jalan sampai Jakal Km 20 dia minta berhenti di tengah sawah," kata Sumadi ditemui wartawan di Mapolda DIY, Selasa (10/9).

Dalam perjalanan itu, sang pacar meminta turun dari motor untuk menelepon. Hanya saja L agak menjauh dari motor korban saat menelepon.

Kesempatan itu kemudian dimanfaatkan orang suruhan L, yakni tersangka pria berinisial C untuk membegal korban. Awalnya, korban tak menaruh curiga terhadap pelaku.

"Pelaku nanya dulu. Saya kira itu warga sekitar sedang patroli," ujarnya.

Pelaku tiba-tiba menodongkan pisau dan merampas harta milik korban.

"Barang dua HP, STNK, SIM, KTP sama uang di dalam dompet, uangnya di dompet sekitar Rp 200 ribu, kalau yang di ATM sekitar Rp 2,8 juta," katanya.

Setelah kejadian itu, Sumadi pun tak menaruh curiga kepada perempuan yang sudah 6 bulan dia kenal dan sama-sama bekerja sebagai ojol.

"Nggak, nggak curiga sih, wong janjian hanya main-main. Sebelum kejadian itu minta cincin tapi nggak ada uang terus ngajak main aja. Sekalian lah," ucapnya.




(apl/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads