Semut Itu Hewan Karnivora atau Omnivora? Berikut Penjelasannya

Semut Itu Hewan Karnivora atau Omnivora? Berikut Penjelasannya

Nur Umar Akashi - detikJogja
Selasa, 10 Sep 2024 15:10 WIB
red ant in nature, macro shot, ants are an animal working teamwork
Ilustrasi semut. Foto: Getty Images/iStockphoto/lamyai
Jogja -

Mudah ditemukan di mana-mana, semut adalah serangga berkaki enam yang hidup berdampingan dengan manusia. Namun, pernahkah kalian memikirkan semut itu termasuk hewan karnivora atau omnivora?

Dikutip dari buku Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya oleh Ryzald Mahendra Putra, berdasar jenis makanannya, hewan bisa dikategorikan menjadi tiga tipe, yakni herbivora, karnivora, dan omnivora.

Herbivora adalah hewan-hewan pemakan tumbuhan, baik bagian daun, umbi, maupun biji-bijiannya. Sementara itu, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring mendefinisikan karnivora sebagai hewan pemakan daging.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain kedua tipe kelompok hewan di atas, masih ada satu kategori lagi, yakni omnivora. Diambil dari buku Ensiklopedia Dunia Satwa oleh Panuwun Budi, omnivora berisikan hewan-hewan pemakan segala, baik tumbuhan maupun daging.

Kembali menyinggung semut, sehari-hari, serangga satu ini sering kali mengerubungi pelbagai jenis makanan. Mulai dari sisa makanan berbahan dasar daging hingga buah-buahan. Hal ini menimbulkan pertanyaan, semut itu hewan karnivora atau omnivora?

ADVERTISEMENT

Jenis Semut di Seluruh Dunia

Menurut KBBI, semut adalah serangga yang mempunyai antena menyiku, bagian segmen kedua dari abdomen menyempit seperti tangkai yang bersimpul, menghasilkan asam format sebagai alat pertahanan diri, hidup berkelompok di berbagai macam ekosistem.

Dirujuk dari National Geographic, terdapat 20 kuadriliun semut di bumi. Dengan kata lain, jika dibandingkan, tersedia 2,5 juta semut untuk setiap manusia. Spesies semut dalam famili Formicidae begitu banyak. Setidaknya 12.000 spesies ada.

Bahkan, sejumlah ahli memperkirakan jumlahnya mencapai 20.000 spesies. Serangga satu ini bisa ditemui di mana-mana, mulai dari Amerika Serikat hingga Rusia. Namun, di Antartika, Islandia, Greenland, dan beberapa negara kepulauan, semut tidak ditemukan.

Dikutip dari The Spruce, setidaknya ada 10 jenis semut yang mungkin ditemui di sekitarmu. Berikut daftarnya:

  • Semut taman hitam (black garden ant/Lasius niger)
  • Semut trotoar (pavement ant/Tetramorium caespitum)
  • Semut api (fire ant/Solenopsis invicta)
  • Semut tukang kayu (carpenter ant/Camponotus sp)
  • Semut rumah bau (odorous house ant/Tapinoma sessile)
  • Semut pencuri (thief ant/Solenopsis molesta)
  • Semut firaun (pharaoh ant/Monomorium pharaonis)
  • Semut hantu (ghost ant/Tapinoma melanocephalum)
  • Semut argentina (argentine ant/Linepithema humile)
  • Semut lapangan (field ant/Formica spp)

Semut Itu Karnivora atau Omnivora?

Berdasar informasi dari laman Espace Pour La Vie Montreal, semut digolongkan sebagai hewan omnivora. Pasalnya, serangga satu ini memakan segala yang ditemuinya. Mulai dari susu kutu daun, serangga kecil, tanaman, dan berbagai jenis buah.

Keterangan senada juga dijelaskan dalam situs Eco Guard Pest Management. Diterangkan bahwasanya semut adalah hewan omnivora yang sangat cerdas dan bersifat oportunistik. Semut bisa memakan apa saja yang ditemukannya.

Beberapa spesies akan menghabiskan sisa makanan manusia dan bangkai hewan mati yang ditemui. Semut lainnya bahkan akan menyerang koloni semut lain untuk memenuhi asupan nutrisi perut mereka.

Di samping itu, ada juga spesies semut yang beternak susu kutu daun dan jamur lalu melahapnya sehari-hari. Begitu beragamnya makanan semut dari masing-masing spesiesnya menjadikan hewan ini tergolong omnivora.

Telah disebut sekilas sebelumnya bahwa makanan semut bisa jadi berbeda antara satu spesies dengan yang lain. Sebagai perumpamaan, berikut ini beberapa spesies semut umum dan makanan kesukaannya diringkas dari How Stuff Works:

  1. Semut taman hitam: Menyukai zat-zat yang manis, seperti sekresi kutu daun, buah-buahan, dan nektar.
  2. Semut api: Spesies semut ini memakan serangga mati, vertebrata kecil, dan spesies semut lainnya.
  3. Semut argentina: Semut argentina dikenal punya pola makan beragam. Mulai dari zat manis, serangga mati, bahkan hewan kecil.
  4. Semut pemotong daun: Mengonsumsi jamur jenis khusus.
  5. Semut tukang kayu: Bukan memakan kayu, semut tukang kayu terutama makan protein dan gula, serta serangga dan embun madu (sekresi kutu daun).
  6. Semut pemanen: Terutama makan biji-bijian.
  7. Semut bau: Menyukai embun madu dan zat manis lainnya. Namun, juga akan memakan serangga lain jika tersedia.
  8. Semut hantu: Makanannya bervariasi, mulai dari embun madu, air gula, hingga serangga hidup-mati.
  9. Semut trotoar: Menyukai permen, daging, lemak, serangga, dan biji-bijian.
  10. Semut gula: Makanan favoritnya adalah nektar, embun madu, dan makanan rumahan yang manis. Saat butuh protein, semut gula juga akan memangsa serangga lain.
  11. Semut pencuri: Sesuai namanya, suka mencuri dan memakan telur serta larva serangga.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa semut adalah hewan omnivora. Namun, setiap spesies biasanya memiliki makanan favorit masing-masing.




(par/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads